JUS MANGGIS XAMTHONE PLUS TELAH DITELITI DAN TERBUKTI BISA MNEGOBATI
BERBAGAI MACAM PENYAKIT BERBAHAYA, HAL TERSEBUT TIDAK TERLEPAS DARI
KANDUNGAN UTAMANYA YANG BERUPA BUAH MANGIS.
BUAH MANGGIS SENDIRI
MENGANDUNG SENYAWA-SENYAWA ALAMI YANG SANGAT BANAYAK DAN BERKHASIAT
TINGGI, MISALNYA SEPERTI YANG DIJELASKAN DALAM KETERANGAN DIBAWAH INI.
Tanaman manggis mengandung tannin, sakarosa, dekstrosa dan bijinya dilaporkan mengandung vitamin C. Ditemukan pula senyawa
xanthone dengan senyawa utama mangostin dan alfa mangostin. Lebih dari 60 senyawa
xanthone
lain yang telah diisolasi dari beberapa bagian tanaman manggis. Ekstrak
kulit buah yang larut dalam petroleum eter ditemukan 2 senyawa
alkaloid. Kulit kayu, kulit buah, dan lateks kering mengandung sejumlah
zat warna kuning yang berasal dari dua metabolit yaitu mangostin dan
beta mangostin yang berhasil di isolasi. Mangostin merupakan komponen
utama sedangkan beta mangostin merupakan konstituen minor. Ditemukan
metabolit baru yaitu butenil (xanthon) yang diberi nama al mangostana.
Kandungan gizi yang terkandung dalam manggis yaitu gula sakarosa,
dektrosa, dan levulosa. Setiap 100 gram manggis terdiri dari 79,2 gram
air, 0,5 gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg
kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C,
0,09 mg vitamin B1 (Thiamin), 0,06 mg vitamin B2 (riboflavin) dan 0,1 mg
vitamin B5 (niasin). Kulit buah manggis kaya akan antioksidan, terutama
antosianin,
xanthone, tanain dan asam fenolat.
- a. Xanthon
Antioksidan yang unik dengan kadar tinggi pada kulit buah manggis adalah senyawa
xanthone. Senyawa yang paling banyak pada kulit buah manggis adalah
alfa-mangostin.
Berbagai penelitian menunjukkan, senyawa xanthon memiliki sifat sebagai
antidiabetes, antikanker, anti peradangan, hepatoprotektif,
meningkatkan kekebalan tubuh, aromatase inhibitor, antibakteri,
antifungi, antiplasmodial dan aktivitas sitotoksik. Memiliki kemampuan
dalam menekan penbentukan senyawa karsinogen pada kolon. Penelitian lain
menunjukkan bahwa
gamma mangostin mempunyai efek anti radang
lebih baik daripada obat anti inflamasi lain yang dijual dipasaran.
Xanthon jenis ini dapat menghindarkan berbagai penyakit yang disebabkan
peradangan.
- b. Antosianin
Antosianin adalah kelompok pigmen yang berwarna merah
sampai biru yang terdapat pada tanaman. Pigmen ini banyak ditemukan pada
buah-buahan, sayuran dan bunga seperti anggur, stoberi, rasberi, ceri,
apel, bunga mawar dan bunga sepatu. Pigmen antosianin tergolong ke dalam
turunan benzopiran. Senyawa antosianin memiliki kemampuan sebagai
antioksidan dan berperan cukup penting dalam mencegah penyakit neuronal,
kardiovaskuler, kanker dan diabetes.
- c. Tannin
Tannin mempunyai rasa sepat dan dapat digunakan dalam
menyamak kulit. Beberapa senyawa tannin mempunyai aktivitas antioksidan,
menghambat pertumbuhan tumor, dan menghambat enzim seperti reverse
transcriptase dan DNA topoisomerase, antidiare, hemostatik dan
antihemoroid. Selain menyebabkan rasa pahit dan sepat, tannin mampu
membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga menghambat proses
absorpsi protein dalam pencernaan, atau bersifat antinutrisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar