01 Maret 2010

ILMU SHARAF

Pengantar Ilmu Qur’an
 
Ilmu sharaf merupakan salah satu dari ilmu grammar bahasa arab ((الادبية العربيةadabiyatul arabiyyah. Secara bahasa ilmu sharaf diartikan sebagai ''Perubahan''. Pada dasarnya Iilmu sharaf merupakan ilmu yang mempelajari tentang perubahan kata [disini kita sebut dengan "kalm"كلمة]dalam bentuk tulisan yang berpengaruh pada makna atau tidak berpengaruh(hanya ditujukan untuk mempermudah pengucapan saja).
Ilmu sharaf juga dikenal dengan ilmu tentang pengenalan dan pembuatan kata. Perubahan pada kata dilakukan untuk mendapatkan kata dengan makna yang baru atau sekedar mempermudah pengucapan kata. Misalnya kata yang bermakna 'satu orang sedang menolong'                 ( äÕÑ)nashara, bagaimana kemudian kita merubahnya menjadi

-dua orang telah menolong( نصرَ)nasharaa, dua orang akan menolog ( ينصرانِ)yanshuraani, atau kamu dua orang harus menolong(انصرا)unshuraa. Serta bentuk yang lain untuk satu orang, tiga dan seterusnya dimana disitu juga dibedakan sebagai kata kerja untuk laki-laki( مذكر) mudzakar dan untuk perempuan( م نث)mu'anast. Serta pada kata ( بيع) baya'a yang berubah menjadi (باع) baa'a suatu perubahan yang hanya ditujukan untuk mempermudah pengucapan saja.

Jadi perubahan yang ada dalam ilmu sharaf ada dua jenis :

-Perubahan yang berkisar pada pengucapan (lafadz)

-Perubahan yang berkisar pada pengucapan dan makna kata

Manfaat mempelajari ilmu sharaf adalah:

-Mampu mengenali kata-kata dari bahasa arab serta memahami dengan benar makna kata-kata itu.

-Mampu membuat kata tertentu sesuai makna yang diinginkan.

Dalam bahasa arab terdapat 29 huruf yang dikenal dengan huruf hijaiyah.

Pengucapan huruf-huruf tersebut dilakukan dengan penambahan harakat tertentu.

fathah untuk suara 'a' dan hurufnya menjadi maftuf(مفتوح)

Kasrah untuk bunyi 'i' hurufnya disebut maksur(مكسور)

Dhumah untuk bunyi 'u' dan hurufnya di sebut madhmum (مضموم) .

Huruf yang tidak berharakat disebut sakin (ساكن)tandanya berupa sukun seperti huruf ra' pad kata

Irji'( اِرجعْ)

Tanwin(تنوين). Tanwin adalah huruf nun sukun pada akhir kata dalam bahasa arab yang dibaca tapi tidak ditulis.

Beberapa tanda yang dipakai dalam bahasa arab:

1.Tasydid (تشديد)

Tasydid merupakan tanda pengulangan huruf

مَدَدَ <-sebenarnya مدَّ

2.Mad merupakan tanda bahwa huruf tersebut harus dibaca panjang. Tanda ini diletakkan diatas huruf (~)

آمر

.3Hamzah Qath) قطع)

Yaitu hamzah yang dibaca dimanapun berada.

Misalnya hamzah pada kata akrama ( اكرمَ)

.4Hamzah washal ( وصل)

Hamzah yang hanya dibaca ketika berada didepan

Kata.

َالْحَمْدُ لِلّهِ -- واْلحمد للهِ

Alhamdulillah Menjadi walhamdulillaا, hamzah pada alhamdulillah dibaca tapi pada kalimat kedua berubah menjadi menjadi sukun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar