10 November 2012

.°ღ•.*˚°♧♧°˚♥♥˚Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.°ღ•.*˚°♧♧°˚♥♥

¸.°ღ•.*˚°♧♧°˚♥♥˚Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.°ღ•.*˚°♧♧°˚♥♥˚
(QS. Alam Nasyroh: 6).¸




Kita sering mendengar ayat ini, namun kadang hati ini lalai, sehingga tidak betul-betul merenungkannya. Atau mungkin kita pun belum memahaminya.

Padahal jika ayat tersebut betul-betul direnungkan sungguh luar biasa faedah yang dapat kita petik. Jika kita benar-benar mentadabburi ayat di atas, sungguh berbagai kesempitan akan terasa ringan dan semakin mudah kita pikul.

Marilah kita coba merenungkan bagaimanakah tanggapan para pakar tafsir mengenai ayat di atas.

ketika turun surat Alam Nasyroh ayat 5-6, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kabarkanlah bahwa akan datang pada kalian kemudahan. Karena Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.”

Qotadah mengatakan, “Diceritakan pada kami bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberi kabar gembira pada para sahabatnya dengan ayat di atas, lalu beliau mengatakan, “Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.”

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu pernah berkata, “Seandainya kesulitan masuk ke dalam suatu lubang, maka kemudahan pun akan mengikutinya karena Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

‘Umar bin Al Khottob pernah menulis surat kepada Abu ‘Ubaidah yang baru tiba di Syam dan dihadang oleh musuh kala itu.

Isi tulisan ‘Umar adalah, “Amma ba’du, tidaklah Allah menurunkan kesulitan pada seorang mukmin melainkan setelah itu Allah akan datangkan kegembiraan padanya.

Karena ingatlah, satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan.” Kemudian dalam surat tersebut ‘Umar menyebutkan ayat (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imron: 200)

Berbagai riwayat di atas, semuanya menerangkan maksud yang sama yaitu di balik kesulitan ada kemudahan yang begitu dekat. Itulah maksud dari perkataan “satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan”. Kemudahan akan terus mengikuti kesulitan dalam keadaan sesulit apa pun. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. Ath Tholaq: 7). Ibnu Katsir mengatakan, “Janji Allah itu pasti, tidak mungkin Allah menyelisihinya”


Sahabatku....

˚♥♥˚ Yakinlah bahwa dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan yang begitu dekat.

˚♥♥˚ Mujahid mengatakan, “Kemudahan akan senantiasa mengikuti kesulitan” ..............
dan Tawakkal Jadi Sebab Utama Keluar dari Kesempitan............
dan di butuhkan KESABARAN yg kuat...........˚♥♥˚

Setelah kita mengetahui berita gembira bagi orang yang mendapat kesulitan dan kesempitan yaitu akan semakin dekat datangnya kemudahan, maka sikap yang wajib kita miliki ketika itu adalah bersabar dan terus bersabar. Artinya, ketika sulit, hati dan lisan tidak berkeluh kesah, begitu pula anggota badan menahan diri dari perilaku emosional seperti menampar pipi dan merobek baju sebagai tanda tidak ridho dengan ketentuan Allah...............


Sabar menanti adanya kelapangan adalah solusi paling ampuh dalam menghadapi masalah, bukan dengan mengeluh dan berkeluh kesah.

Imam Asy Syafi’i pernah berkata dalam bait syair,

♧♧° Bersabarlah yang baik, maka niscaya kelapangan itu begitu dekat.♧♧°

♧♧° Barangsiapa yang mendekatkan diri pada Allah untuk lepas dari kesulitan, maka ia pasti akan selamat.♧♧°

♧♧° Barangsiapa yang begitu yakin dengan Allah, maka ia pasti tidak merasakan penderitaan.♧♧°

♧♧° Barangsiapa yang selalu berharap pada-Nya, maka Allah pasti akan memberi pertolongan.....♧♧°.........


Dalam syair Arab dikatakan,


♧♧°“Sabar itu seperti namanya, pahit rasanya, namun akhirnya lebih manis daripada madu.”♧♧°

Semoga Allah senantiasa memudahkan kita meraih kelapangan dari kesempitan yang ada. Haruslah kita yakin badai pasti berlalu: “After a storm comes a calm”.

wallahu a'lam bish showwab

Hanya Allah yang memberi taufik.(*)

¸.°ღ•.*˚°♧♧°˚♥♥˚ Salam Rohmah wa Rohim¸.°ღ•.*˚°♧♧°˚♥♥˚

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=291900770927604&set=a.146350555482627.29399.104062419711441&type=1&theater

Tidak ada komentar:

Posting Komentar