05 Desember 2019

Doa diantara dua Sujud

••◈๐ŸŒน﷽ ๐ŸŒน◈••

▪ *ROBIGHFIRLII* _(Ampunilah DosaKu)_
▪ *WARHAMNII* _(Kasihanlah Aku)_
▪ *WAJBURNII* _(Cukupkan KekurangKu)_
▪ *WARFA'NII* _(Angkatlah DerajatKu)_
▪ *WARZUQNII* _(Berilah Rezeki)_
▪ *WAHDINII* _(Berilah Petunjuk)_
▪ *WA'AAFINII* _(Berilah Kesehatan)_
▪ *WA'FUANNII* _(Berilah Ampunan)_

Ketika  orang ditanya :
 *DO'A* apakah yang  paling  kerap  di Baca oleh *Orang Islam* ?” Banyak  yang  menjawabnya dengan Salah. Begitu kerap *DO'A* itu dibaca,  hingga ketika sedang Membaca *DO'A* tersebut, banyak diantara kita yang tak Merasa  Sedang *BERDO'A* ( *Memohon/ Meminta*) sehingga *Duduk diantara Dua SUJUD* dilakukan dengan *Cepat cepat (Tanpa Tumakninah)* dan terkesan *Tidak Sopan terhadap Alloh*, tidak punya *Etika dalam Memohon/ Meminta*. 

Padahal  *DO'A itu Sangatlah Hebat*, merangkum seluruh Keperluan kita di *Dunia dan Akhirat*. Dan di *Baca minimum 17 kali Setiap Hari*.

*DO'A* itu, ialah *DO'A* diantara dua *SUJUD*, marilah kita *Hayati* dan *Fahami* Maknanya :
๐Ÿคฒ๐Ÿคฒ๐Ÿคฒ *ROBBIGHFIRLII*:
Wahai Tuhan *Ampunilah Dosaku*, *(Dosa disengaja, Dosa tidak disengaja, Dosa kecil, Dosa besar, Dosa lahir Dosa batin, Dosa menganiaya diri sendiri*, 
Dosa adalah beban, yang menyebabkan kita berat *melangkah menuju ke Ridhaan ุงู„ู„ّู‡ُ*. Dosa  adalah  *Kotoran Hati* yang membuat  *Hati  Gelap*,  sehingga  *Hati* kita merasa  berat sekali untuk *Melakukan Kebaikan*.

▪ *WARRHAMNII*:
*Sayangilah Aku, sayangilah diriKu*, kalau diri kita *disayang ALLAH*  Hidup akan terasa *Tenang*, karena dengan Kasih Sayang-Nya akan dapat dicapai semua cita-cita. *Dengan Kasih Sayang ุงู„ู„ّู‡* Nafsu kita akan *Terbimbing dan  Terdidik* ke arah yang *Lebih Baik*. 

▪ *WAJBURNII*:
*Tutup lah  segala  Kekuranganku*, banyak sekali Kekurangan kita, *kurang Syukur*,  *Kurang  Sabar,  Kurang  Menerima Kenyataan*, Mudah Marah, Pendendam  dan  lainnya. Kalau *Kekurangan kita Ditutup/Diperbaiki oleh ุงู„ู„ّู‡ُ*, maka  kita  akan  menjadi  Manusia sebenarnya, yaitu menjadi *Manusia yang Sehat, Sejahtera dan Bahagia*.

▪ *WARFA'NII*:
*Tinggikanlah Darjatku*, *kalau ุงู„ู„ّู‡ sudah  Meninggikan Darjat* kita, maka pasti tidak ada  Manusia atau Makhluk yang boleh *Menghinakan* (mengenyek) kita.

▪ *WARZUQNII*:
*Berikanlah  aku  Rezki*, sebagai hamba *ุงู„ู„ّู‡*ُ kita  memerlukan Rezki, *ุงู„ู„ّู‡ mampu Mendatangkan Rezki* dari jalan yang *Tak Disangka* dan tidak *Ternilai Banyaknya*.

▪ *WAHDINII*:
Berikanlah  Aku *Petunjuk/Bimbinglah* aku  ke jalan yang benar yang dapat menyelamatkan hidup di *Dunia dan di Akhirat*, Kita bukan hanya  minta *Petunjuk/Hidayah* yang berkaitan dengan *Agama*. Tetapi kita juga  minta  petunjuk  agar terhindar dari  mengambil  Keputusan  yang di anggap salah.

▪ *WA'AAFINII*:
Berikan lah  Aku  *Kesehatan, (Sehat Rohani dan Jasmani)*,  apabila kita *Sehat*, kita dapat menambah *Kebaikan  dan  Manfaat* serta kita tidak menjadi beban bagi orang lain.

▪ *WA'FUANNII*:
Aku Mohon agar *Kesalahanku di Ampuni*, di *Hapus dari Catatan Dosa*.

Dari *DO'A* tersebut *Dimulakan* dan *Diakhiri* dengan *Memohon Pengampunan dari ุงู„ู„ู‡* sehingga kita benar2 bersih dari *Dosa*.

*Allah SWT* Memerintahkan kita untuk ber *DO'A* (Meminta/ Memohon)  *Rasulullah  SAW*  mencontohkan  kepada kita, menurut logikanya  *DO'A* tersebut pasti *Terkabul* dan *Diterima oleh Allah SWT*.
         ".... Amin ....."

Terkadang  yang menjadi Persoalan, dimana  *Hati dan Fikiran* kita, ketika kita  ber *DO’A* itu dan kita tidak *Hafal Arti serta Maknanya*.
Mari kita Merenungi untuk Berusaha *Mengerti dan Memahami (Tafakur)* *Menghayati dan Menjiwai (Tadabbur)* makna-makna *Bacaan Sholat*. 

Padahal  *DO'A* tersebut sangat *Hebat*, dan masih banyak orang sering *Tergesa-gesa*,  yang mana sepatutnya perlu *Tuma'ninah (tenang)* dengan  Menghayatinya betul-betul dan *Meminta Kepada Allah Subhanahu Wata'ala*.

Shollu'ala Nabi
Shollu 'ala Muhammad
Shollu 'ala Rosulillah 
Sholallahu'alaihi wasallam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar