05 April 2013

Dahsyatnya hari jum'at


Hari Jumat merupakan hari yang paling utama dari semua hari dalam sepekan. Dia adalah hari yang penuh barakah. Alloh Ta’ala mengkhususkan hari Jum’at ini hanya bagi kaum Muslimin dari seluruh kaum dari ummat-ummat terdahulu.

Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (H.r. An-Nasa’i dan Baihaqi)




>>>"Maka muliakanlah haati jum'at"<

Memuliakan hari Jum’at diantara hari-hari yang lain

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum`at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.( Al Juma’ah (62): 9)

Sabda Rasulullah SAW :

“Sesungguhnya seutama-utamanya hari kalian adalah hari Jum’at.

Pada hari itu diciptakan Adam, pada hari itu ruhnya ditiupkan. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku. Karena shalawat kalian akan sampai kepadaku. “(HR. Dawwud)

>>> Dari Salamah dari Abu Hurairah ra. Nabi saw. bersabda:

“Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at.

Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as.

Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi,

dan pada hari itu terjadi kiamat serta

pada hari itu terdapat satu masa dimana tidak seorangpun berdo’a kecuali Dia akan mengabulkan do’a itu. “(HR. Muslim) <<<


>>> Kemuliaan hari Jum`at juga didasarkan kepada hal-hal lain. Seperti yang dijelaskan hadits Rasulullah, <<<

“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit pada hari itu ialah hari Jum`at, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia masuk surga. Dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga itu.”(HR. Muslim).


>>> Keutamaan lain dari hari Jum`at adalah adanya jam-jam tertentu dimana do`a akan dikabulkan. <<<

Dengan kata lain, pada hari Jum’at ada saat-saat mustajab untuk do`a.

Rasulullah SAW bersabda tentang hari Jum`at, “…

pada hari itu ada saat dimana tidaklah seorang hamba yang muslim berdo’a sedang ia juga mendirikan shalat, lalu ia memohon kepada Allah sesuatu, kecuali ia akan diberi.” (HR. Bukhari).

Barangsiapa berwudhu dengan baik, kemudian mendatangi, Jum`at, lalu mendengarkan dan diam, diampuni dosanya antara Jum’at itu dengan Jum’at sebelumnya, dan ditambah tiga hari.”(HR. Muslim).

Sabda Raulullah SAW :

“Sesungguhnya seutama-utamanya hari kalian adalah hari Jum`at. Pada hari itu diciptakan Adam, pada hari itu ruhnya ditiupkan. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku. Karena shalawat kalian akan sampai kepadaku. “(HR. Abu Dawud )

>>>Sesekah di hari jum'at lebih Utama<<<

" Sedekah di hari Jum’at dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan-bulan selainnya”.

Hari Jumat adalah hari dimana sedekah berlipat ganda.

Rasulullah Shollallahu a'laihi wasallam bersabda : “Pahala sedekah berlipat ganda pada hari Jumat.”

Sedekah pada hari Jum’at lebih baik daripada sedekah di hari lainnya.

Bagaimana jika tidak mempunyai harta untuk di sedekahkan ?

Ternyata sedekah tidak hanya berupa uang.

Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda,

" Sesungguhnya
tiap-tiap tasbih adalah sedekah,
tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah,
melarang daripada kemungkaran adalah sedekah,
dan berhubungan badan dengan istri adalah sedekah.” (HR Muslim)

Subhanallah......

Hari Jumat merupakan “yaumul mazid” (hari tambahan) bagi penduduk surga

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu; bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Jibril pernah mendatangiku, dan di tangannya ada sesuatu seperti kaca putih.

Di dalam kaca itu, ada titik hitam.

Aku pun bertanya, “Wahai Jibril, ini apa?

” Beliau menjawab, “Ini hari Jumat.”

Saya bertanya lagi, “Apa maksudnya hari Jumat?”

Jibril mengatakan, “Kalian mendapatkan kebaikan di dalamnya.”

Saya bertanya, “Apa yang kami peroleh di hari Jumat?”

Beliau menjawab, “Hari jumat menjadi hari raya bagimu dan bagi kaummu setelahmu.

Sementara, orang Yahudi dan Nasrani mengikutimu (hari raya Sabtu–Ahad).”

Aku bertanya, “Apa lagi yang kami peroleh di hari Jumat?”

Beliau menjawab, “Di dalamnya, ada satu kesempatan waktu; jika ada seorang hamba muslim berdoa bertepatan dengan waktu tersebut, untuk urusan dunia serta akhiratnya, dan itu menjadi jatahnya di dunia, maka pasti Allah kabulkan doanya.

Jika itu bukan jatahnya maka Allah simpan untuknya dengan wujud yang lebih baik dari perkara yang dia minta, atau dia dilindungi dan dihindarkan dari keburukan yang ditakdirkan untuk menimpanya, yang nilainya lebih besar dibandingkan doanya.”

Aku bertanya lagi, “Apa titik hitam ini?”

Jibril menjawab, “Ini adalah kiamat, yang akan terjadi di hari Jumat.

Hari ini merupakan pemimpin hari yang lain menurut kami.

Kami menyebutnya sebagai “yaumul mazid”, hari tambahan pada hari kiamat.”

Aku bertanya, “Apa sebabnya?”

Jibril menjawab, “Karena Rabbmu, Allah, menjadikan satu lembah dari minyak wangi putih.

Apabila hari Jumat datang, Dia Dzat yang Mahasuci turun dari illiyin di atas kursi-Nya.

Kemudian, kursi itu dikelilingi emas yang dihiasi dengan berbagai perhiasan.

Kemudian, datanglah para nabi, dan mereka duduk di atas mimbar tersebut.

Kemudian, datanglah para penghuni surga dari kamar mereka, lalu duduk di atas bukit pasir.

Kemudian, Rabbmu, Allah, Dzat yang Mahasuci lagi Mahatinggi, menampakkan diri-Nya kepada mereka, dan berfirman,

“Mintalah, pasti Aku beri kalian!”

Maka mereka meminta ridha-Nya.

Allah pun berfirman,

“Ridha-Ku adalah

Aku halalkan untuk kalian rumah-Ku, dan

Aku jadikan kalian berkumpul di kursi-kursi-Ku.

Karena itu, mintalah, pasti Aku beri!”

Mereka pun meminta kepada-Nya.

Kemudian Allah bersaksi kepada mereka bahwa Allah telah meridhai mereka.

Akhirnya, dibukakanlah sesuatu untuk mereka, yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati seseorang.

Dan itu terjadi selama kegiatan kalian di hari jumat …. sehingga tidak ada yang lebih mereka nantikan, melebihi hari Jumat, agar mereka bisa semakin sering melihat Rabb mereka dan mendapatkan tambahan kenikmatan dari-Nya.”

(H.r. Ibnu Abi Syaibah, Thabrani statusnya hasan atau sahih,)

Demikianlah sungguh DAHSYAT HARI JUM'AT

Subhanallah :)

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad



Tidak ada komentar:

Posting Komentar