08 Mei 2014

Hati / Qolbu bagaikan Ka'bah

Bismillahir Rohmaanir Rohiim

Hati  / Qolbu kita 
adalah cermin bagi jati diri kita....

pada Qalbu / Hatilah , DIA menyampaikan Ilham pd Manusia ,

Pada Qalbu / Hati ,  DIA menyampaikan Wahyu pd Para Rosul dan Nabi...

Maka  Hati  diibaratkan  sebagai Rumah kita  yang harus dijaga kesuciannya.
Harus bersihkan dari aneka  syirik ...krn syirik  adalah kotor dan najis....

Maka Kalimat Tauhid adalah kalimat Iman  yg  tempatnya  ada di dada/ Di hati yg bersih dari segala macam aneka tuham2  ....

Jika kalimat Tauhid  di tempatkan  di Hati yg kotor, ia  tidak akan mau tumbuh subur, bahkan cenderung mati.. 
Krn medianya / Rumahnya penuh hama penyakit...

Iman itu hidup loh...

Sujud adalah Tunduk patuh berserah diri , ini  pun  ada di hati dan di buktikan dg  laku  amaliyah kita dg menjalankan syariat yg telah diajarkan oleh Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam ...

Bagaimana kita bisa menjalankan ibadah dg khusyu jika Qolbu/ hati kita kotor ? 

Coba bayangkan
Jika hati bagaikan rumah dan  jika rumah itu penuh debu dan sangat  kotor dan banyak di datangi tikus, ular, kalajengking, lipan dll... Apa kita nyaman tidur di rumah yg kotor ? 
Tentu tidak ya.

 hati/ qalbu di ibaratkan dg ka'bah... 

Kita tahu bahwa 
 Ka'bah adalah pusat alam semesta...disana banyak yg tawaf/ibadah, shgg menghasilkan medan energi yg sangat dahsyat yg mana ini sebagai keseimbangan terhadap Alam Semesta.

Demikian pula Hati.
Hati / Qolbu kita adalah sbg pusat alam jiwa kita...
Bagaikan Ka'bah, ...
Jika kita selalu berdzikir pdNYA, ini  digambarkan seperti  tawaf....

Sesungguhnya sel atom terkecil di tubuh kita slalu tawaf (berputar dari kiri ke kanan) ,

 jika kita sedang berdZikir dg khusyu' maka seluruh sel d tubuh kitapun ikut ber dzikir... 

Putaran dzikir bagi sel adalah mengelilingi inti sel...
Dan di seluruh tubuh kita ada ratusan sel...
Coba bayangkan semua sel d tubuh kita berdzikir, 
Subhanallah Allahu Akbar...

Akankah kita lalai padaNYA ? Sdgkan sel kita aja bertawaf sambil berdZikir...

Fabi Ayyi Alaa Irobbikumaa Tukadz Dzibaan

Shollu 'alan Nabiiy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar