05 Maret 2019

Berdamailah dalam Rumah Tangga

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

للهم صل ۈسَلّمْ علے سيدنـا و حبيبنـا و شفيعنـا و قرة أعيننـا و مولانـا محمد وعلے آلـہ وصحبـہ وسلم

Banyak  suami dan istri didalam pertengkaran Rumah Tangga, Saling menuding kesalahan masing masing...

Sang suami selalu mengatakan
* Aku suamimu, kamu harus taat suami, jika tidak ,aku tidak Ridho, tidak akan mencium bau Surga jika suaminnya tidak meridhoi Istrinya...
Aku  laki laki sebagai suami ,mempunyai kelebihan
satu derajat dari wanita sebagai istri...*

Sementara Istri mengatakan..
* Aku Istrimu yang berhaq untuk di nafkahi, mengapa kamu males kerja ?
Aku istri adalah tulang rusukmu yang patut dilindungi, bukan sebagai tulang punggungmu bagai budak , aku capek , melahirkan, ngurus anak, cari duit, sementara kamu main hp saja, males, selingkuh.....*

Masya Alloh......Subhanalloh....
Suami dan Istri adalah pasangan bagai tangan kanan dengan tangan kiri, seharusnya saling membantu, bukan saling menuntut,..saling memberi bukan saling mengemis....

Yang terpenting adalah saling instropeksi diri....
Sudahkah tanggung jawab amanah pdNYA di lakukan ?
Tanggung jawab masing masing sudah di amanahkanNYA di dalam SyariatNYA....pelajari bab fiqh.....

Semua mempunyai Haq dan Kewajiban masing masing.....dan ini adalah amanah dariNYA..

Maka ber akhlaklah dengan sebaik baiknya kepada pasangan masing masing...
Sebab sebaik baik akhlak seorang lelaki adalah yang terbaik kepada istrinya dan anggota keluarganya...

Namun ingat, Suami bukanlah Tuhan...janganlah suami menuntut istri agar dirimu dijadikan Tuhan tanpa disadari, yaitu dengan mengancam istri, seperti yang tertera pada tulisan diatas...
Sebaliknya istri tidak perlu merendahkan suami ketika suami tidak mempunyai pekerjaan...

Bila ada sesuatu yg tidak sesuai, sebaiknya musyawarohkan dengan  cara baik baik antara suami dan istri,....untuk diambil kesepakatan....

Kalau tidak menemukan jalan keluar, panggil anggota keluarga yang lain yang bijaksana ntk bersama sama mengambil solusi permasalahan...

Jika Suami lebih satu derajat dari Istri, tentunya suami harus  lebih bijak dan arif dalam ber tindak...

Maka diperlukan ke imanan yang tinggi , agar selalu dapat kontak denganNYA dalam membimbing anggota keluarganya masing masing.....

Sungguh hanya dengan hati yg sucilah semua persoalan akan dibantu oleh yg Maha Suci....dan hanya pada hati yang sucilah pemberian maaf dengan tulus dimudahkanNYA....

#Memberi maaf lebih Mulia daripada meminta Maaf#

Semoga bermanfaat

Wallahu a'lam bish showwab

Shollu 'ala Rosulillah Sholallahu 'alaiyhi wasallam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar