23 Desember 2019

Tidak Menghargai

BismillahirRohmaanirRohiim

T I  D  A  K      M E N G H A R G A I

Pernahkah anda berbuat sesuatu lantas perbuatan anda tidak dihargai oleh orang disekitar anda ? Bahkan keluarga terdekat atau org terdekat andapun cuek tidak menghargaimu.
Namun mereka semua menikmati hasil karyamu....
Bagaimanakah perasaanmu ?
Kesalkah, marahkah, kecewakah, atau bahkan kapok...?
Menyalahkan lingkungankah ?

Begitulah hakekat rasa Dunia...
Dunia memang penuh dengan tipu daya....termasuk isinya..
Maka apabila berbuat, berbuatlah untukNYA saja...buktikan laa illaha ilallaah dg perbuatan, bukan hanya dilidah saja....

Lihatlah sejarah para kekasih Allah...
Apakah mereka mengharapkan penghargaan dari Manusia ?
Enggak...
Apakah perbuatan karya besar mereka dihargai atau disyukuri oleh manusia ?
Enggak....
Walaupun ada yg bersyukur, itu hanya sedikit..
Selebihnya, dinikmati oleh manusia manusia berwajah dan berhati binatang...yg hanya bisa menikmati tanpa bisa berterimakasih....
Berterimakasih sama Manusia saja tidak mampu, apalagi sama Allah sang pencipta ...
Nah...
Apakah anda ingin di puji oleh para manusia yg hakekatnya  berhati dan berwajah binatang ? Mereka manusia yg tidak pernah menyadari kehadiran dirinya dg rasa syukur pdNYA dimuka Bumi....namun ingin disyukuri dan haus dengan aneka pujian dari manusia...krn orientasi hidupnya adalah sebatas Dunia......akhirat masih jauh....
Hmmm....
Na'udzubillahi min dzaalik...

Ketahuilah...
Syukur itu termasuk perwujudan AKHLAK MULIA...
Syukur...berterimakasih pd Allah, diwujudkan dg menghargai perbuatan hambaNYA, dg memujiNYA melalui sang hamba...

Hakekat  tdk menghargai itu sama saja dg tdk menghargai dirinya sendiri...
Kalau dirinya sendiri saja sudah tidak dihargai, dia akan tampil bagaikan pisau terbang yang pastinya akan melukai dirinya sendiri dan melukai orang sekitar, dijadikan  mudharat olehNYA untuk lingkungan sekitarnya  sesuai dg rencanaNYA saja.....
Yaaa..sesuai rencaraNYA dong, bukankah hanya  Allah Ta'ala saja  yang dapat memunculkan manfaat dan mudharat...?

Ini nasihat buat diri sendiri saja....
Wahai diri....
Jangan bersedih ketika kamu tidak dihargai....
Jangan kecewa ketika perjuangan dan pengorbananmu tidak dihargai.....
Hakekat kecewa timbul  ketika perbuatan yang  dilakukan belum di sertai ke ikhlasan, sehingga ber efek rasa menyakitkan hati...dan kesadaran Ruhani, kesadaran Ilahiyah  belum merambah ke seluruh sel lahir batinmu....
Wahai jiwa, sadarilah bahwa dirimu belum sejiwa dengan Ruhanimu...
Sadarilah bahwa Allah Maha Mensyukuri..  yaaa Syakuur.........
 bisakah menyadari ini  sesadar sadarnya wahai jiwa ?
Apabila telah sadar, tentu kamu tdk akan pernah kecewa setingkat dewa walau sekitarmu tidak pernah menghargai hasil karyamu...bahkan orang terdekatmu melupakanmu, cuek, tidak menghargai seluruh pengorbananmu, bahkan kurang kurang dan kurang...ini semua tidak akan ber efek kepadamu..tidak ngefek gitu loh...paham !
Ketahuilah...
Hakekat hasil karyamu adalah karyanya Allah Ta'ala saja, perbuatanNYA saja...bukan perbuatanmu,..lantas mengapa minta dihargai ?
Mengapa tidak bersyukur pd yang Maha Syukur bahwa DIA telah meminjam jiwa ragamu untuk sebuah karya cipta ciptaanNYA saja...
Lah kalau kamu tidak dihargai, berarti mereka tidak menghargai Allah...krn Allah yang berkarya..itu urusan Allah sajalah....

Siapapun yang tidak menghargai Allah ta'ala, sama dengan tidak mensyukuri Allah..... Allah pasti akan membereskan semua itu dengan caraNYA.,,pastiiiiii....
Bukankah Allah Maha Adil ? 

Laa Illaha Ilallaah..,
Maha Agung Allah, Maha Kasih Allah...
Dunia hanyalah fatamorgana ...
Tertipu oleh Dunia bagi jiwa yang tidak Sadar Allah...

Wallahu a'lam bish showwab
Shollu 'ala Nabi Sholallahu 'alaiyhi wasallam

Surabaya 23 Des 2019
Waktu Subuh
Al Faqir ,...binti Waluyo...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar