14 November 2019

Coretan Qolbu

 ⚘Bismillahirrohmaanirrohiim⚘

Aku termenung menyimak perkataan  Mbah Yai , Guru ku.....
Aku berusaha untuk memahami dan mencerna apa maknanya....
Aku tafakur berulang kali..
Jauh didalam hatiku bertanya kepadaMU yaa Robb... agar Allah ta'ala menjelaskan padaku semua kalimat yang baru saja kudengar...

Waktu itu angin laut menghembus lembut, dengan deburan ombak yang khas...
Suasana Pulau Thullub, di perairan perbatasan Singgapura  sangat tenang damai dan indah....
Mbah Yai, Guruku bercerita, bahwa disini ada Mbah Sayyid al Makky (berasal dari mekah ) sedang kholwat, Bliau usianya sekitar 800 tahun, dan masih hidup segar bugar... Mbah Yai Guruku pernah melihat Mbah Sayyid sedang naik tangga ke makam Syekh Syarif 'ainun Na'im bin Maulana Iskhaq, rambutnya panjang...
Saya bertanya...." Mbah Yai, kalau Wali seperti Mbah Sayyid, badannya koq tidak kelihatan ya ?, kemudian apakah tidak merasa lapar kholwat panjang sampai bertahun tahun ?"
Kemudian Mbah Yai berkata : " itu karena Ruhnya sudah menguasai Jasadnya, sudah menyatu dengan Alam Raya, Ruhnya membesar....."

Hmmm
Aku tafakur sejenak, barulah aku mengerti, bahwa
Kalau Ruh  sudah menguasai jasad, pasti jasad tidak akan terasa lapar, panas maupun dingin, jasadnya seolah menjadi tranparan tidak bisa dilihat oleh mata zahir kita....
Contohnya seperti 
1. Nabi Khidir as,
 2. Syekh Sayyid Iskandar Marwah at Thurky di Jembatan 6 Barelang Batam, yang usianya sudah 400 tahun, kholwat di area pantai..... yang raganya tidak kelihatan oleh kita.......
3. Ada lagi Waliyulloh yang kholwat di dalam Air di seputaran Pulau Thullub....Raganya tidak hancur, dan aman selamat...kholwat di dalam air...
Masya Alloh...Allohu Akbar....
4.Kanjeng Sunan Kali Jaga, yang kholwat dipinggir kali selama 3 tahun tidak makan dan minum.....menunggu Kanjeng Sunan Bonang Gurunya..
5.Banyak lagi para Waliyulloh yang lain yang Allah Rahasiakan dari orang umum....karena memang itu kehendakNYA saja...

Itulah RahasiaNYA, yang khasanahNYA sangat luas dan otak kita tdk bisa mencerna sehingga banyak ketidak pahaman pd otak.....

BagiNYA tidak ada yang tidak mungkin....
DIA berkehendak menuruti IlmuNYA saja....
IlmuNYA sangat luas dan dalam, bila 7 lautan dijadikan tinta buat menjabarkan IlmuNYA, tetap saja masih kurang....baru setetes .....

Maka pelajaran yang bisa kita petik adalah berenanglah ke alam samudra qalbu diri kita, tenggelamlah disana....
Disana terdapat lautan Rahasia diatas RahasiaNYA....
Yaah...yang Maha Kasih menyematkan Rahasia Alam Raya pada kedalaman mata batin kita....(alam mikro)....
Ada 7 lapis langit Batinniyah kita...
Yg terdalam adalah Rahasia diatas Rahasia....Nurin 'ala Nur....Sidratul Muntaha, ArasyNYA semua ada di kedalaman Qalbu kita....
(Dalam sudut pandang  hakekat makrifat, dalam sudut pandang syariat beda lagi pembahasannya)...

Maka Jika ingin Ruh kita menguasai Jasad kita...
Selalulah muroqobah / tafakur sambil berdzikir dan merasakan kedekatan bersamaNYA seiring perjalanan nafas kita.....
Istiqomahlah....
Nanti DIA sendiri yang menuntun ke kedalaman Rahasia SamudraNYA didalam Qalbu ...
Bergurulah kepada Guru Rohani, Guru Tauhid, Guru Robbani yaitu Guru Mursyid agar dapat membimbing perjalanan ruhani lurus  menujuNYA..., karna di jalan yg lurus ternyata masih saja banyak godaan dan cobaan keimanan....hati hatilah....
Niatkan bersamaNYA saja....dimanapun berada....


Demikian penuturan qalbuku semoga bermanfaat dan dpt diambil ibrohnya.˚ *Ashollatu wasallamu 'alaiyka yaa Sayyidi Yaa Rosululloh* 
*Khudz bi yadii... qoolat hillaatii adrikni, yaa Rosulullaah.......*






Tidak ada komentar:

Posting Komentar