14 September 2009

RAUDHAT AL-QULUB



"Jadilah kalian di dunia ini, seperti seorang asing atau penyeberang jalan."
(HR Bukhari)

 "Bagi orang mu'min, rumah sesungguhnya adalah surga (jannah),sebab Adam a.s. bermula sebagai penghuni surga dan bakal kembali ke surga. Karena itu, seorang mu'min hendaknya tidak menjadikan dunia ini sebagai rumah yang sesungguhnya dan hendaknya hidup di dunia ini bagai seorang musafir asing. Kita harus berhati-hati dan bersungguh-sungguh menempuh perjalanan safar karena harus kembali ke rumah dengan selamat."

Di sinilah letak urgensi kalbu (hati) manusia agar selalu mengawasi keseluruhan diri untuk tidak bergeser dalam perjalanan menuju rumah yang sesungguhnya. Kalbu yang sehat-selamat akan menjadi garda bagi seseorang dari kemungkinan penyimpangan arah perjalanan hidup, bahkan lebih dari itu akan mengantarkan kepada kebahagiaan yang hakiki.