29 September 2013

DARI HABIBANA MUNZIR UNTUK PEMUDA ASWAJA


 
 
Bismillahir Rohmaanir Rohiim

Saudaraku yg kumuliakan,

Marah karena Allah Ta’ala perbuatan yang wajib, kita harus bangkit dan bukan harus berlemah lembut kepada kebatilan. Namun tentunya dengan bersikap sopan akan tetapi tegas, demikian Rasul shalallahu alaihi wasallam memperlakukan kepada kelompok seperti mereka itu.

Sebagaimana saat datang seseorang dari Najd yang tidak sopan kepada Rasulullah saw dan ketika Rasulullah saw membagi2kan kepada sebagian dari mereka, lalu orang itu berkata : "bertakwalah kepada Allah wahai Muhammad!", (maksudnya orang ini adalah : kau harus adil dalam pembagian ini!), lalu Rasulullah saw menjawab dengan marah : "Siapakah yang taat kepada Allah jika aku bermaksiat pada Allah..?!", lalu orang ini hamper saja dibunuh, dan Rasulullah saw melarangnya, dan Rasul saw berkata : "Akan keluar dari keturunan orang ini orang2 yg membaca Alqur'an dan tidak melebihi tenggorokannya, mereka semakin jauh dari agama seperti panah yang menjauh dari busurnya, mereka memusuhi orang islam dan membiarkan para penyembah berhala, bila kujumpai mereka maka akan kuperangi mereka sebagaimana diperanginya kaum 'Aad". (Shahih Bukhari)

saya tidak mencaci mereka (maksudnya wahabi), tetapi merekalah yang mencaci saya, bahkan lebih tidak beradab, dan saya menjelaskannya dengan tegas.

kita tidak boleh memusuhi dalam arti kata memerangi mereka dengan mempergunakan senjata, tetapi memusuhi mereka karena Allah adalah wajib hukumnya, karena mereka dalam kebatilan dan harus diperangi aqidah sesatnya karena mereka memerangi ahlussunnah waljamaah dengan berbagai cara,

dan memusuhi dan memerangi mereka disini bukanlah permusuhan dengan cara memutuskan hubungan silaturahmi dengan mereka, akan tetapi kita menjawab sangkalan mereka, menerbitkan buku untuk memerangi akidah mereka, dan banyak lagi.

namun dengan pribadi2 mereka saya justru bergandengan, anda lihat sendiri bagaimana banyak dari tokoh2 mereka yang jumpa dengan saya, mengundang saya, dan saya juga mengundang mereka, hubungan kita baik dengan mereka, akan tetapi untuk urusan akidah kita mesti tegas, kita mesti bangkit untuk tidak berpangku tangan, Rasulullah saw adalah orang yan paling lembut, akan tetapi untuk masalah hak2 Allah swt beliau shalallahu alaihi wasallam adalah orang yang paling tegas.

demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Firman Allah : "Dan katakanlah : "Telah datang kebenaran dan sirnalah kebatilan, sungguh yang batil itu pasti sirna dan kalah oleh kebenaran" (QS Al-Isra:81).

LANJUTKAN PERJUANGAN ANDA SAUDARAKU, ORANG YG BERPAHAM WAHABI HARUS DIBERSIHKAN DARI WILAYAH KITA.

Habibana Munzir Al Musawa
=============
Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar