Wahai Robb
Betapa berat beban ini
Maafkan aku yg slalu mengeluh....
Wahai Robb
Dia telah menghamcurkan seluruh harapanku....
Hampir 100% harapanku musnah.....
Pedih Rasa bagai di kuliti....
Sungguh Tega dia berbuat....
Sedang tanggung jawab dicampakkan bagai seonggolk sampah....
Dalam hitungan detik kau telah menghinaku....
Tanpa ada belas kasih sedikitpun...
Duhai Hati , kau bagai kaca, hancur luluh berantakkan.....
Dunia terasa gelap tak ada tempat pegangan.....
Air Mata ber hari hari menangis hingga putih warnanya...
Oh teringat Nabi Yakub as menangis hingga buta....
Ya Allah.....
Adakah dia merasakan kepedihan hati ini ?
Sungguh doa yg terdzalimi adalah makbuul......
Dunia memang tempat ke tidak adilan.....
Jika saat ini engkau menangkan perkara dan dirimu dpr melarikan diri...
Ingatlah !
Bahwa .....
Akhirat itu PASTI adanya.....
DIA akan mengadili kita dg ADIL.....
Wahai Perampok Hati....
Kan ku teruskan kasus kita ke Negri Akhirat....
Dan jangan engkau pandang remeh serta jangan kau kira dirimu dpt kabur dari ini......?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar