30 November 2012

•.¸.•´ ♥♥ ISTIQOMAH `•.¸.•´ ♥♥

          

by : Abdurrahman Alhabsy


Istiqomah adalah anonim dari “thughyan” (penyimpangan atau melampaui batas).

Ia bisa berarti berdiri tegak di suatu tempat tanpa pernah bergeser, karena akar kata istiqomah dari kata “qaama” yang berarti berdiri.

Maka secara etimologi, istiqamah berarti tegak lurus. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, istiqamah diartikan sebagai sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen.
Secara termino

logy, istiqomah bisa diartikan dengan beberapa pengertian berikut ini :

Jadi muslim yang beristiqamah adalah muslim yang selalu mempertahankan keimanan dan aqidahnya dalam situasi dan kondisi apapun.

Ia seperti batu karang yang tegar mengahadapi gempuran ombak-ombak yang datang silih berganti.

Ia tidak mudah menyerah dalam perjalanan hidupnya.

Ia senantiasa sabar dalam memegang teguh tali keimanan.

Dari hari ke hari semakin mempesona dengan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan Islam.

Ia senantiasa menebar pesona Islam baik dalam pribadiannya, kehidupan keluarga, dan kehidupan bermasyarakat.

Itulah cahaya yang selalu menjadi pelita kehidupan. Itulah manusia muslim yang sesungguhnya, selalu istiqomah dalam sepanjang jalan kehidupan.


Allah SWT berfirman :

"Dan apakah orang yang sudah mati (hatinya karena kekufuran) kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya ? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan". (Al-An’am :122)

"Maka tetaplah (istiqamahlah) kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan". (Hud :112)

`•.¸.•´ ♥♥   Lima Tips Agar Dapat Istiqomah `•.¸.•´ ♥♥

Ada beberapa tips yang membuat seorang muslim bisa mempertahankan nilai ketakwaan dalam jiwanya, bahkan mampu meningkatkan kualitasnya. Tips tersebut adalah sebagai berikut :


Pertama, ♥♥  MURAQABAH ♥♥

Muraqabah adalah perasaan seorang hamba akan kontrol ilahi dan kedekatan dirinya kepada Allah.

Hal ini diimplementasikan dengan mentaati seluruh perintah Allah dan menjauhi seluruh larangan-Nya, serta memiliki rasa malu dan takut, apabila menjalankan hidup tidak sesuai dengan syariat-Nya.

"Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Kemudian Dia bersemayam di atas ‘arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.
 Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan".
 (Al-Hadid : 4)

Rasulullah SAW. bersabda-ketika ditanya tentang ikhsan : "Kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya, dan apabila kamu tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihat kamu". (H.R. Bukhari)


Kedua, ♥♥ MU'AHADAH ♥♥

Mu’ahadah yang dimaksud di sini adalah iltizamnya seorang atas nilai-nilai kebenaran Islam.

Hal ini dilakukan kerena ia telah berafiliasi dengannya dan berikrar di hadapan Allah SWT.

"Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu).
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat". (An-Nahl : 91)


Ketiga,♥♥ MUHASABAH ♥♥

Muhasabah adalah usaha seorang hamba untuk melakukan perhitungan dan evaluasi atas perbuatannya, baik sebelum maupun sesudah melakukannya.

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Al-Hasyr : 18)

"Orang yang cerdas (kuat) adalah orang yang menghisab dirinya dan beramal untuk hari kematiannya. Adapun orang yang lemah adalah orang yang mengekor pada hawa nafsu dan berangan-angan pada Allah". (H.R. Ahmad)


Keempat,♥♥ MU'AQABAH ♥♥

Mu’aqabah adalah pemberian sanksi oleh seseorang muslim terhadap dirinya sendiri atas keteledoran yang dilakukannya.

"Dan dalam qishash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa". (Al-Baqarah : 179)

Generasi salaf yang soleh telah memberikan teladan yang baik kepada kita dalam masalah ketaqwaan, muhasabah, mu’aqabah terhadap diri sendiri jika bersalah, serta contoh dalam bertekad untuk lebih taat jika mendapatkan dirinya lalai atas kewajiban.


Kelima,♥♥ MUJAHADAH (Optimalisasi)♥♥

Mujahadah adalah optimalisasi dalam beribadah dan mengimplementasikan seluruh nilai-nilai Islam dalam kehidupan.

"Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya …". (Al-Hajj : 77-78)

Rasulullah SAW melaksanakan shalat malam hingga kedua tumitnya bengkak.

Aisyah ra. pun bertanya : "Mengapa engkau lakukan hal itu, padahal Allah telah menghapuskan segala dosamu ... ?"

Maka, Rasulullah SAW menjawab : "Bukankah sudah sepantasnya aku menjadi seorang hamba yang bersyukur".
(H.R. Bukhari-Muslim)

Inilah lima langkah yang harus dimiliki oleh seorang muslim yang ingin mempertahankan nilai keimanan, yang ingin bertahan dan istiqamah di puncak ketaqwaannya


`• ♥♥ Istiqomah Mengantarkan ke Surga `´ ♥♥

Allah swt. berfirman dalam surat Fushshilat ayat 30-32 :
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan :

 “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan :

 "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, dan gembirakanlah mereka dengan Jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.

 Kami-lah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat, di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.

Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Semoga kita selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah SWT ...
Amien …

*-°♥♥* Seorang Sufi dan Akhli Maksiat *-°♥♥*

    

by : Habib Abdurrahman Alhabsyi,



>> Sahabat Surgaku, <<


Pada suatu hari, Ibrahim bin Adham didatangi oleh seseorang yang sudah sekian lama hidup dalam kemaksiatan, sering mencuri, selalu menipu, dan tak pernah bosan berzina.

Orang ini mengadu kepada Ibrahim bin Adham :

 "Wahai tuan guru, aku seorang pendosa yang rasanya tak mungkin bisa keluar dari kubangan maksiat. Tapi, tolong ajari aku seandainya ada cara untuk menghentikan semua perbuatan tercela ini … ?"

Ibrahim bin Adham menjawab :

"Kalau kamu bisa selalu berpegang pada lima hal ini, niscaya kamu akan terjauhkan dari segala perbuatan dosa dan maksiat".



 >>>  PERTAMA <<<

 jika kamu masih akan berbuat dosa dan maksiat, maka usahakanlah agar Allah jangan sampai melihat perbuatanmu itu."

Orang itu terperangah :

 "Bagaimana mungkin, Tuan guru, bukankah Allah selalu melihat apa saja yang diperbuat oleh siapapun …? Allah pasti tahu walaupun perbuatan itu dilakukan dalam kesendirian, di kamar yang gelap, bahkan di lubang semut pun".

" Wahai anak muda, kalau yang melihat perbuatan dosa dan maksiatmu itu adalah tetanggamu, kawan dekatmu, atau orang yang kamu hormati, apakah kamu akan meneruskan perbuatanmu … ?

Lalu mengapa terhadap Allah kamu tidak malu, sementara Dia melihat apa yang kamu perbuat … ?"

Orang itu lalu tertunduk dan berkata :

 "Katakanlah yang kedua, Tuan guru … !"


>>> KEDUA <<<

 Jika kamu masih akan berbuat dosa dan maksiat, maka jangan pernah lagi kamu makan rezeki Allah".

Pendosa itu kembali terperangah : "Bagaimana mungkin, Tuan guru, bukankah semua rezeki yang ada di sekeliling manusia adalah dari Allah semata …?

 Bahkan, air liur yang ada di mulut dan tenggorokanku adalah dari Allah juga".

Ibrahim bin Adham menjawab : "Wahai anak muda, masih pantaskah kita makan rezeki Allah sementara setiap saat kita melanggar perintahNya dan melakukan laranganNya …?

Kalau kamu numpang makan kepada seseorang, sementara setiap saat kamu selalu mengecewakannya dan dia melihat perbuatanmu, masihkah kamu punya muka untuk terus makan darinya … ?"

"Sekali-kali tidak … ! Katakanlah yang ketiga, Tuan guru".


>>> KETIGA <<<

 Kalau kamu masih akan berbuat dosa dan maksiat, janganlah kamu tinggal lagi di bumi Allah".

Orang itu tersentak :

 "Bukankah semua tempat ini adalah milik Allah, Tuan guru … ? Bahkan, segenap planet, bintang dan langit adalah milik-Nya juga … ?"

Ibrahim bin Adham menjawab : "Kalau kamu bertamu ke rumah seseorang, numpang makan dari semua miliknya, akankah kamu cukup tebal muka untuk melecehkan aturan-aturan tuan rumah itu sementara dia selalu tahu dan melihat apa yang kamu lakukan … ?"

Orang itu kembali terdiam, air mata menetes perlahan dari kelopak matanya lalu berkata :

 "Katakanlah yang keempat, Tuan guru".


>>> KEEMPAT <<<

Jika kamu masih akan berbuat dosa dan maksiat, dan suatu saat malaikat maut datang untuk mencabut nyawamu sebelum kamu bertobat, tolaklah ia dan janganlah mau nyawamu dicabut".

Bagaimana mungkin, Tuan guru … ? Bukankah tak seorang pun mampu menolak datangnya malaikat maut … ?"

Ibrahim bin adham menjawab : "Kalau kamu tahu begitu, mengapa masih juga berbuat dosa dan maksiat … ? Tidakkah terpikir olehmu, jika suatu saat malaikat maut itu datang justru ketika kamu sedang mencuri, menipu, berzina dan melakukan dosa lainnya … ?"


Air mata menetes semakin deras dari kelopak mata orang tersebut, kemudian ia berkata :

 "Wahai tuan guru, katakanlah hal yang kelima".


>>> KELIMA <<<

 Jika kamu masih akan berbuat dosa, dan tiba-tiba malaikat maut mencabut nyawamu justru ketika sedang melakukan dosa, maka janganlah mau kalau nanti malaikat Malik akan memasukkanmu ke dalam neraka.

Mintalah kepadanya kesempatan hidup sekali lagi agar kamu bisa bertobat dan menambal dosa-dosamu itu".


Pemuda itupun berkata :

 "Bagaimana mungkin seseorang bisa minta kesempatan hidup lagi, Tuan guru … ? Bukankah hidup hanya sekali … ?”

Ibrahim bin Adham pun lalu berkata :

 "Oleh karena hidup hanya sekali anak muda, dan kita tak pernah tahu kapan maut akan menjemput kita, sementara semua yang telah diperbuat pasti akan kita pertanggung jawabkan di akhirat kelak, apakah kita masih akan menyia-nyiakan hidup ini hanya untuk menumpuk dosa dan maksiat ????????… ?"


Pemuda itupun langsung pucat, dan dengan suara parau menahan ledakan tangis ia mengiba :

 "Cukup, Tuan guru, aku tak sanggup lagi mendengarnya".

Lalu ia pun beranjak pergi meninggalkan Ibrahim bin Adham.

Dan sejak saat itu, orang-orang mengenalnya sebagai seorang ahli ibadah yang jauh dari perbuatan-perbuatan tercela....

>>> Smoga Bermanfaat , Aamiin <<<

Salam Rohmah wa Rohim

21 November 2012

Jatuh Cinta di Fb




Baru saja bus yang aku tumpangi melewati gerbang selamat datang kota Slawi. Aku telah sampai  di kota tujuanku, namun aku bingung akan turun dimana. Sungguh aku tak tahu apa-apa tentang kota ini. Bahwa ada kota bernama Slawi saja baru kutahu dua hari yang lalu. Akh! mungkin aku sudah gila, pergi ke sebuah tempat asing seorang diri. Kadang cinta membuat seorang berfikir dan berperilaku seperti orang gila.

Cinta? Yah cinta! Itu bukan sekedar kata, namun sebuah rasa yang bersemayam di dalam hatiku selama 4 tahun. Selama itu aku dibuat gila. Mungkin aku memang sudah gila. Mencintai seseorang tanpa pernah sekalipun berjumpa dengannya.

20 November 2012

Kalau Kamu sayang mereka, Tutup Auratmu

*♡̬̩̃̊♡̬̩ Wahai Wanita.....Jagalah dirimu, Jangan masukkan Ayahmu, Suamimu, Pamanmu, Kakekmu, Anak laki2mu ke dalam NERAKA......dengan prilakumu yg menyimpang dari SyariatNYA..*♡̬̩̃̊♡̬̩

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Selangkah anak perempuan keluar dari rumah tanpa menutup aurat, maka selangkah juga ayahnya itu hampir ke neraka.

Selangkah seorang isteri keluar rumah tanpa menutup aurat, maka selangkah juga suaminya itu hampir ke neraka.

firman Allah Ta’ala dalam surat an-Nur
ayat 31.

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ
زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ
زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ
بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا
مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ
يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ
( زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ.(اَلنُّوْر: ٣١

“Katakanlah kepada WANITA yang beriman:

1, Hendaklah mereka MENAHAN PANDANGAN  mereka,

2.  Dan MEMELIHARA KEMALUAN mereka,

3.  janganlah mereka MENAMPAKKAN PERHIASAN  mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.

4. Dan hendaklah mereka MENUTUPKAN KAIN KUDUNG KEDADA  mereka,

5. Dan janganlah  MENAMPAKKAN  PERHIASAN  mereka, kecuali   kepada :

*  SUAMI  mereka, atau

* AYAH mereka, atau

* AYAH SUAMI  mereka, atau

* PUTRA PUTRA  mereka, atau

* PUTRA PUTRA SUAMI  mereka, atau

* SAUDARA SAUDARA  mereka, atau

* PUTRA PUTRA SAUDARA LAKI LAKI  mereka (KEPONAKAN), atau

* PUTRA PUTRA SAUDARA PEREMPUAN  mereka (KEPONAKAN) atau

* WANITA WANITA ISLAM , atau

* BUDAK BUDAK  yang mereka miliki atau

* PELAYAN PELAYAN LAKI LAKI  yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau

*  ANAK ANAK yang belum mengerti tentang aurat wanita.

6. Dan  janganlah mereka MEMUKULKAN KAKI mereka
agar DIKETAHUI  PERHIASAN  yang mereka sembunyikan.

7. Dan BERTAUBATLAH  kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu BERUNTUNG ”. (An-Nur : 31)


Bagaimana? apakah perintah TUTUP AURAT dari ALLAH SUBHANAHU WATA"ALA INI hendak kamu abaikan ???

Ingatlah,  kamu harus membantu suami atau ayah kamu , anak2 lelakimu,...juga membawa keluargamu ke syurga, bukan melemparkan dia ke neraka.

 Jika benar kamu cinta kepada mereka , maka tolonglah mereka . JAGALAH AURAT MU…


          ~♡̬̩♡̷̬̩̃̊☆~~ Salam Rohmah wa Rohim ~~♡̬̩♡̷̬̩̃̊☆~


Waspadalah bagi kaum wanita yang berbuka2 aurat, dengan ceramah yg dibawakan oleh KH, Zainudin MZ.

Hadistnya sbb, Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam  Bersabda,

 "Ada dua kaum ahli neraka yg Aku tidak sampai lihat mereka yaitu kaum yg berpecut seperti ekor sapi yg dipakai untuk memukuli orang2 dan wanita2 berpakaian mini spt telanjang.

 Mereka melenggang bergoyang.

 Rambutnya spt punuk unta.

Mereka tidak akan masuk surga atau mencium harumnya, padahal wangi syurga dapat tercium dari jarak sekian sampai ke sekian jauhnya

 (HR. Muslim)




https://www.facebook.com/pset=a.146350555482627.29399.104062419711441&type=1&theater

17 November 2012

Perlengkapan Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam.





“Pakaian yang paling disenangi Rasulullah saw. adalah Gamis.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Humaid ar Razi, dari al Fadhal bin Musa, diriwayatkan pula oleh Abu Tamilah dan Zaid bin Habab, ketiganya menerima dari Abdul Mu’min bin Khalid, dari Abdullah bin Buraidah, yang bersumber dari Ummu Salamah r.a.)

• Ummu Salamah r.a. adalah Ummul Mu’minin Hindun binti Mughirah al Makhzumiyah.

“Sesungguhnya Nabi saw. keluar (dari rumahnya) dengan bertelekan kepada Usamah bin Zaid. Beliau memakai pakaian Qithri yang diselempangkan di atas bahunya, kemudian beliau shalat bersama mereka.” (Diriwayatkan oleh `Abd bin Humaid , dari Muhammad bin al Fardhal, dari Hammad bin Salamah, dari Habib bin as Syahid, dari al Hasan, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)

• Qithri adalah sejenis kain yang terbuat dari katun yang kasar. Kain ini berasal dari Bahrain tepatnya dari Qathar.

Dalam sebuah riwayat Anas bin Malik r.a. mengemukakan: “Pakaian yang paling disenangi Rasulullah saw. ialah kain Hibarah*.” (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Mu’adz bin Hisyam dari ayahnya, dari Qatadah, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)

• Kain Hibarah ialah kain keluaran Yaman yang terbuat dari katun.

“Rasulullah saw. bersabda: “Hendaklah kalian berpakaian putih, untuk dipakai sewaktu hidup. Dan jadikanlah ia kain kafan kalian sewaktu kalian mati. Sebab kain putih itu sebaik- baik pakaian bagi kalian.” 

(Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa’id, dari Basyar bin al Mufadhal, dari `Utsman Ibnu Khaitsam, dari Sa’id bin Jubeir, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)

“Rasulullah saw. bersabda : “Pakailah pakaian putih, karena ia lebih suci dan lebih bagus. Juga kafankanlah ia pada orang yang meninggal diantara kalian.” (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Abdurrahman bin Mahdi, dari Sufyan, dari Habib bin Abi Tsabit, dari Maimun bin Abi Syabib yang bersumber dari Samur bin Jundub r.a.)

  ♥♥. SERBAN RASULULLAH SAW ♥♥.

“Nabi saw. memasuki kota Mekkah pada waktu pembebasan kota mekkah,beliau memakai serban hitam.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari `Abdurrahman bin Mahdi, dari Hammad bin Salamah. Hadist inipun diriwayatkan pula oleh Mahmud bin Ghailan, dari Waki’, dari Hammad bin Salamah, dari Abi Zubair, yang bersumber dari Jabir r.a.)

“Sesungguhnya Nabi saw. berpidato da hadapan umat, beliau memakai serban hitam.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan,dan diriwayatkan pula oleh Yusuf bin `Isa,keduanya menerima dari Waki’, dari Musawir al Waraq, dari Ja’far bin `Amr bin Huraits,yang bersumber dari bapaknya.)

   ♥♥. KHUF RASULULLAH SAW ♥♥.

“Sesungguhnya raja *an-Najasyi menghadiahkan sepasang khuf hitam pekat kepada Nabi saw. lalu Nabi saw. memakainya dan kemudian ia berwudlu dengan (hanya) menyapu keduanya (yakni tidak membasuh kaki).”(Diriwayatkan oleh Hinad bin Siri, dari Waki’, dari Dalham bin Shalih, dari Hujair bin `Abdullah, dari putera Buraidah, yang bersumber dari Buraidah r.a.)

• Khuf ialah sejenis kaos kaki tapi terbuat dari kulit binatang. Khuf dibuat amat tipis dan tingginya menutupi mata kaki. Khuf biasanya hanya digunakan pada musim dingin untuk mencegah agar kulit kaki tidak pecah-pecah. Biasanya, orang memakai khuf ketika musafir dimusim dingin dan masih memakai sepatu luar lagi.

Sepatu ini namanya “jurmuq”. Para Ulama Indonesia sering menggunakan istilah Mujah untuk terjemahan khuf. Tapi kadangkadang diterjemahkan juga dengan “sepatu khuf”.
• An najasyi menurut literature barat umumnya disebut Negust. Negust adalah gelar raja-raja di Abesina (Habsyi), sekarang dikenal “Ethiopia”.

  ♥♥. SANDAL RASULULLAH SAW ♥♥.

“Bagaimanakah sandal Rasulullah saw. itu?” Anas menjawab : “Kedua belahnya mempunyai tali qibal*(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Abu Daud at Thayalisi, dari Hamman yang bersumber dari Qatadah)

• Tali qibal adalah tali sandal yang bersatu pada bagian mukanya dan terjepit di antara dua jari kaki.

“Janganlah diantara kalian berjalan dengan sandal sebelah. Hendaklah memakai keduanya.”(Diriwayatkan oleh Ishaq bin Musa al Anshari, dari Ma’an, dari Malik, dari Abiz Zinad, dari al A’raj yang bersumber dari Abu Hurairah r.a.)

“Sesungguhnya Nabi saw.melarang seorang laki-laki makan dengan tangan kiri dan berjalan dengan sandal sebelah.”

(Diriwayatkan oleh Ishaq bin Musa,dari Ma’an,dari Malik,dari Abi Zubair,yang bersumber dari Jabir r.a.)


“Sesungguhnya Nabi saw. bersabda :

 “Bila salah seorang diantara kalian hendak memakai sandal hendaklah ia memulainya dari yang sebelah kanan. Dan bila ia melepasnya, maka hendaklah dimulai dari yang sebelah kiri.

Hendaklah posisi kanan dijadikan yang pertama kali dipasangi sandaldan yang terakhir kali dilepas.

”(Diriwayatkan oleh Qutaibah, dari Malik, dan diriwayatkan pula oleh Ishaq bin Musa ,dari Ma’an, dari Malik, dari Abu Zinad, dari A’raj yang bersumber dari Abu Hurairah r.a.)


  ♥♥. CINCIN RASULULLAH SAW ♥♥.

“Cincin Rasulullah saw. terbuat dari perak sedangkan permatanya dari Abessina (Habsyi)”.(Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa’id dan sebagainya, dari `Abdullah bin Wahab, dari Yunus, dari Ibnu Syihab, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)


“Tatkala Rasulullah saw. hendak menulis surat kepada penguasa bangsa `Ajam (asing), kepadanya diberitahukan: “Sungguh bangsa `Ajam tidak akan menerimanya, kecuali surat yang memakai cap. Maka Nabi saw. dibuatkan sebuah cincin (untuk cap surat). Terbayanglah dalam benakku putihnya cincin itu di tangan Rasulullah saw.”
(Diriwayatkan oleh Ishaq bin Manshur, dari Mu’adz bin Hisyam, dari ayahnya, dari Qatadah,yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)


• karena sebagaimana dikatakan bahwa cincin Nabi saw. dipakai sebagai pengecap surat,maka Nabi saw. tidak memakainya karena fungsinya pun lain. Atau mungkin saja pengertiannya bukan tidak dipakai, tapi jarang.

“Ukiran yang tertera di cincin Rasulullah saw adalah “Muhammad” satu baris ,”Rasul” satu baris, dan “Allah” satu baris”.

(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Yahya, dari Muhammad bin `abdullah al Anshari, dari ayahnya, dari Tsumamah, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)


“Sesungguhnya apabila Nabi saw. masuk ke jamban, maka ia melepaskan cincinnya.”(Diriwayatkan oleh Ishaq bin Manshur, dari Sa’id bin `Amir, dan diriwayatkan pula oleh Hajjaj bin Minhal, dari Hamman, dari Ibnu Juraij, dari Zuhri yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)


 ♥♥. CARA RASULULLAH SAW  BERCINCIN ♥♥.

“Sesungguhnya Nabi saw. memakai cincin di jari tangan kanannya.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Sahl bin `Asakir al Baghdadi, dan diriwayatkan pula oleh `Abdullah bin Abdurrahman, keduanya menerima dari Yahya bin Hisan, dari Sulaiman bin Bilal, dari Syarik bin `Abdullah bin Abi Namir, dari Ibrahim bin `Abdullah bin Hunain, dari bapaknya, yang bersumber dari `Ali bin Abi Thalib k.w.)


♥.✿ALLAAHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD✿.


                           ✿ ♥♥.✿

OPTIMISLAH dan BERDOA



:**:•.•• ♡♡ ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́   Wahai Sahabat, :**:•.•• ♡♡ ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́


Janganlah berkecil hati saat kemelut melanda dirimu,

Saat Penyakitmu tak kunjung sembuh................

Saat  Usahamu Hancur berantakan............

Saat  Cintamu Teriris sembilu.................

Saat Kasihmu tak berbalas...........



Saat Jodohmu Tak kunjung tiba

Saat Fitnah memelukmu...............

Saat Kehidupanmu tergilas nafsu angkara murka..........

Kuatkanlah hatimu sekokoh batu karang...............Jalani dan nikmati cobaan dariNYA.....

Yakinlah ,

DIA menambah sayangnya untukMU.......dan itulah terapi penguat jiwamu dariNYA......

seorang yg Optimis akan melihat kegagalan sebagai pemicu keJayaan.....


♥♥  TAKWA   adalah PAKAIANmu...............♥♥

♥♥   SABAR  adalah RUMAHmu..............♥♥

♥♥  TAWAKAL  adalah KUNCI RUMAHmu...........♥♥

♥♥ ISTIQOMAH adalah KENDARAANmu .......♥♥................:ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ :.Smɑ̣̇ngɑ̣̇ɑ̣̇ɑ̣̇t..............:ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ :

(¸¸.•*´(¸.•*.⌣¸¸.•¨Wahai sahabatku sekalian, jangan sesekali berputus asa dari rahmat Allah Subhanahu Wata'ala.....Jika anda berdoa, bersangka baiklah pada Allah swt dengan keyakinan Allah pasti akan memakbulkan apa yang kita minta itu. TERUSKAN BERDOA, JANGAN BERPUTUS ASA ..................


Disamping berdoa, Bertawakallah padaNYA, karena DIA yg memilihkan yg terbaik bagi kita.....

Sesungguhnya jika kita Tawakal kepadaNYA, DIA akan memberikan kecukupan pada kita...

.
"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Ath-Thalaq: 3).




 Sahabatku *☀

Allah Ta'ala sangat baik dan Maha Baik kepada kita....
DIA sangat senang mendengarkan doa kita,....DIA sangat perhatian dan cepat tanggap tatkala kita bersimpuh di hadapanNYA dengan penuh kepasrahan.................


♥.♥ Dalam sebuah Hadith Qudsi, Allah Subhanahu Wata'ala berfirman, maksudnya, ♥.♥

"AKU adalah seperti mana sangkaan hamba KU dan AKU bersama dengannya ketika ia mengingati AKU. Jika ia ingat kepada Ku di dalam hatinya, AKU ingat kepadanya di dalam hati Ku. Dan jika ia ingat kepada Ku di khalayak ramai , niscaya AKU pun ingat kepadanya dalam khalayak ramai lebih baik. Dan jika ia mendekati Ku sejengkal, AKU pun mendekatinya sehasta. Dan jika ia mendekati Ku sehasta nescaya AKU mendekatinya sedepa. Dan jika ia datang kepada ku berjalan, maka AKU akan datang kepadanya sambil berlari." ( hadith Qudsi riwayat Tirmidzi dan Abu Hurairah ) juga direkodkan( oleh Bukhari dan Muslim)

`*☀ Sahabatku .♥.♥*☀

DIA MAHA KASIH Selalu tanggap dengan doa kita, maka Yakinlah..doamu di dengarnya....DIA MAHA DEKAT ....bahkan lebih dekat dari Urat leher kita...


Bacalah Firman Allah Ta'ala di bawah ini :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ


"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (Al-Baqarah: 186).

:ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́    yuk Berdo'a :ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ :


::ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ •.•• ♡♡ ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ Ya Tuhanku,ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́:♡♡**:•.••ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́

Aku bersyukur bahwa aku belum memiliki semua yg kuiinginkan, itu
memberiku alasan untuk mengejarnya.

Aku bersyukur tidak mengetahui segalanya, karena itu memberiku
kesempatan untuk belajar.

Aku bersyukur Engkau memberiku masa-masa sulit, karena di masa-masa
itulah aku dapat tumbuh dan berkembang.

Aku bersyukur untuk keterbatasanku dan ketidaksempurnaanku, karena itu
memberiku kesempatan untuk memperbaiki diri.

Aku bersyukur atas semua cobaan dan tantangan, karena aku yakin itu
akan membangun kekuatan dan karakterku.

Aku bersyukur atas rasa sedih, susah, duka dan nestapa, karena
merekalah aku bisa lebih tegar dan bijak.

Aku bersyukur atas segala kesalahan dan kegagalan, karena mereka
memberiku pelajaran yang berharga.

Aku bersyukur atas letih, lelah dan capekku, karena mereka kawan
terbaik usahaku.

Ya Tuhanku, Aku bersyukur Engkau tidak menjadikan segalanya mudah
bagiku, karena disanalah aku dapat menemukan makna hidupku dan lebih


:♡♡ Smoga Bermanfaat ....:♡♡ Salam Rohmah wa Rohim :♡♡

15 November 2012

Cahaya Energi Dahsyat



Dan AKU tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah kepada-KU"
 (adz Dzariat 56)


Engkau telah memahami ayat ini, tetapi mengapa engkau masih belum menyembah-NYA? 
Justru engkau malas menuju kepada-NYA. Barangsiapa yg tidak menyembah-NYA artinya ia tidak mengerti mengapa ia diciptakan (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

 Berkaitan dengan hal ini, Allah Subhanahu wata'ala . telah berfirman, “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS. Al-Bayyinah [98]: 5)

 Menyembah Allah Subhanahu wata'ala  dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya adalah ketaatan yang tulus dan tanpa dibarengi dengan menyekutukan Allah Subhanahu wata'ala dengan yang lain.

Memurnikan ketaatan kepada Allah Subhanahu wata'ala  adalah ibadah yang sepenuhnya dilakukan karena dan untuk Allah Subhanahu wata'ala  semata.......

Berbicara masalah Penyembahan yang hanya murni kepada Allah Subhanahu wata'ala saja, tentunya sangat berkaitan dengan Tauhid/ Keyakinan / Keimanan,

                                            LAA    ILLAAAHA  ILLALLAAH  

dan penjabaran kalimat Laa Illaaha Illallaah ini sangat panjang lebar.... semua makhluk sdh mengetahui siapa Allah dan apa bila ditanya siapakah yg menciptakan Langit dan Bumi , maka akan berkata : ALLAH TA'ALA ...

Intinya adalah mengimplementasikan segala peribadatan baik dalam bentuk lahiriah ataupun batiniah hanya untuk Allah  saja....Hanya kepada-Mulah kami menyem-bah dan hanya kepada-Mulah kami meminta.” (Al-Fatihah: 4)

 “Dan sembahlah Allah dan jangan kalian menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.” (An-Nisa`: 36)

 Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Ali ‘Imran: 31)

disini, Allah akan menjanjikan suatu ampunan terhadap dosa dosa kita jika kita benar benar mencintai Allah Ta'ala dan mengikuti Risalah yg disampaikan pd Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam....

Kalimat Tauhid adalah Kalimat yg sangat baik , jika kita benar benar mengamalkan , ia bagaikan pohon yg baik yg akarnya teguh, dan cabangnya menjulang kek langit


Allah Ta'ala berfirman :

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabbnya.

Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.”
 (Ibrahim: 24-25)


Al-Imam Al-Qurthubi dalam Tafsir-nya menjelaskan: Ibnu ‘Abbas ra  berkata: “Kalimat thayyibah (yang baik) dalam ayat ini maksudnya, dan pohon yang baik maksudnya seorang mukmin.”


Mujahid dan Ibnu Juraij berkata:


“Kalimat thayyibah adalah Iman ”


 “(Kalimat thayyibah) adalah orang yang beriman itu sendiri.”


Al-Imam Ath-Thabari berkata: “Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah.

Sebagian mereka mengatakan bahwa kalimat thayyibah adalah keimanan seorang mukmin.

 Ibnu ‘Abbas: “(Firman Allah:)(Kalimat yang baik) maksudnya syahadat .  (Seperti pohon yang baik) artinya seorang mukmin. (Akarnya menancap) artinya ucapan  di hati seseorang yang beriman.  (Dan rantingnya setinggi langit) artinya amal orang yang beriman diangkat ke langit....


 Dan beliau meriwayatkan dengan sanadnya sampai kepada Rabi’ bin Anas, ia mengatakan:

 “Kalimat thayyibah adalah perumpamaan iman, karena iman merupa-kan kalimat yang baik. Dan akarnya menan-capaii bumi  sehingga tidak akan hilang, maksudnya adalah KE IKHLASAN  dan rantingnya di langit adalah rasa TAKUT kepada allah ta'la.”


 “Kalimat thayyibah adalah syahadat  adalah kalimat Iman  yg mempunyai banyak  cabang.”

 Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam  bersabda,

 “Iman itu memiliki 70  cabang (riwayat lain tujuh puluh tujuh cabang) dan yang paling utama ialah Laa ilaaha illa Allah, dan yang terendah ialah mebuang duri dari jalan. Dan malu juga merupakan salah satu cabang iman.” (Ashhabus Sittah).

Selanjutnya , keterangan tentang cabang Iman, baca di

 http://m-irsyad.blogspot.com/2012/11/masing-masing-kita-mempunyai-talenta.html

Nah ternyata Wujud daripada penyembahan kepada Allah Ta'ala , termaktub dalam cabang cabang Iman yg banyak, yang semuanya diikat dengan TAWAKAL........... tanpa adanya TAWAKAL, maka jiwa akan kecewa Jika ada hal yg ternyata bertentangan dengan kehendak diri.......padahal itu lebih baik menurut pandangan Allah Ta'ala...................

dan ingat, bahwa IMAN itu bercahaya, memiliki ENERGI yg dahsyat, yg mana bila energi2 ini di satukan dari berbagai Imannya para Hamba Allah yg sholih, maka akan menghasilkan kekuatan yg super dahsyat...

Maka itulah Kaum Lelaki di sunnahkan Sholat berjamaah di Masjid, sebetulnya ini menciptakan Kekuatan  Cahaya Energi yg dahsyat....dimana Allah Ta'ala akan mengikat hati2 Mukmin dengan satu ikatan Ukhwah yg kuat, lewat sholat berjamaah..........Subhanallah..................

Namun Apa yg terlihat nyata di hadapan mata kita ? Masjid  dg bangun megah yg di bangun dengan biaaya mahal , ternyata jamaah sholatnya sedikit.....
Hamba Allah yg sholih kemana dan dimana kah ??? mengapa masjid kosong ??? dimanakah kamu saat azan di kumandangkan ?? apakah asyik menonton TV yg bagai bioskop ? Asyik main Golf, Renang, Karoke, Game, Fb, dll..............

Ketahuilah, ternyata kita tidak menyadari bahwa ketika kita lalai akan perinta Allah Ta'ala, Hilanglah Energi Cahaya yg seharusnya kita miliki, dan ini adalah suatu kerugian yg nyata............

yah...ternyata kita sendiri yg menghambat datangnya cahaya Allah Ta'ala............... atau bahkan menutup jalan dan pintu-Nya. Yaitu, dengan meninggalkan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya. Padahal di sanalah, di dalam kewajiban-kewajiban itu, tersimpan energi  energi kehidupan yang tak pernah tergantikan dengan energi manapun di Alam ini.....bahkan Ilmu Sain pun tak dapat menciptakan Cahaya Energi Super dahsyat ini.......................



Wahai Insan, Allah Ta'ala menciptakan kita tidak dengan bermain main, namun kita asyik bermain dan terlena dengan kenikmatan dan kemegahan Dunia.....terlena dengan Bidadari Lembut yg cantik (istri)...., terlena dengan pekerjaan /kedudukan yg menghasilkan banyak uang.....terlena dengan kehidupan mewah, mobil, rumah, baju , hotel yg semuanya serba mewah.................yang ternyata menjadikan Istidraj bagi diri sendiri.....semuanya adalah kenikmatan yg menipu, maya, tidak nyata dan kekal.....

Ingatlah,  tujuan Allah Ta'ala menciptakan kita:

Dan AKU tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah kepada-KU"
 (adz Dzariat 56)

Janganlah kita meredupkan Cahaya Energi kita ........ ayolah bangkit dan semangat berjalan menuju kematian.............yah ...perjalanan hidup kita ini adalah menuju kepada kematian....mati dari Dunia Fana dan akan hidup dalam Dunia Nyata........................

Jangan menjadikan jiwa kita lemas tak berdaya  (krn tk mempunyai Cahaya Energi) saat kaki kita menginjak alam Dunia Nyata di akhirat nanti, .............

Ayo menabung.....Menabung Cahaya............bekalan kita tuk hari Depan.........

Kerjakan sgala kebaikan sebagaimana yg telah Rasulullah Sholallahu a'laihi wasallam contohkan, krn kebaikan adalah Cahaya Energi ...............

Smoga bermanfaat....

Salam Rohmah wa Rohim

~~ Syarifah Jameela ~~
























MISTERI angka 19



Ada apa dengan ANGKA 19 ???

19 merupakan jumlah huruf dalam kalimat Basmalah, yaitu kalimat yang mengawali setiap surat dalam Alquran, dan kalimat yg mengawali ketika seorang muslim berdoa....

Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni ‘Maha Awal dan Maha Akhir’ (Surat ke-57 ayat :3).

Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematika dikenal sebagai salah satu ‘Bilangan Prima’ yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali 1 dan dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nyayang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3)

Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang ‘Maha Esa’ (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yangke-38 yaitu ‘Maha Besar’.

 Dalam kalender tahun Hijriyah (sistem peredaran bulan), tahun kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali.


7 Ruas Tulang Leher

Dalam buku “Atlas Anatomi” yang disusun oleh Prof. Dr. Chr. P. Ravendapat diketahui bahwa sebagian dari kerangka manusia yaitu : – tulang leher ada 7 ruas,

                                                                                        12 Ruas Tulang Punggung

tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 .Menurut para biolog, ke-19 ruas tulang tersebut mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap manusia karena didalamnya terdapat sumsum yang merupakan lanjutan dari otak, dengan saraf-saraf yang menuju keseluruh bagian tubuh. Adanya gangguan pada ruas tersebut maka seluruh tubuh akan kehilangan kekuatan.

juga ditemukan hal yang menarik, alat-alat tubuh manusia seperti tangan dan kaki sangatlah penting fungsinya bagi kehidupan kita. Bila diteliti ternyata terdapat 19 ruas tulang pada masing-masing tapak tangan/kaki (dengan mengecualikan ruas-ruas pergelangan tangan). Dan tahukah anda, bila bentuk tapak tangan/ kaki kita menyerupai bentuk kata Allah (dalamBahasa Arab) ?
Dan apabila kita kalikan ke-4 ruang tulang pd kaki dan tangan maka = 19 X 4=76
76 adalah nomor surat Al – Insaan  dlm Alquran yg berarti “manusia”


Lihatlah Telapak Tangan kita...




Umumnya tangan manusia memiliki pola lekukan , ada garis2 kan  ??….
Dan apabila kita gabungkan angka 18 dan 81 (dalam tulisan arab) pada telapak tangan kanan dan kiri kita, maka akan kita temukan 1881, dan angka 1881 lagi2 merupakan angka ajaib karena 18 + 81 = 99 (asmaul Husna) sedangkan apabila digabungkan 1881 maka hasilnya 1881 = 19 X 99 (lagi2 angka 19) dan apabila dikurangi 81-18=63 (umur Rasulullah ketika wafat)

“Neraka (saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas(19) penjaga dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang¬orang yang diberi Kitab menjadi yakin, dan supaya orang-orang yang beriman bertambah iman nya,dan supaya orang-orang Mukmin itu tidak ragu-ragu dan supayaorang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): ‘Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?’ ” (al-Muddatstsir 74: 29-31)”

Perhatikan di bawah ini...............

angka rakaat sholat, 2,4,4,3,4...

.Kita susun jumlah raka’at tersebut: 24434, ini habis dibagi 19, yaitu 24434 = 19 x 1286. Coba perhatikan hasil bagi 1286 itu, jumlahnya =1+2+8+6 = 17 sama seperti 2+4+4+3+4=17

Selanjutnya kita susun jumlah raka’at setiap hari dan kita kumpulkan jumlah tersebut dalam 1 minggu didapat :

17 17 17 17 17 17 15, enam hari masing – masing 17 raka’at, kecuali hari Jum’at 15 raka’at (4 rakaat dzuhur diganti 2 rakaat shalat jumat).

Nah Kita rapatkan, menjadilah17171717171715.

Lagi-lagi ini bukan mitos tetapi data numerik,

 subhanallah 17171717171715 atau 17,17171715 triliun.

Bilangan ini habis dibagi 19 yaitu 17171717171715 = 19 x 903774587985

Mari kita renungkan ayat ini

 “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri,hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?”(QS. Fushshilat 41:53)


FABI AYYI 'AALAA IROBBIKUMAA TUKADZ DZIBAAN

14 November 2012

Jangan membuang sampah ke otak kita...Ayo..positifve thinking



Mudah curiga, 

suka mengeluh,

 kurang percaya diri,

 merasa takut,

 cepat menyerah,

 mengatakan " Tidak Bisa " sebelum memulai sesuatu, 

dan sebagainya ...............

sama saja menanamkan nilai-nilai negatif dalam pikiran kita. 

 Jika hal ini berlarut dan menjadi kebiasaan maka semakin banyak sampah yang bertumpuk di dalam otak kita.

Sampah-sampah itu, jika dibiarkan menumpuk maka akan mengganggu kesehatan, baik fisik maupun spiritual kita.

 Akibatnya,  akan mudah stress dan tidak ada kebaikan yang kita peroleh. 

Hidup yang seharusnya indah menjadi tidak bisa ternikmati.

 Buatlah daftar catatan perilaku negatif pada diarymu dan Ingatkan diri untuk tidak mengulanginya lagi.

 Biasakanlah untuk tidak mengeluh, berani, pantang menyerah, dan mengatakan " Bisa ". 

 Tanamkan selalu sikap positif dalam benak kita. 

Ubahlah sampah-sampah dalam otak kita menjadi untaian mutiara positif yang akan membawa pada perasaan nyaman dan bahagia.

Ketahuilah, apa saja yg kita fikirkan, baik dan buruknya akan terwujudkan , manfaat serta mudharat hasil dari fikiran kita akan kembali pd diri sendiri ..

Maka, Optimislah wahai Sahabat, jangan Pesimis !!!



 Islam mengajarkan sikap dan tindak optimis, karenanya karakter optimis adalah salahsatu modal dasar keberhasilan hidup, konsep “fastabiqul khairat”—common virtues, atau berlomba-lomba dalam kebaikan.

 “fastabiqul khairat”—common virtues .... , menunjukkan bahwa sukses itu harus dimulai dengan niat yang lurus, semangat tinggi, kebersamaan serta sikap optimis karena yakin Allah akan meridhoi segala usaha kita sepanjang itu dilandasi dengan tekad yang kuat untuk semata-mata mengabdi kepadaNya...

 Ada Sebuah Pepatah, bahwa “Pelaut Ulung tidak lahir dari laut yang tenang”

 Perjuangan hidup itu memerlukan pengorbanan, “No pain no gain”

Sahabat,  Tak ada yang “gratis” dalam hidup ini, semuanya harus diperjuangkan dengan kerja keras, kerja cerdas serta kerja ikhlas, selama hayat masih dikandung badan.


 Seseorang yang optimis tidak ‘buta kebahagiaan’ atau mengabaikan permasalahan. 

Tapi sebaliknya melakukan pilihan secara terus menerus untuk merespon dalam tindakan yang membangun baik dalam keadaan positif ataupun negatif. 

Tapi sebenarnya setiap orang bisa mengembangkan diri untuk selalu berpikir positif. 

Perbedaan dari orang yang berpikiran positif dan orang berpikiran negatif adalah bagaimana mereka menghadapi sebuah situasi.

 Seorang yang pesimis melihat sebuah kejadian buruk sebagai sesuatu yang mempengaruhi seluruh kehidupannya, terlihat dari pernyataan seperti ‘Tak pernah ada hal bagus yang terjadi padaku.’ Atau ‘tentu saja ini akan berakibat buruk…bagaimana jadinya hidupku nanti?’ Saat mengalami kejadian buruk membuat si pesimis semakin yakin kalau mereka korban ketidakberuntungan.

 Beda dengan seorang yang optimis, biasanya memiliki kemampuan untuk mengisolasi hal-hal negatif dan menjaga sikap serta pemikiran bahwa apa yang dialaminya hanya sebuah kejadian, bagian dari keseluruhan hidupnya.
 
Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam  telah mengajarkan agar umatnya selalu optimis, termasuk dalam hal menghadapi kematian.
 Ingatlah !!,
Orang yang paling cerdas  adalah orang yang banyak mengingat kematiannya, untuk kemudian giat mempersiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat kelak. 

 Rasululah Shollallahu a'laihi wasallam mengatakan, sekalipun engkau mengetahui bahwa esok adalah kiamat dan ditanganmu ada sebutir biji kurma, maka tanamlah !, 

Artinya ada pesan moral yang luhur dari Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam , agar umat Islam senantiasa yakin dan optimis dengan masa depan, tidak mengeluh, cengeng apalagi putus asa menghadapinya. 

Lakukan saja semua ikhtiar sesuai dengan kemampuan, “do what you have to do”, setelah itu serahkan hasilnya dengan ikhlas (nothing to lose) serta tawakkal kepada Allah. 

Dengan demikian tak ada beban hidup ang sia-sia, karena setiap pekerjaan kita adalah dalam rangka ibadah kepadaNya. 

Seorang yang berpikiran optimis,  melihat kegagalan sebagai kemunduran sesaat, bukan sebuah kondisi yang permanen. 

 Seorang yang memiliki pemikiran optimis ,memahami bahwa saat mereka gagal bukan berarti mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk meraihnya, melainkan hanya sebuah pelajaran yang akan membawa mereka mencapai tujuan dengan cara lebih sempurna. 

Dengan belajar dari kesalahan, ke depannya mereka akan dapat mengurangi kesalahan dalam melakukan sesuatu dan pada akhirnya melakukan cara yang benar. 

Orang-orang optimis memilih bersikap tenang dalam segala situasi buruk yang dihadapinya. 

Orang-orang optimis memahami bagaimana memisahkan emosi dari situasi yang dihadapinya ini dengan situasi yang sebenarnya, dan mereka memiliki kemampuan untuk tetap bertindak rasional, mengatasi situasi dengan kepala dingin di tengah tekanan.  

Orang-orang optimis tidak menghadapi permasalahan secara pribadi tapi tetap bersikap obyektif dalam keadaan apa pun. Jika kita telah memahami bagaimana menjadi seorang yang optimis di atas, dan mempraktekannya dalam keseharian, lalu mengubah kita menjadi seseorang yang berpikir positif. 

Jangan mengharapkan orang-orang di sekeliling kita langsung menghargai sikap optimis ini, persiapkan diri untuk mengatasi segala hal negatif tersebut.

 Berfikir positif- (positifve thinking) juga perlu kewaspadaan. Dalam keseharian kita perlu berfikir positif. Tentu saja tanpa harus kehilangan kewaspadaan. Ayo optimis !…







Untukmu Bidadariku


 by : Some One

Jika Kau Memang Ada Di Dunia
Kuingin Kau Adalah Yang Pernah Disebut Tuhanku
Yang Sangat Indah Ketika Dijelaskan Dengan Ayat-Ayat-Nya

Kau Tidak Perlu Harus Turun Dari Syurga
Aku Akan Terima Engkau Apa Adanya
Jadilah Kau Adalah Permata Dunia
Yang Pandai Menyulam Antara Senyum Dan Do'a

Aku Ingin Melihat Di Sorot Matamu
Sebuah Mentari Yang Tak Pernah Tenggelam
Aku Ingin Melihat Disenyum Manismu
Lengkungan Bulan Sabit Yang Tak Pernah Terbenam

Jadilah Kau Seperti Lonceng Yang Kecil
Yang Mudah Berdenting Ketika Hatiku Tersentuh
Sehingga Aku Bisa Renungi Tarian Dedaunan Yang Kecil
Adalah Semakna Tangisan Bayi Yang Sedang Tumbuh

Jadilah Engkau Beranda Dalam Jiwaku
Tempat Kujulurkan Tirai - Tirai Air Mataku
Supaya Bisa Menjadi Pelindung Wanita Lain Di Depanku
Hingga Jelas Kubedakan Antara Kasih Sayang Dan Nafsu

  Untukmu Bidadariku . . .
Luluhkanlah Hatiku
Dari Ranting Gersang Yang Kaku
Menjadi Bunga Sakura Ditaburi Salju

Untukmu Bidadariku . . .
Lumpuhkanlah Amarahku
Dari Nyala Api Yang Membiru
Menjadi Sehangat Kain Berbulu

  Untukmu Bidadariku . . .
Tautkanlah Cinta Hatiku
Dari Kesan Pria Yang Menunggu
Jadi Pria Yang Semangat Berpacu

Bantulah Aku Menggapai Syurga
Kadang Kulalai Pada Embun Pagi Dan Bintang
Sehingga Kusulit Lepas Dari Celah - Celah Sandiwara
Tak Pernah Kudapati Hakikat Di Selayang Pandang

Bentangkan Selendangmu Untuk Tempatku Bersujud
Aku Ingin Selendangmu Menjadi Saksi
Kapan Hatiku Rebah Luluh Dihadapan Maha Wujud
Ketika Aku Tiada Kau Sadar Kemana Aku Kembali

Hidupkanlah Semua Semesta Hatimu
Disitulah Anak Kita Menemukan Bahagia
Hanya Dalam Kandungan Dan Setiap Buaian Pelukanmu
Anak Kita Bisa Merasakan Ketenangan Syurga

Untukmu Bidadariku . . .
Kaulah Pelengkap Sunah Sang Rasul
Aku Restui Semua Pengorbananmu Padaku
Semoga Meringankan Doa'mu Menjadi Terkabul

Cantik Adalah Relatif

Di belahan bumi manapun, perempuan  sering dilihat dan dinilai hanya dari segi fisiknya, semakin cantik atau menarik seorang wanita, kans untuk mendapatkan pasangan akan semakin terbuka lebar, bahkan kalau bisa mendapatkan pasangan yang bisa mengangkat derajad perempuan tersebut.

 Setidaknya pomeo ini berlaku sampai saat ini, dimanapun. Menyedihkan sekaligus memprihatinkan. Terkesan tidak adil memang, tapi inilah faktanya. Oleh karena itulah, berbagai cara dilakukan untuk menjadi cantik secara fisik.

Dan ini sama, berlaku di manapun di dunia ini selama masih ada makhluk  yg namanya  perempuan.


 Seringkali para perempuan melakukan apa saja demi memperoleh status CANTIK  di mata lelaki. ). 

Bahkan tidak jarang sampai menyakiti diri sendiri. Tentu saja standard cantik di berbagai daerah dan negara berbeda-beda. Beauty is the eye's of beholder.

Yang dianggap cantik di negara tertentu, mungkin saja dianggap mengerikan bagi negara lain..hmmmmm

Intinya,  CANTIK  ITU RELATIF..... tergantung siapa yg memandang......

Nah,  gambar diatas adalah seorang wanita yg di anggap tercantik pada daerah terpencil dengan beberapa suku minoritas yang tinggal di perbatasan Burma dan Thailand, khususnya suku Padaung atau Pa Dong.....

 Wanita Suku Kayan Lahwi atau Padaung yang dikenal dengan ciri khasnya yaitu pemakaian neck ring atau kerangkeng leher. Leher yang dililit kalung berbentuk spiral yang dibuat dari tembaga berwarna kuning. Selain sebagai asesori juga sebagai lambang kecantikan wanita suku tersebut............

 semua perempuan penduduk desa tersebut mulai dari kanak-kanak sampai nenek-nenek berusia lanjut mempunyai ciri khas, lilitan di lehernya.........

 Pemakaian kalung istimewa ini dimulai ketika seorang anak berusia sekitar lima tahun. Yang biasanya pada anak seumur itu, hanya berupa dua lilitan. Setiap dua atau tiga tahun, kalung yang lebih merupakan sebagai kerangkeng yang mencengkeram leher, ditambah lilitannyaa misalnya dari dua menjadi empat atau lima lilitan. Demikian seterusnya, makin tua usia makin banyak lilitan di lehernya.

 Makin panjang pula lehernya. Dan karena beban kalung semakin berat seiring dengan bertambahnya umur, membuat tulang leher akan terus turun melesek dan menekan tulang punggung sehingga kedua pundak nampak tidak balance melorot. Dan leher kian panjang lurus bak leher jerapah.

  Pemakaian kerangkeng ini tentu saja dalam prakteknya tidak akan membuat perempuan merasa tercekik, dan susah bernafas dan akan mengganggu aktifitas sehari-harinya. Yang ada bukannya mereka merasa terganggu namun mereka nampak wajar seperti perempuan normal lainnya. Mereka melakukan pekerjaan sehari-hari dari memasak sampai menenun tanpa hambatan.

Nah...Mereka merasa bangga dengan leher seperti jerapah ini, banyak turis datang ke sana hanya karena ingin melihat wanita berleher jerapah ........dan mereka di jadikan obyek wisata yang menghasilkan uang.....jika turis ingin melihat wanita ini dan ber foto bersama , harus bayar....





Bapak Aljabar, Khawarizmi

 
 
Karya klasikalnya yang terbaik di bidang aljabar adalah buku Al-Mukhtasar di Hisab al-jabr wa l-Muqabala. Buku ini juga diterjemahkan dalam bahasa Latin pada abad pertengahan dan menjadi rujukan utama sejarah matematika.

Para pemikir Muslim mewarisi ilmu matematika jauh sebelum peradaban Yunani dan Hindu. Kontribusi Muslim terhadap perkembangan ilmu matematika dimulai sejak awal abad kedelapan sampai pertengahan abad ke-15. Para ahli matematika Muslim itu umumnya berasal dari Iran atau Irak yang muncul bergantian sejalan dengan adanya peperangan selama periode itu.

Perkembangan ilmu mataematika meluas ke wilayah barat melalui Turki dan Afrika Utara termasuk sebagian besar wilayah Spanyol sampai perbatasan Cina. Al Khawarizmi, ahli matematika dan astronomi dari Persia, memperkenalkan sebuah metode yang hampir sama dengan penjumlahan bilangan akar kuadrat. Dia juga merupakan orang yang memperkenalkan konsep pengurangan untuk variabel bilangan kuadrat.

Dia juga menyempurnakan dan mengembangkan geometri dengan persamaan kuadrat yang mempunyai dua variabel, seperti lingkaran, elip, parabola, dan hiperbola. Berkat dia, kita kini mengenal istilah aljabar yang merupakan terjemahan dari bahasa Arab Al-Jabr yang diambil dari judul bukunya yang paling terkenal, yaitu Al-Jabr wa l-Muqabala (buku tentang pengurangan dan persamaan).

Aljabar adalah penggabungan teori bilangan-bilangan rasional, irasional, dan geometri. Konsep ini memberikan dimensi dan pengembangan teori matematika yang benar-benar baru dibandingkan teori-teori sebelumnya. Aljabar pulalah yang menjadi dasar pijakan
pengembangan teori matematika selanjutnya. Aspek penting lain dari teori aljabar adalah dimungkinkannya penerapan matematika untuk bidang keilmuan eksak lainnya yang belum pernah terjadi di masa lalu.

Khawarizmi adalah salah seorang ilmuwan terhebat pada abad pertengahan dan merupakan ahli matematika terpenting yang terkenal dengan sebutan Bapak Aljabar. Dia menulis buku Al-Jem wa l-afraq bi Hisab al-Hind yang juga disebut Hisab al-Adad al-Hind pada bidang aritmatika yang menggunakan bilangan numerik India termasuk angka nol dan notasi desimal untuk pertama kalinya. Hal ini berkaitan dengan empat operasi dasar matematika, yaitu penambahan, pembagian, pengurangan, dan perkalian.

Kini, naskah asli dalam bahasa Arab buku tersebut sudah hilang, hanya tersedia terjemahan latinnya saja. Bukunya yang lain juga sudah raib tak ketahuan rimbanya. Karya klasikalnya yang terbaik di bidang aljabar adalah buku Al-Mukhtasar di Hisab al-jabr wa l-Muqabala. Buku ini juga diterjemahkan dalam bahasa Latin pada abad pertengahan dan menjadi rujukan utama sejarah matematika.

Buku yang menyajikan lebih dari 800 contoh kasus ini menjadi rujukan dalam memecahkan masalah-masalah keseharian yang dihadapi umat Islam menyangkut masalah tempat tinggal, warisan, hukum, pembagian harta, dan perdagangan.
   
Buku aslinya yang berbahasa Arab pertama kali ditulis pada tahun 820 M dan diterjemahkan dalam bahasa Latin pada abad ke-12. Patut digarisbawahi bahwa istilah Aljabar (dalam bahasa Latin Algebra) yang ditemukan dalam khasanah bahasa Eropa pada kategori istilah-istilah kuno bidang matematika dan algoritma, adalah bentuk penyimpangan dari nama Khawarizmi.

Arti Aljabar sesungguhnya dalam bahasa Arab adalah pengembalian dengan memindahkan bilangan negatif ke sisi persamaan lainnya agar bilangan tersebut menjadi positif. Adapun istilah Muqabalah mengandung pengertian proses menyisihkan bilangan identik dari dua sisi persamaan. Akan tetapi, terjemahan terbaik untuk Hisab al-Jabr wa l-Muqabala, seperti yang diperkenalkan John K Baumgart, adalah ilmu tentang persamaan, sehingga aljabar yang dimaksudkan Khawarizmi
adalah retorika bentuk persamaan.

Khawarizmi juga memberikan konsep dasar persamaan kuadrat yang dapat digunakan untuk pembuktian kasus-kasus angka geometri. Konsep dasar aljabar pertama kali diperkenalkan sebagai disiplin ilmu matematika yang independen. Kemudian aljabar diuraikan dengan sangat teliti oleh
Khawarizmi untuk diformulasikan menjadi alat analisis menyelesaikan beragam kasus persamaan kuadrat. Formulasi ini dijelaskannya melalui metode penggunaan contoh-contoh praktis. Buku karya Khwarizmi, Hisab al-Jabr wa l-Muqabala tersebut, kini terus digunakan dalam aplikasi ilmu matematika.

13 November 2012

Masing masing kita mempunyai talenta dalam Iman



Assalamu'alaiykum warohmatullahi wabarokaatuuh....

Apa khabar

semoga Rahmat Dan Rahimnya Allah Ta'ala slalu menyertaimu, Aamiin....

Sahabat ..................
ada seorang ( namanya si A) yg mempunyai hobi sabar, artinya .... amalan sabarnya TOP ONE banget dah..... ketika di caci, sabar, di fitnah sabar, di tipu sabar, dan lain lain di...

nah.... sementara di pojok sana, ada seorang teman (anggaplah namanya si B) yg hobinya menyingkirkan sesuatu yg berbahaya di jalanan, seperti , jika ada kulit pisang di jalan, dia pasti menyingkirkannya krn khawatir orang aka terpleset menginjak kulit pisang itu, bahkan jika melihat paku di jalan, pasti di ambilnya dan di singkirkan krn khawatir paku itu akan melukai orang.....hmmm .....

tapi teman, si B ini , susaaaaah banget jalanin yg namanya SABAR....
sehingga jika si B mengamalkan SABAR, harus dg air mata, menahan amarah sampai timbul penyakit maagh karena kepikiran terus dg masalah dan problema....terkadang g kuat dalam kesabaran,,,ehhhh marah marah deehhhh....

sebaliknya, si A, enteng aja dia jalanin sabar tanpa beban.....Subhanallah....saluuuuut.............namun si A orangnya cuek, artinya.....dia g bisa berbuat seperti si B, yaitu menyingkirkan benda2 seperti paku atau kulit pisang dari pinggir jalan.....ahhh .....pokoknya mah si A kagak perhatianlah .........

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Nah Sahabat, dari dua contoh di atas,
Apakah si A mengejek si B krn g bisa berbuat sabar............
Atau si B mengejek si A yg cuek ......

ketahuilah sahabat, bahwa kita ini masing2 mempunyai amalan  khas yg kita sukai yg mana masing2 individu, semua pasti mempunyai talenta.....

yah karena kita semua mempunyai kelebihan dan kekurangan........

dari contoh di atas. si A sudah melakukan Iman yg bener, dan B juga sdh melakukan Iman yg betul.....


lah ada Teman yg tanya nih (anggaplah namanya si C )


Kata C :

 " Kok ?? menyingkirkan kulit pisang dari pinggir jalan di bilang IMAN seeeeh ?? "

kan Iman itu Rukun Iman yg 5... beriman pd Allah, malaikat, kitab,  Nabi dan Rosul, trakhir beriman kpd hari kiamat....

truz di tambah lagi Rukun Islam...

(1) Mengucap dua kalimah syahadat
(2) Sembahyang lima waktu
(3) Berpuasa sebulan dalam bulan Ramadhan
(4) Menunaikan haji ke Baitullah (Mekah)
(5) Menunaikan zakat

Nah kalau menyingkirkan kulit pisang dari jalan kan enggak ada di teori, enggak ada di rukun Iman dan juga enggak ada di urutan Rukun Islam....

hei sist, !! jangan membawa bawa kata Iman ya ?
kamu blajar lagi gih !! (kata C )

Demikianlah cuplikan debat yg kalau ga ada yg mau mengalah, bisa bertengkar...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ketahuilah Sahabat, Apa yg di lakukan si A, adalah termasuk perkara Iman, juga yg di lakukan si B, juga perkara  Iman..........


Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam  bersabda,

 “Iman itu memiliki 70  cabang (riwayat lain tujuh puluh tujuh cabang) dan yang paling utama ialah Laa ilaaha illa Allah, dan yang terendah ialah mebuang duri dari jalan. Dan malu juga merupakan salah satu cabang iman.” (Ashhabus Sittah).

Banyak ahli hadits yang menulis risalah mengenai cabang iman di antaranya ialah : Abu Abdillah Halimi rah a dalam Fawaidul Minhaj, Imam Baihaqi rah a dalam Syu’bul Iman, Syaikh Abdul Jalil rah a dalam Syu’bul Iman, Ishaq bin Qurthubi rah a dalam An Nashaih, dan Imam Abu Hatim rah a dalam Washful Iman wa Syu’buhu.

Para pensyarah kitab Bukhari rah a menjelaskan serta mengumpulkan ringkasan masalah ini dalam kitab-kitab tersebut. Walhasil pada hakikatnya iman yang sempurna itu mempunyai 3 (tiga) bagian :

    Tashdiq bil Qalbi, yaitu meyakini dengan hati,
    Iqrar bil Lisan, mengucapkan dengan lisan, dan
    Amal bil Arkan, mengamalkan dengan anggota badan.

Cabang iman terbagi lagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu yang berhubungan dengan :

1)      Niat, aqidah, dan amalan hati;

2)      Lidah; dan

3)      Seluruh anggota tubuh.



    Yang Berhubungan dengan NIAT , AQIDAH , dan HATI
1)      Beriman kepada Allah, kepada Dzat-Nya, dan segala sifat-Nya, meyakini bahwa Allah adalah Maha Suci, Esa, dan tiada bandingan serta perumpamaannya.

2)      Selain Allah semuanya adalah ciptaan-Nya. Dialah yang Esa.

3)      Beriman kepada para malaikat.

4)      Beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para Rasul-Nya.

5)      Beriman kepada para Rasul.

6)      Beriman kepada takdir yang baik maupun buruk, bahwa semua itu dating dari Allah.

7)      Beriman kepada hari Kiamat, termasuk siksa dan pertanyaan di dalam kubur, kehidupan setelah mati, hisab, penimbangan amal, dan menyeberangi shirat.

8)      Meyakini akan adanya Syurga dan Insya Allah semua mukmin akan memasukinya.

9)      Meyakini neraka dan siksanya yang sangat pedih untuk selamanya.

10)  Mencintai ALLAH

11)  Mencintai karena Allah dan membenci karena Allah termasuk mencintai para sahabat, khususnya Muhajirin dan Anshar, juga keluarga Nabi Muhammad saw dan keturunannya.

12)  Mencintai Rasulullah saw, termasuk siapa saja yang memuliakan beliau, bershalawat atasnya, dan mengikuti sunnahnya.

13)  Ikhlash, tidak riya dalam beramal dan menjauhi nifaq.

14)  Bertaubat, menyesali dosa-dosanya dalam hati disertai janji tidak akan mengulanginya lagi.

15)  Takut kepada Allah.

16)  Selalu mengharap Rahmat Allah.

17)  Tidak berputus asa dari Rahmat Allah.

18)  Syukur.

19)  Menunaikan amanah.

20)  Sabar.

21)  Tawadhu dan menghormati yang lebih tua.

22)  Kasih saying, termasuk mencintai anak-anak kecil.

23)  Menerima dan ridha dengan apa yang telah ditakdirkan.

24)  Tawakkal.

25)  Meninggalkan sifat takabbur dan membanggakan diri, termasuk menundukkan hawa nafsu.

26)  Tidak dengki dan iri hati.

27)  Rasa malu.

28)  Tidak menjadi pemarah.

29)  Tidak menipu, termasuk tidak berburuk sangka dan tidak merencanakan keburukan atau maker kepada siapapun.

30)  Mengeluarkan segala cinta dunia dari hati, termasuk cinta harta dan pangkat.


2. Yang Berhubungan dengan LIDAH
31)  Membaca kalimat Thayyibah.

32)  Membaca Al Quran yang suci.

33)  Menuntut ilmu.

34)  Mengajarkan ilmu.

35)  Berdoa.

36)  Dzikrullah, termasuk istighfar.

37)  Menghindari bicara sia-sia.


3. Yang berhubungan dengan ANGGOTA  TUBUH

38)  Bersuci. Termasuk kesucian badan, pakaian, dan tempat tinggal.

39)  Menjaga shalat. Termasuk shalat fardhu, sunnah, dan qadha’.

40)  Bersedekah. Termasuk zakat fitrah, zakat harta, member makan, memuliakan tamu, serta membebaskan hamba sahaya.

41)  Berpuasa, wajib maupun sunnah.

42)  Haji, fardhu maupun sunnah.

43)  Beriktikaf, termasuk mencari lailatul qadar di dalamnya.

44)  Menjaga agama dan meninggalkan rumah untuk berhijrah sementara waktu.

45)  Menyempurnakan nazar.

46)  Menyempurnakan sumpah.

47)  Menyempurnakan kifarah.

48)  Menutup aurat ketika shalat dan di luar shalat.

49)  Berkorban hewan, termasuk memperhatikan hewan korban yang akan disembelih dan menjaganya dengan baik.

50)  Mengurus jenazah.

51)  Menunaikan utang.

52)  Meluruskan mu’amalah dan meninggalkan riba.

53)  Bersaksi benar dan jujur, tidak menutupi kebenaran.

54)  Menikah untuk menghindari perbuatan keji dan haram.

55)  Menunaikan hak keluarga dan sanak kerabat, serta menunaikan hak hamba sahaya.

56)  Berbakti dan menunaikan hak orang tua.

57)  Mendidikan anak-anak dengan tarbiyah yang baik.

58)  Menjaga silaturrahmi.

59)  Taat kepada orang tua atau yang dituakan dalam agama.

60)  Menegakkan pemerintahan yang adil

61)  Mendukung jemaah yang bergerak di dalam kebenaran.

62)  Mentaati hakim (pemerintah) dengan syarat tidak melanggar syariat.

63)  Memperbaiki mu’amalah dengan sesama.

64)  Membantu orang lain dalam kebaikan.

65)  Amar makruh Nahi Mungkar.

66)  Menegakkan hukum Islam.

67)  Berjihad, termasuk menjaga perbatasan.

68)  Menunaikan amanah, termasuk mengeluarkan 1/5 harta rampasan perang.

69)  Memberi dan membayar utang.

70)  Memberikan hak tetangga dan memuliakannya.

71)  Mencari harta dengan cara yang halal.

72)  Menyumbangkan harta pada tempatnya, termasuk menghindari sifat boros dan kikir.

73)  Memberi dan menjawab salam.

74)  Mendoakan orang yang bersin.

75)  Menghindari perbuatan yang merugikan dan menyusahkan orang lain.

76)  Menghindari permainan dan senda gurau.

77)  Menjauhkan benda-benda yang mengganggu di jalan.


Nah dari keterangan yg panjang ini, maka jelaslah Apa itu IMAN, ternyata banyak sekali ya ? semua kebaikan adalah manifestasi dari IMAN....

maka kita tdk perlu mencela saudara kita yg melakukan amalan tertentu dan lemah di amalan yg lain.....

hidup adalah proses belajar...maka kita selalu memperbaiki amalan , sedikit demi sedikit....yg penting lakukan dengan Ikhlas....

jatuh dan bangun , kadang salah, kadang lemah, itu adalah biasa krn kita bukanlah makhluk yg sempurna..............

yang penting slalu smangat dan OPTIMIS dalam menuju Ridho Allah....

~~ Moga bermanfaat ~~~

Salam Rohmah wa Rohim




12 November 2012

★ Wanita, Wewangian, dan Sholat ★

                  

 ★ Nabi Shollallahu a'laihi wasallam bersabda ★

★ ☆ Ada tiga perkara yang aku sukai;

wanita, wewangian, dan shalat.

Karena shalat menyejukan pandangan mataku. (Hadits)★ ☆

★┊  ┊
┊  ┊
┊   ┊  ┊  ★
┊  ┊  ☆
┊  ★ ☆ ┊  ┊  ┊

┊  ┊   ┊  ★
┊  ┊  ☆


~~>> MENCINTAI  WANITA disini adalah ISTRInya sendiri,

Dengan mencintai seorang wanita, sama dengan mencintai dirmu  sendiri , karena asal wanita berasal dari diri seorang lelaki. Sehingga, dengan mencintainya, anda telah mencintai diri anda,  Dalam kerangka cinta kepada Allah SWT.

Wadzkur Rabbaka fî nafsika,

“Ingat Tuhanmu dalam dirimu.”

Man´ arafa nafsahu faqad ´arafa Rabbahu.

“Barangsiapa yang mengetahui dirinya,

maka  ia  sungguh-sungguh telah mengetahui Tuhan-nya

Wanita ialah bentuk feminin yang maujud tanpa persepsi apapun.


 Sedangkan PARFUM (WEWANGIAN  BUNGA /BUNGA MAWAR) dalam kebiasaan bangsa-bangsa kuno, ia menduduki posisi maskulin yang harus menguasai sifat-sifat feminin. Nabi Sulaiman as., adalah nabi yang pertama mengetahui sifat-sifat pe-nyembuhan melalui penggunaan herba dan bunga-bungaan.

Suatu hari, Nabi Sulaiman as. sedang mendirikan shalat, tiba-tiba satu pohon bunga tumbuh di hadapannya, seraya memberi salam. Nabi Sulaiman menjawab salamnya, dan menanyakan tujuannya ada di sini. Maka bunga itu menjawab; bahwa aku bunga mawar penawar segala penyakit. Kemudian, keesokan harinya, tumbuh berbagai bunga di hadapan nabi Sulaiman as. untuk mengatakan khasiat-khasiat apa yang dapat diambil dari mereka. Semuanya ini datang dari kuasa AlLah Subhanahu Wata'ala.

Dzat inti  manusia ialah ruh. Ia akan terpisah dari badan saat kematian menghampirinya. AlLah telah mengilhamkan terhadap sebagian nabi-Nya, tentang bagaimana mengeluarkan ruh, atau pati bunga dari bunga.

 Ilmu ini, kemudian, dikembang-kan oleh kaum sufi. Dzat/ruh bunga mawar yang sempurna terdapat dalam tiap-tiap diri manusia; berguna untuk menyeimbangkan diri manusia yang tidak seimbang.

Sehingga BUNGA  MAWAR  menjadi PERKAMBANGAN  yang HAKIKI, sebab keindahan dan keharuman bunga mawar ini, berada di ujung batang yang kuat, dan berduri.

Dan ini merupakan lambang perjalanan serta perjuangan mistik kaum sufi dalam tasawuf untuk menuju AlLah Subhanahu wata'ala.

 Dalam sebuah hadits qudsi, AlLah berfirman ;

“yang pertama-tama diciptakan ruh kenabian, dan dari ruh kenabian dijadikan alam raya ini. Dan dari alam raya yang dijadikan pertama-pertama adalah ruh bunga mawar”. Inilah asal sebenarnya ilmu aroma terapi.............

Bunga mawar mengandung dzat yang baik dan sangat halus.

 Maka, ia selalu digunakan untuk menyerap dan menyampaikan berkat dari seorang wali AlLah. Setiap ribath atau padepokan sufi memiliki taman mawar, karena dengannya mereka mendapatkan banyak manfaat darinya. Padahal, jenis pohon bunga—di dunia ini—lebih kurang 60.000 jenis. Tapi, para sufi lebih menyekuai bunga yang dipilih oleh AlLah, dan juga oleh orang-orang ketuhanan, yaitu kuntum bunga mawar.

SHALAT  adalah perlambangan FEMINIM  yang sangat disukai oleh nabi Muhammad Shollallahu a'laihi wasallam.

 Mengapa shalat berada di posisi feminin? Karena, shalat ialah suatu cara untuk berhubungan dengan AlLah Subhanahu wata'ala yang bersifat huwa (maskulin).

Maka ucapan Nabi di atas—tentang  tiga perkara—, dengan komposisi yang sedemikian rupa, mengindikasikan sebuah perlambangan daripada penguasaan sifat-sifat feminin oleh maskulin.

 “Arrijâl qawwâmûna ´alâ nisâ’…” (kaum lelaki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita….).

 WANITA —WANGI-WANGIAN —SHALAT (feminin—maskulin—feminin) menerangkan makna ayat Al-Qur’ân yang berbunyi matsnâ  watsulâtsâ warubâ´.

Kata mawar, kalau dilihat dari etimologinya, berasal dari kata wardah, yang artinya dalam bahasa Indonesia yaitu mawar; MA-WAR-D (wardah=mawar). Jadi, apa artinya mawar itu? Pertanyaan ini telah menjadikan bunga mawar sendiri mengandung misteri yang sufistik. Sifat maskulinnya yang mana menggambarkan kesatrian.

 Arti satria bukanlah sebuah kemenangan dari suatu perlawanan. Tapi, yang disebut satria ialah perjuangan yang tak henti-hentinya. Maka, seseorang yang melakoni kehidupan dengan mematuhi prinsip-prinsip syari´at, thariqat, hakikat dan ma´rifat, adalah seorang satria yang gagah berani. Dengan demikian, ia akan mencapai keridaan AlLah Subhanahu wata'ala....

 Mengapa kami memperbincangkan “mawar”, seperti di atas ?

AlLah Subhanahu Wata'ala telah menyinggungnya dalam Al-Qur’ân, nabi-nabi telah memakainya sebagai perlambangan yang khas, dalam nilai yang sakral. Bahkan, para sufi secara gamblang menjadikan mawar sebagai bunga spiritual yang dapat menghadirkan keselamatan jiwa setiap insan.

 Mengapa mawar menduduki sifat maskulin? Karena AlLah sendiri yang telah mendudukinya dalam sifat tersebut, dengan mengatakan;

>>“Maka apabila langit terbelah dan menjadi mawar merah yang berkilau”<<

 Langit melambangkan sifat maskulin alam semesta, dan bumi melambangkan sifat feminin alam raya.

♥♥Wahai engkau, hidupkanlah dihatimu sekuntum mawar merah yang harum, dan menggairahkan jiwa spiritual ke arah pengenalan Tuhan semesta alam, sebagai rahasia dirimu semata.♥♥

ѕυвнαηαℓℓαн    śýúkŕáń kátśíéŕ   …………… bärökällähü fïïküm……………….