28 Juni 2011

Duhai Wanitaku


“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya.” (QS. Al A’raf : 27)

“Wanita itu aurat, maka bila ia keluar rumah, Syaitan terus memandanginya untuk menghias-hiasinya dalam pandangan lelaki sehingga terjadilah fitnah.”
Yang namanya aurat berarti membuat malu bila terlihat orang lain hingga perlu ditutupi dan dijaga dengan baik. Karena wanita itu aurat, berarti mengundang malu bila sampai terlihat lelaki yang bukan mahramnya.
Untuk tetap tinggal di dalam rumah itu lebih baik bagi si wanita, lebih menutupi dirinya dan lebih jauh dari fitnah (godaan/gangguan). Bila ia keluar rumah, Syaitan berambisi untuk menyesatkannya dan menyesatkan orang-orang dengan sebab dirinya. Tidak ada yang selamat dari fitnah ini kecuali orang-orang yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sekiranya wanita harus keluar dari rumah rumah mereka,tetaplah untuk menjaga keharusan nya sebagai wanita yang beriman,dengan mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya dan tidak memakai perhiasan yang dapat menarik perhatian,serta wangi-wangian.

“Dan hendaklah kamu tetap di rumah mu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu...” (Al-Ahzab: 33).

Jauhnya zaman ini dengan masa kenabian, ditambah lagi kebodohan yang tersebar luas di kalangan kaum muslimin dan hawa nafsu yang mendominasi, banyak ajaran dan aturan agama Islam yang dianggap aneh, asing, dan tidak lumrah. Termasuk keberadaan wanita sebagai aurat, sehingga harus ditutupi dari pandangan lelaki ajnabi (non-mahram), sulit diterima oleh kebanyakan orang bahkan oleh kaum wanita sendiri. Yang dianggap biasa justru keberadaan wanita yang berkeliaran di luar rumah, hilir mudik tanpa malu di depan lelaki ajnabi, tanpa mengenakan busana yang syar’i, malah memamerkan kemolekan wajahnya dan keindahan anggota tubuhnya, kebagusan dandanannya, serta semerbak aroma tubuhnya. Wallahul musta’an (Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala sajalah tempat meminta pertolongan).
Kebanyakan orang orang yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka senantiasa mengabaikan aturab aturan Allah yang sudah tentu baik bagi mereka,terutama bagi para wanita sendiri, hendaklah mereka bersegera berpegang dengan tuntunan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena di dalamnya pasti ada kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar