01 Oktober 2012

Jangan Merendahkan dan meremehkan orang yg hendak berTaubat `



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Rasul pernah ditanya, "Wahai Rasulullah! Orang yang benar itu yang bagaimana?

 Rasul menjawab,"Apabila dia berbuat salah segera bertaubat, kembali kepada jalan yang benar.

 Oleh karena itu para filosof mengatakan, "Orang yang benar adalah bukan orang yang tak pernah melakukan kesalahan, tapi orang yang benar adalah mereka yang sanggup mengendalikan diri dari perbuatan yang terlarang dan bila terlanjur melakukannya, ia memperbaiki diri dan tidak mengulangi perbuatan yang salah itu.

Ibarat anak sekolah mengerjakan soal, kalau salah tidak jadi masalah, asal setelah dikoreksi tidak mengulangi kesalahannya.

** Sampai-sampai ada ungkapan yang tidak enak didengar tapi benar menurut tuntunan Islam, yaitu:**


~~ **  Bekas maling itu lebih baik  dari pada bekas santri.~~**

*>>  Kita tahu bahwa santri adalah orang yang taat beragama, sedangkan maling penjahat, pemerkosa, dan sebagainya tapi setelah bertaubat menjadi orang yang baik, kembali ke jalan yang benar.

 Orang yang demikian matinya menjadi khusnul khotimah, Insya Allah....

 ♧♥♥ Memang yang ideal adalah "  orang yang baik itu dari muda sampai tua baik terus " .. tapi hal itu jarang.♧♥♥...

Kesalahan yang sudah terlanjur, selama masih mau bertaubat tidak jadi masalah.

 Oleh karena itu, segala hukuman, seperti hukuman administrasi dalam kepegawaian, selalu didasarkan atas beberapa pertimbangan.

Apakah kesalahannya tidak bisa ditolerir, apakah orang tersebut perlu diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya atau tidak.

Apakah kesalahannya terpaksa atau karena kebodohannya?


Maka berbagai pertimbangan perlu dilakukan sehingga ada kesempatan bagi orang tersebut untuk memperbaiki kesalahannya, agar dia bisa kembali menjadi orang yang baik.

 Nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam  bersabda :

Yang artinya: "Walaupun engkau pernah melakukan kesalahan sehingga langit ini penuh dengan dosamu, asal saja kamu bertaubat, pasti akan terima oleh Allah".

Tapi ingat jangan mempermainkan kebaikan Allah, artinya.....Jika  kita tahu bhw Allah itu Maha Pengampun, jangan alasan ini di pakai untuk berbuat maksiat, dan menganggap enteng sbuah dosa, lalu berkata :

" aahh kan Allah Maha pengampun,.....tar juga gua kan minta ampun....skrg gua lagi down neeh ...harap maklumlah....DIA juga tau koq "....

dan Jika diberi Nasihat , dia membantah :"  He ! lo ! urusan amat seeh ma gua !!.... jangan campurin urusan orang laen.....noh diri lo ndiri , tuh urusin !! "

(hhmmmm ????)

✿(̆̃̃¤. “Barangsiapa yang mendapat peringatan dari Tuhannya,dan dia menghentikan perbuatan buruknya,maka yang lalu biarlah berlalu,dan urusannya menjadi urusan Allah.Tapi barangsiapa yang kembali melakukan perbuatan buruknya,maka mereka itulah penghuni neraka,kekal di dalamnya.” (Al-Baqarah 275)✿(̆̃̃¤.

Begitu sayangnya Allah pada hambaNya yang mau bertaubat,sehingga Allah mau mengangkat urusan kita yang berbuat dosa menjadi urusan Allah.

Bahkan Allah menjanjikan akan mengganti segala keburukan kita dengan kebaikan.. dan janji Allah tidak pernah meleset sedikitpun.

Allah menggantikan syirik dengan keimanan,zina dengan pengampunan,kemaksiatan dengan ketaatan.

Inilah keadaan orang yang benar-benar kembali ke jalan Allah dan Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala kebajikan untuk perbuatan bagusnya.

✿(̆̃̃¤.  Janganlah sekali-kali merendahkan orang yang bertaubat,dan menganggap dia tidak bersih,karena Allah sendiri telah menjamin dalam firmanNya diatas.....✿(̆̃̃¤.


♣  Sahabat, Mau tau ciri ciri orang yg Taubatnya diterima Allah ??, yaitu :

1. dirinya jauh dan terhindar dari maksiat......

2. ia merasakan hatinya selalu bergembira dan rasanya Allah begitu dekat dengannya........

3. dekat dengan orang-orang yang sholeh dan jauh dari ahli maksiat....

4. ia merasa puas mendapatkan segi dunia meski sedikit,sebaliknya ia merasa kurang walaupun dia telah melakukan banyak amalan akhirat.....

5. ia menyibukkan hatinya dengan sesuatu yang diwajibkan Allah..

6. ia menjaga lisannya,selalu tafakur,dan selalu menyesali dosa-dosa yang pernah dikerjakan.....
[Imam Ghazali]

اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ............لاَ هَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ

Wallahu a'lam bish showwab


 ♥♥. Moga , bermanfaat...,Salam Rohmah wa Rohim`•.¸.•´ ♥♥ ¸.•´...


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar