04 April 2013

Kendalikan hawa nafsu



Ketika itu Ali bin Abi Tholib ra sedang berperang melawan kaum kafir.

Setelah Ali ra dan pasukan muslim berhasil mendesak kaum kafir

Ali ra dan pemimpin pasukan kafir berhadapan (mf pemimpin kaum kafir lupa namanya) :(.

Karena saat itu kaum kafir telah dikalahkan oleh pasukan muslim.

Ali ra akan mengeksekusi mati pemimpin kafir.

Sebelum pemimpin kafir itu di ekskusi oleh Ali ra, dia (pemimpin kafir) meluapkan kemarahannya dengan meludah di wajah Ali bin Abi Tholib ra..

Alipun pergi meninggalkan pemimpin kafir itu dan tidak jadi mengeksekusinya. kemudian pemimpin kafir pun heran dan bertanya kepada Ali ra

"Wahai Ali, kenapa engkau pergi meninggalkanku dan tidak jadi membunuhku ? "

Ali ra menjawab :

" Aku berperang untuk Allah dan Agama Allah bukan untuk Hawa nafsuku .

" Kemudia pemimpin kafir itu pun terhanyut oleh ucapan Ali dan dia pun mendapat hidayah dari Allah SWT dan menjadi mualaf.

Subhanallah inilah AKHLAK
---------------------------
Bagaimana dengan kita ?

Apakah marah jika muka diludahi musuh ?

Apakah akan membalas dengan ludah juga ? atau kalimat sumpah serapah mengalir deras dari mulut (sebagai serangan balik) krn musuh sdh menginjak injak sebuah harga diri....????

>>> Betapa sulitnya memisahkan antara hawa mafsu dan tugas Illahi Robbi......jika ke ikhlasan tidak di tegakkan dlm hati .<<<

Sulitnya diri mengendalikan hawa nafsu adalah karena kita terlalu kenyang mengisi kantong perut kita, dan makan tdk diawali doa,
Makan sambil nonton tv atau sambil baca ....

Padahal nasi dan semua yg kita makan, mrk berdzikir pdNYA.

Alangkah baiknya kita makan sambil dzikir....

Dari makannan yg kita makan, hawa nafsu kita tumbuh...Apakah nafsu amarah atau muth ma'innah ???
Semua tergantung dari apa yg kita makan

>>> makanlah yg halal dan Thoyyib
Dan makanlah sambil berdzikir, jangan makan terlalu kenyang <<<

Wallahu a'lam bush showwab




Tidak ada komentar:

Posting Komentar