- A. Kandungan Manggis
Buah manggis mengandung gula sakarosa, dekstrosa dan levulosa.
Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 g meliputi 79,2 g air; 19,8 g
karbohidrat; 17 mg fosfor; 0,5 g protein; 0,3 g serat; 11 mg kalsium;
0,9 mg besi; 14 IU vitamin A; 66 mg vitamin C; 0,09 mg vitamin B
(tiamin); 0,06 mg vitamin B2 (riboflavin); dan 0,1 mg vitamin B5
(niasin).
Kulit batang diketahui juga mengandung
xanthone. Sebagai antioksidan nomor wahid,
xanthone ampuh membantu mengusir radikal bebas, menghambat penuaan dan mengontrol penyakit degeneratif seperti arthiris.
Xantone
juga berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sebagai terapi
untuk penyakit katdiovaskular seperti penyakit jantung iskemik,
hipertensi, dan atherosclerosis alias penyumbatan dalam pembuluh darah.
Selain bermanfaat sebagai antioksidan, buah manggis juga berkhasiat
sebagai antibakteri, antikanker, antijamut, antimikroba dan antiradang.
Kemampuan tersebut membuatnya menjadi lawan bagi gangguan radang saluran
kemih, amandel, pendarahan usus, obat cacing alami, wasir, disentri,
diare, sariawan dan tumor. Kulit manggis juga berisi senyawa tannin,
resin, serta
crystallizable mangostin yang bereaksi positif bagi tubuh dan bermanfaat membuang asam urat sehingga cocok bagi penderita rematik. Konsumsi
xanthone selama 30 hari berturut-turut bisa membuat wajah tampak lebih muda.
- B. Bagian Tanaman yang Berkhasiat Obat 1. Kulit
Berbagai penelitian membuktikan kulit manggis memiliki khasiat yang
sangat baik untuk tubuh sehingga dapat menyembuhkan berbagai jenis
penyakit. Mulai dari yang ringan seperti sariawan, wasir dan keputihan,
hingga penyakit berat seperti diabetes, jantung koroner, kanker payudara
hingga HIV/AIDS. Kelebihan lain kulit manggis dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, menurunkan tingkat depresi dan menstabilkan fungsi
jaringan dalam tubuh. Dibidang lain kulit manggis digunakan sebagai
pewarna tekstil.
- 2. Akar, daun, kulit, batang dan buah
Selain buah dan kulitnya, akar pohon manggis dapat digunakan untuk
mengatasi haid tidak teratur. Kulit batangnya berkhasiat mengatasi nyeri
perut. Sementara itu, di Karabia dan Amerika latin buah manggis dibuat
teh dan dikonsumsi sebagai pembangkit stamina. Di Jepang daun dan kulit
batang manggis sering dipakai untuk mengobati hyperkeratosis, eksim dan
penyakit kulit lain seperti psoriasis karena berefek antiinflamasi.
Sementara masyarakat Philipina merebus daun dan kulit batang sebagai
obat penurun panas, diare, disentri dan sulit berkemih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar