31 Mei 2016

Handphone jadi Tuhanmu

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Renungan pagi dalam tafakur

Ketika melihat hp  yg semalam di cas dan ternyata  pagi pagi hp tetap dalam kondiisi lemah tak berdaya...

Ku perhatikan listriknya sangat baik, kabel terhubung sempurna..
Jadi kesalahannya dimana ?
Oh mungkin ada sesuatu yg tidak sempurna pd kabel cas  sehingga tidak dpt meng alirkan listrik...

Ketika kabel diganti, hp bereaksi  mendapat pasokan kekuatan daya dan kulihat listrik pada hp ,mengalir lancar tanpa sumbatan..
Oh..kabel ini sangat baik mengalirkan kekuaan listrik...

Tafakur...
Tidak ada yang kebetulan di Dunia ini.
Semua yang terhidang di hadapan adalah pelajaran dariNYA yang menjadi asbab hidayah bagi qalbu seizinNYA...

Andai HP adalah  jiwa....
Listrik adalah Energi CahayaNYA yg berasal dari DzatNYA...
Dan  KESADARAN  adalah kabel cas....

Ketika konsentrasi menjadi pecah dan ada beberapa kabel  khusyu' yg ter halus putus ,tentunya proses cas Jiwa akan gagal , sebagaimana proses cas hp pun gagal krn kabelnya bermasalah....

Ketika kesadaran melakukan daya khusyu' sehingga dpt pasokan energi dan jiwa menjadi hidup, maka smua aplikasi pd jiwa dapat bekerja sebagaimana hp yg berhasil di cass dan dapat bekerja sesuai porsinya.

Namun ada satu hal yang manusia tertipu....
Manusia terlalu memperhatikan jiwa dan melupakan qalbu..
Sehingga yang di cas adalah yg tampak pd jasad yang mengamdung jiwa..
Lupakah bahwa jasad pun mempunyai qalbu yang memerlukan cas  yang sangat banyak , bahkan melebihi jiwa...

Apakah lupa ?
Jika jiwa yang menjadi Raja di hatimu, sama dengan mempertuhankan hawa nafsu ?

Apakah lupa ?
Bahwa Raja sejati sesungguhnya adalah Qalbu?

Ketika kesadaran akan Dunia berjalan khusyu' , sama saja mengecas jiwa dengan energi yang nantinya mengalir ntk Dunia...

Perhatikan dukun,  dia pun mempunyai kesadaran yg kuat dlm khusyu' ntk melakukan santet ..
Smoga Allah mengampuninya ,aamiin.

Hari ini semua manusia hidupnya selalu bergantung pada hp..
Jika hp lemah batrainya ,pasti sibuk mencari pengecass hp dan brusaha bagaimana caranya agar hp tidak mati dan selalu dapat terkoneksi , selalu online, ....

Ohh ternyata sudah jatuh cinta dengan hp...
Hp selalu digenggam , di kantongin, kemanapun pergi selalu ada hp,
Tiada hidup tanpa hp...
Mau tidur  bawa hp dan lupa baca doa..
Bahkan ke majelis pengajianpun hp ikut..
Dimana mana hanya ada hp..hp dan hp....dimana Allah ?

Hari ini hp sdh menjadi berhala pada hati manusia
Hp telah menjadi tuhan baru bagi hatinya...

Andai hp adalah gambaran dari jiwa, dan didalam jiwa terdapat  7 tingkatan aplikasi hawa nafsu...
Maka betapa banyak manusia yg mempertuhankan hawa nafsu...
Oohhh..
Yang selalu dicas berulang ulang  ternyata  adalah hawa nafsunya...

Betapa hari ini manusia telah tertipu , dengan hawa nafsunya sendiri....

Mengapa ?....

Mengapa tidak mau menyadari hal ini ?

Mengapa qalbu dibiarkan kosong merana ??

Padahal cahaya qalbu jika di cass, dapat menerangi jiwamu dg Ribuan Amper dan dapat menerangi Dunia dan seisinya..

Mengapa Sang Raja Sejati yaitu Qalbu, dipasung dalam kegelapan kelam ?
Dan membiarkan hawa nafsu menjadi Raja yg memerintah dengan tidak bijak...

Cobalah perhatikan,...jika qalbu menjadi Raja...tentunya akan memanage jiwa yg penuh aplikasi ini dg Bijak dan Arif serta Adil...
Misalkan, dpt memanage hp sehingga tahu batasan waktu yg digunakan hp , tahu penempatan hp sesuai porsinya dan memudahkan dakwa onlie misalnya....
Dll...
Yang jelas tidak diperbudak hp....

Bagaimana dengan Anda ?

Ya Allaah...
Semoga menyadari hal ini
Smoga -Allah beri hidayah pd Umat Rasulullah saw..
Aamiin yaa Robbal Aalamiin

Sleluruh Malaikat sedih melihat ini..
Bahkan Para Wali dan Nabi di Alam sana..miris melihat kenyataan yg ada saat ini...

Namun demikianlah kenyataannya...
Dakwah diatas mengundang banyak reaksi protes.....

Katanya....
Saya  dikatakan membuat fitnahlah...

Saya dikatakan berprasangka buruk...

Saya  dikatakan tidak jaga mulutlah....

Saya  dikatakan hanya melihat luarnya saja....

Ya betul sekali bahwa kita harus mensyukuriNYA dg kemudahan informasi melalui teknologi tinggi, semakin dekatlah kontak  walau berjarak jauh...

Namun ingatlah..bahwa Ilmu bagaikan pedang....

Bila Ilmu  ada di tangan hambaNYA yg Arif dan Bijak serta bersih suci hatinya, maka semua Ilmu dan Teknologi yg ada akan semakin menambah ke imanan mereka dan buah dari rasa syukur adalah semakin  semangat beibadah dan jihad melawan hawa nafsunya......dan jika diberi nasihat pun, qalbu faham bahwa itu dari NYA saja melalui si Fulan....dan selama Nasihat itu baik, tentunya Sami'na wa Atho'na......sehingga menjadikan Barokah Rahmatan lil a'lamiin.....

Nah bagaimana jika  Sebaliknya ???

Ilmu dan teknologi akan menjadi pisau yg siap menebas diri sendiri dan orang lain d sekitar.....sehingga  terjadilah istidraj berulang ulang..tertipu dengan kenikmatan teknologi canggih.....banyak candanya.....banyak luangkan waktu sia sia.....banyak melepaskan tali silaturahim....yah dengan hp yg katanya dpt mendekatkan jarak yg jauh....tapi ternyata dapat pula merenggangkan jarak orang yg dekat.....lihatlah ketika kamu duduk berdua dengan saudaramu/istrimu/suamimu/ dll.....kamu asyik dengan hpmu dan melupakan orang yg ada di dekatmu yang memang harus di ikrom.........sehingga silaturahmi menjadi konslet......

Sy pernah melihat kakek dan nenek di sebuah ruang tunggu bandara....mereka duduk berdampingan...sang kakek rupanya kakek modern yg canggih pegang hp....kakek asyik dg hpnya sementara sang nenek duduk termenung...sekilas sy intip..apa sih yg di tekuni kakek dengan hp itu ? Oohhh main game..... Ckckckck......masih banyak lagi contoh lain yg tdk bs saya ungkap disini...

Lah saya menulis ini sj dianggap fitnah....padahal sy ingin mengkritisi hp...janganlah diperbudak hp...sadarlah.....kembalikan hidup sprt dulu yang memegang nilai nilai etika dan budaya yg luhur dlm akhlak....

Janganlah duduk berurat akar menjadi pohon hp yg merusak Akhlak dan merusak Tauhid kita.....

Semoga Allah swt kasih Faham.

...Aamiiin yaa Arhamaa Raahimin......

Ashollatu wassalamu 'alaiyka yaa Sayyidi yaa Rasulullah...

Fa Jameela
31 Mei 2016
Ba'da Subuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar