28 September 2013

GURU adalah PAHLAWAN TANPA TANDA JASA


Bismillah.....

Guru adalah pelayan Allah Ta'ala, yg menyampaikan IlmuNYA pd murid dengan penuh kesabaran...

Bidang kerja sang Guru termasuk  Fii Sabilillah....

Mala kita perlu khidmat dan hormati Guru...

Sebagai seorang Guru, barokah tidaknya Ilmu, tergantung ke ikhlasan Guru.

Dalam dunia pendidikan tidak sepantasnya ada kesombongan baik guru maupun murid,

Guru adalah faktor sentral dalam pendidikan,

Guru adalah sebuah contoh bagi  murid..

Guru  bagaikan malaikat yang memberikan motivasi ketika  murid -mulai malas .

Guru  adalah  sebagai pembawa solusi ketika  sang  murid ada masalah. 

Dalam istilah orang sunda , Guru adalah     “ digugu dan ditiru”. 

Nah , Kalau gurunya mempunyai Akhlak yang jelek. 

Bagaimana dengan murdinya? 

Mungkin akan lebih parah. 

Masalah inilah  yang hendaknya kita waspadai.

SANTUN
LEMBUT
ARIF
SABAR
adalah sifat yang harus ada didalam diri seorang  Guru

 Dari keempat sifat tersebut, apabila ada yang hilang salah satu maka tidak akan seimbang. 

Contohnya kalau tidak ada sifat sabar dari seorang Guru,
maka tidak akan disukai oleh murid dan akan hancur lah  proses pendidikan tersebut....

Sudah selayaknya   KELEMBUTAN dan KEARIFAN  di pakai dalam bidang pendidiklan, 
bkn dg kekerasan.....

وعن ابن عباس رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم لأشج عبد القيس : [ إن فيك خصلتين يحبهما الله : الحلم والأناة ] رواه مسلم

Dari Ibnu Abbas RA berkata, Rasulallah Saw bersabda kepada ‘’Abdul Qais yang  terluka: “sesungguhnya didalam dirimu ada dua sifat yang disukai oleh Allah yaitu: santun dan sabar”.
 (HR Muslim)

Maksud  hadis di atas :

Sifat santun dan sabar memang disukai oleh Allah swt, maka dari itu kita sebagai umat manusia harus memiliki sikap seperti itu. 

Memang sifat seperti itu telah ada di dalam diri manusia, namun tergantung kepada kita bagaimana memanfaatkan dan menggunakan sifat itu. 

Dengan sifat santun, diharapkan kita dapat berlaku sopan santun kepada siapa saja baik itu orang yang lebih tua dari kita, orang yang lebih muda, dan orang yang sebaya dengan kita. 

Sedangkan dengan sifat sabar, diharapkan kita dapat sabar dalam menghadapi apapun, baik itu berupa cobaan, maupun kenikmatan. 

Karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang memiliki sifat santun dan sabar.

Salam Santun Wahai Guru, Cahayamu bagai Matahari, Ilmumu seluas  samudra...

Smoga bermanfaat
Salam Rohmah wa Rohim


Tidak ada komentar:

Posting Komentar