07 Oktober 2011

Sayang pada Hewan

Umat Muslim periode awal dikenal sangat peduli pada alam dan lingkungan, termasuk di dalamnya peduli pada hewan.

Mereka mencontoh ajaran Nabi Muhammad SAW yang sangat mengasihi sesama makhluk ciptaan Allah.

Bentuk kasih sayang pada sesama makhluk itu pernah Rasulullah SAW nyatakan di hadapan umatnya.

Beliau mengingatkan, seseorang bisa terjerumus ke dalam api neraka karena membiarkan seekor kucing kelaparan hingga mati,


sementara ada orang yang akan diampuni segala dosanya jika memadamkan rasa haus anjing dengan air dari sumurnya.

Banyak lagi contoh ajaran Islam yang mengajak umatnya untuk mengasihi binatang,

seperti ketika seorang Muslim menanam bibit tanaman, lalu merawatnya hingga tumbuh dengan subur.

Begitu pula hendaknya seorang Muslim memperlakukan hewan peliharaan.

Perbuatan ini dinilai sebagai amal jariah di mata Allah SWT.Rasulullah selalu melarang umatnya menyiksa, mengikat hewan, dan membiarkannya mati ataupun memotong otot kaki hewan.

Beliau juga mengutuk siapa pun yang memotong-motong binatang dengan sadis serta memukul binatang di bagian wajahnya.

Kasih sayang Rasulullah pada hewan juga dikisahkan dalam sebuah hadis Bukhari Muslim.

Disebutkan, Rasulullah menyeka wajah kudanya dengan kain. Beliau juga melarang memisahkan hewan dari keturunannya.

Bahkan, ada pula larangan untuk membakar sarang semut tanpa alasan memadai.Sahabat Nabi Muhammad SAW,

Khalifah Umar bin Khattab, juga menunjukkan belas kasih yang luar biasa terhadap hewan.

Dia sangat peduli terutama pada hewan-hewan pengangkut beban, bahkan dia selalu memastikan unta-unta peliharaannya diperlakukan dengan baik.


http://www.lailahaillallah.com/I_F_A/blog/mengasihi-hewan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar