04 Februari 2014

Nasihat Atha bin Abi Rabah


Bismillahir Rohmaanir Rohiim

Muhammad bin Suqoh mengatakan, “Maukah kalian aku ceritakan sesuatu yang bermanfaat bagi kalian seabagaimana juga bermanfaat bagiku?” 

Mereka menjawab, “Tentu.” 

Kemudian ia menceritakan tentang Atha, 

Suatu ketika Atha bin Abi Rabah menasihatiku dengan mengatakan:

" ‘wahai anak saudaraku, sesungguhnya orang-orang sebelum kita (para sahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam) membenci banyak bicara.’ 

Aku pun bertanya, ‘Apa sajakah yang termasuk banyak bicara menurut mereka?’ 

Ia mengatakan, ‘Sesungguhnya mereka (para sahabat) menganggap banyak bicara apabila ;

1. seseorang mengatakan perkataan selain kitabullah yang dibaca dan 
dipahami, 

2. atau hadis-hadis Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang telah diriwayatkan, 

3. atau mengajak kepada yang baik dan mencegah dari yang jelek dan hina, 

4. atau berbicara suatu ilmu yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, 

5. atau membicarakan kebutuhan hidup. 

Tidakkah kalian ingat 

" Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu).” (Q.S. al-Infithor: 10-11).

Tidakkah kalian malu seandainya kelak lembaran-lembaran catatan amalan dibentangkan lalu di dalamnya dijumpai kebanyakan perkara-perkara yang bukan termasuk dari bagian agama tidak juga  dunia?!!.”

Shollu 'alan Nabiy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar