28 Mei 2011

Matahari Tepat di Atas Ka'bah, setahun 2 kali

Salah satu syarat sahnya shalat adalah menghadap kiblat, yaitu menghadap ke arah Ka'bah di Makkah Al-Maukarramah.

Sabtu (28/5, 2011), matahari akan tepat berada di atas ka'bah pada pukul 12:27 waktu Saudi atau 16:18 WIB. Saat itu menjadi kesempatan baik bagi para takmir untuk mengoreksi arah kiblat masjidnya, karena semua bayangan matahari persis mengarah ke kiblat.





Karena matahari di atas ka'bah, tanggal 28 Mei 2011  juga dikenal sebagai Qiblat Day atau Yaumu Rashdil Qiblat. Selain itu, dalam setahun terapat satu hari lagi matahari di atas ka'bah yaitu tanggal 16 Juli 2011. Qiblat day bisa digunakan oleh kaum muslimin di benua Asia, Afrika dan Eropa. Amerika dan Australia tidak bisa memanfaatkannya karena di Amerika saat itu matahari belum terbit, sedangkan di Australia matahari sudah terbenam. Demikian pula Indonesia bagian Timur yang mataharinya telah terbenam.


Untuk menentukan arah kiblat yang benar pada saat matahari di atas ka'bah baik pada tanggal 28 Mei maupun 16 Juli bisa dilakukan teknik berikut:
1. Tentukan lokasi masjid yang akan diukur arah kiblatnya
2. Ambil posisi yang bisa menerima sinar matahari dan datar
3. Siapkan jam yang sudah dicocokkan/kalibrasi hingga tepat menit dan detiknya juga
4. Sediakan tongkat lurus sepanjang 1 meter. Pasang tongkat tersebut secara vertikal. Akan lebih baik jika menggunakan benang atau tali yang diberi bandul sehingga benar-benar vertikal
5. Tepat pada pukul 16:18 WIB tanggal 28 Mei atau pukul 16:27 WIB tanggal 16 Juli (usahakan tepat, jika terpaksa selisih tidak boleh lebih dari 2 menit), tandailah bayangan benang berbandul tersebut dengan spidol. Maka, itulah arah kiblat.

Tanggal 28 Mei dan 16 Juli tersebut matahari di atas ka'bah untuk tahun-tahun biasa. Sedangkan untuk tahun kabisat, matahari di atas ka'bah pada tanggal 27 Mei dan 15 Juli.
(muchlisin.blogspot.com)

Untuk Ka’bah dengan koordinat 21º 25’ 21” LU, 39º 49’ 34” BT, maka matahari akan tepat berada diatasnya dua kali dalam setahun yaitu setiap :


• Tanggal 26 Mei sampai 30 Mei, pukul 16:18 WIB (09:18 UT/GMT).
• Tanggal 14 Juli sampai 18 Juli, pukul 16:27 WIB (09:27 UT/GMT).

Pada saat itulah tempat-tempat yang mengalami siang hari bersamaan dengan Makah dimana Ka’bah berada dapat dengan mudah menentukan arah kiblat dengan menggunakan bayangan matahari

Saudaraku seiman
Kalau kita melihat bayang bayang selalu mengikuti maka tentunya kita harus sadar bahwa bayang bayang itu memang mahluk yang diciptakan dengan adap asor tidak mau sombong dan selalu tunduk sujud kepadaNya

Mari kta lihat  Firman Allah dalam surad An Nahel ayat 48
أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى مَا خَلَقَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ يَتَفَيَّأُ ظِلالُهُ عَنِ الْيَمِينِ وَالشَّمَائِلِ سُجَّدًا لِلَّهِ وَهُمْ دَاخِرُونَ

48. Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri dalam keadaan sujud kepada Allah, sedang mereka berendah diri?



Kemudian kita liha dalam Surat Ar Ro’du ayat 15

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ


15. Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.

maka pada kesempatan berharga ini, marilah kita tingkatkan ke Imanan dan ke Takwaan kita pd NYA....

2 komentar: