09 November 2015

Misteri Bacaan Kyai Subkhi “Bambu Runcing”,


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ
::*❀::•❤•::*❀*::❀*::.

Di masa revolusi kemerdekaan, dikenal sosok yang sangat populer yakni Kyai Subkhi atau Kyai Bambu Runcing asal Kauman Parakan, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

Pada sekitar tahun 1945-1948, Kyai Subkhi aktif menerima dan mendoakan ratusan ribu pejuang kemerdekaan. .....

Saat itu, masyarakat percaya perjuangan melawan penjajah akan mendapat kemenangan apabila senjata bambu runcing didoakan Kyai Subkhi......

Menurut H. Anasom, M.Hum, peneliti sejarah dari IAIN Walisongo Semarang, Kyai Subkhi adalah pelopor penggunaan Bambu Runcing sebagai senjata perjuangan.

Ketika para pejuang berdatangan menemui Kyai Subkhi, beliau kemudian memanjatkan do’a agar Allaah Subhanahu WaTa’ala memberikan kekuatan istimewa kepada pasukan bambu runcing ini.

Do’a itu berbunyi : 

“Laa Tudrikuhul Absar Wahuwa Yudrikuhul Absar Wahuwa Latiful Kabir,” 

dengan tiga kali membaca sembari menahan nafas.....

Apa yang dibaca oleh Kyai Bambu Runcing, sejatinya adalah ayat Al Qur’an, yakni terdapat di dalam QS. Al An’am ayat 103.

Ayat ini diyakini, 
atas seizin ALLAH, 
berfaedah bisa terhindar dari kejahatan musuh dan sihir

WaLlahu a’lamu bishshawab
اللهمَّ صلِّ على سيِّدنا محمَّد وعلى آلِ سيِّدنا محمَّد. 

Note dari keluarga ba'alawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar