23 Agustus 2014

Kenalilah Hatimu untuk mencintai DIA


بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ada ungkapan bahwa cinta itu buta,
Cinta itu syahdu,
Cinta itu Asyik,
Cinta itu aduhai yang serba glamour dan sebagainya.

Tapi ada pula yang mengatakan bahwa  cinta itu kejam,
Cinta itu menyebalkan,
Cinta itu gelap dan menyeramkan.

Berbagai persepsi pernyataan cinta tersebut tentunya melambangkan persuasi pengalaman, peristiwa, Atau rangkaian peristiwa dalam liku dan nuansa kehidupan.

Carilah kesucian cinta ...
Dan cinta itu laksana pohon,
Bukan laksana buah.
Maka SIRAMILAH pohon itu agar berbuah sehat.

Cinta yang utuh hanyalah datang dari  Allah Subhanahu wata'ala, dan dari seorang Ibu  yg mempunya hati ke ibuan.

Sungguh,
Apa yg kita pikirkan , ternyata   lebih kecil daripada   apa  yang kita ketahui......
Dan apa yang kita ketahui  , ternyata lebih kecil dari pada apa yang kita cintai.....
Apa yang kita cintai , ternyata jauh lebih kecil  dari pada kenyataan yang ada.......

Hidup dalam cinta adalah sebuah tantangan hidup yang paling besar.
Manusia tidak mempunyai pilihan lain selain pilihan untuk mencintai.
Mengapa demikian ?
Sebab jika manusia  tidak  hidup dalam cinta , ia  akan mengalami kehancuran dan ke putus asaan.

Bukankah  
kita  diciptakan dan  dilahirkan dengan Cinta ?..
Bahkan Alam Raya ini DIA ciptakan dengan Cinta....
Dan  CintaNYA  selalu diletakkan  setelah namaNYA  , yaitu  "Bismillahir Rohmaanir Rohim"
Dengan Nama Allah
Yg Maha Pemurah lagi Maha Penyayyang.
Rohman Rohimnya  Allah Ta'ala adalah  sebentuk   Cinta dan kasih sayangNYA.

Ketahuilah bahwa :
DIA  tak kan pernah berhenti mencintai kita  ,
Maka Balaslah Cinta DIA,
Cintailah DIA  TUHANmu.

Sungguh  Orang yang tenggelam dalam Samudra CintaNYA, 
hatinya akan penuh   dengan  keindahan  Pesona  Cahaya  Cinta bersamaNYA.

Sungguh  ketika  Hamba Allah Subhanahu Wata'ala   telah dapat mencintaiNYA,
Pasti  Ia  akan  mencintaiNYA  dengan  sangat kuat  melebihi  cinta  seorang  Pemuda yg Jatuh cinta pada pemudinya...
Itulah bentuk mencintaiNYA, bebas merdeka tanpa Hambatan dan Tanpa pengaruh dimensi dan Nuansa apapun....
Itulah TAUHID yang LURUS.
Laa Illahaillallah....

Wahai Robb....
Jadikanlah mencintaiMU  lebih saya cintai dari pada mencintai diri saya sendiri,  dan keluarga saya....

Illahi Anta Maqsudi,
Wa Ridhoka Mathluubi,
A'thini, Mahabbataka,
Wa Ma'rifataka.......
صلوا على النبي صلي الله عليه و سلم



Tidak ada komentar:

Posting Komentar