09 Desember 2010

SEDIKIT TERTAWA DAN BANYAK MENANGIS


Sahabat, Ternyata Rasulullah Shallallahu 'alaiyhi wasallam lebih banyak menangis daripada tertawa.

Rasulullah Shallallahu 'alaiyhi wasalam berkata :
Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui sungguh kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis."  Kemudian para sahabat menutup wajah mereka dan mereka menangis. (Muttafaq `Alaihi)

Dalam sebuah hadits beliau bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, "Tidak akan masuk neraka seorang laki-laki yang menangis karena takut pada Allah Swt. sehingga air susu kembali masuk ke dalam puting..." (H.R Tirmidzi)

Sabda beliau juga, "Tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah Swt. pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, diantara mereka itu adalah; seorang laki-laki yang mengingat Allah Swt. dikala sendiri kemudian mengalir deraslah air matanya." (Muttafaq `Alaihi)

Abu Bakar r.a dikenal sebagai seorang sahabat al-bakka` yaitu orang yang sering menangis. Aisyah r.a berkata, "Sesungguhnya Abu Bakar adalah laki-laki yang hatinya lembut, apabila ia membaca al-Qur`an ia selalu menangis."

Dari Abu Umamah Shuday bin `Ajlan al-Bahiliy r.a Nabi Saw. bersabda, "Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah dari dua tetesan. Beliau menyebutkan, satu diantaranya adalah tetesan air mata yang keluar karena takut pada Allah Swt." (H.R Tirmidzi)


Nah, bagaimana dengan diri kita? Setiap diri lebih mengetahui keadaannya masing-masing. Sudah seberapa banyakkah air mata kita menetes ketika mengingat Allah Swt? Ketika sendiri mengingat dosa dan kesalahan, ketika menyadari telah sering lalai dari perintah Allah Subhanahu wata'ala ? Sudah seberapa seringkah air mata kita tumpah ketika membaca ayat-ayat Allah Swt? Ketika diingatkan dengan kematian dan dengan siksa Allah Subhanahu wata 'ala .?

Sungguh tangisan Ahsan merupakan tangisan yang Allah Subhanahu wata'ala . cintai. Tangisan seperti ini akan semakin mengangkat derajat seorang hamba di sisi Allah Subhanahu wata a'la .

Dari saat ini mari kita mempertimbangkan air mata yang keluar, jangan sampai keluarnya air mata karena kita tidak mendapatkan keinginan hawa nafsu, jangan sampai kita menangis karena kebatilan. Bijak dalam mengeluarkan air mata merupakan pertanda jernihnya hati dan benarnya iman seorang hamba.

Mari kita menangis karena takut pada Allah Subhanahu wata 'ala ., mari kita berlatih untuk menangis ketika membaca ayat-ayat Allah Subhanahu wata 'ala . Menangis bukan selamanya tanda cengeng, tapi tangisan yang keluar karena kebaikan adalah pertanda kebesaran jiwa, tanda kesadaran akan hakekat diri yang sesungguhnya, tanda cinta yang tulus dan tanda seorang mengenal Tuhannya. Moga kita tidak malu menangisi dosa-dosa dan kesalahan kita selama ini.

Wallahu a`lam bish-showab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar