23 Desember 2009

PLANET NIBIRU



Wilayah tenggara Irak menyimpan sejarah panjang. Pada abad ke-4 sebelum Masehi muncul peradaban Sumeria yang diikuti oleh peradaban Babilonia satu abad kemudian. Mereka bercocok tanam dan memiliki sistem pengairan. Bangunan-bangunan terbuat dari lumpur. Rakyatnya masih menganut agama politeisme.
Dari kitab kuno dan puing-puing artefak dua peradaban inilah Zecharia Sitchin menemukan Planet Nibiru. Pada 1976, Sitchin menulis planet itu dalam bukunya berjudul The The Twelfth Planet. Sitchin memang bukan ahli astronomi sehingga dia tidak menggunakan teropong untuk memburu benda-benda angkasa.

Dia cuma sarjana ekonomi Universitas London yang menguasai bahasa-bahasa kuno, seperti Ibrani, Sumeria, dan Babilonia. Pada salah satu artefak terdapat mitos Enuma Elish, sebuah kisah penciptaan dunia. Menurut Sitchin, salah satu planet di tata surya adalah Nibiru yang memiliki garis edar sangat elips sehingga tidak selalu bisa ditangkap oleh teleskop pada saat diamati karena sedang mengembara jauh.
Nibiru dihuni kaum cerdas bernama Nefilim yang dijuluki Anunnaki. Mereka adalah kaum astronot masa lampau (ancient astronauts) yang pernah mengunjungi bumi untuk mencari emas. Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki artinya ‘turun dari langit ke bumi’. Mereka percaya bahwa Nefilim atau Anunnaki adalah dewa.
Saat datang ke bumi, para dewa berhadapan dengan peradaban kuno di bumi, termasuk warga Sumeria. Para dewa itu mengajarkan kecerdasan awal kepada bangsa-bangsa purba di bumi. Dari membuat ziggurat, mengangkat batu-batu besar seperti di Stonehenge (Inggris), mengajarkan bahasa, dan lain-lain. Menurut Sitchin, para Nefilim tercatat dalam Perjanjian Lama dalam bahasa Yahudi semitic.
Selain Sitchin, ada lagi penulis yang percaya Nibiru, yakni Burak Eldem, warga Turki. Dalam bahasa Babilonia, kata Eldem, planet tersebut disebut Marduk. Karena itu, pada 2003 dia menulis sebuah buku berjudul 2012: Appointment with Marduk.
Eldem mengajukan hipotesis bahwa periode siklus orbit yang tepat untuk Planet Nibiru adalah 3.661 tahun dan periode tibanya planet ini ke tata surya berikutnya pada Desember 2012. Dia mendasarkan pada kalender bangsa Maya untuk memprediksi siklus Nibiru. Seperti Sitchin, Eldem juga menemukan Nibiru bukan dengan teropong, melainkan dari kitab-kitab kuno.


Taman Hati mengatakan...
KALAU KITA MAU KEMBALI KEPADA BERITA YANG ALLAH ABADIKAN DI AL QUR'AN, MAKA SAYA TETAP DENGAN APA YANG ALLAH KATAKAN BAHWA SEBELUM MANUSIA DICIPTAKAN, BUMI INI SUDAH DIHUNI OLEH BANGSA JIN . DAN BANGSAN JIN MEMANG SUKA MENGEMBARA KE BERBAGAI PENJURU PLANET. KARENA BANGSA JIN SUDAH BER ABAD ABAD MENDIAMI PLANET BUMI, MAKA MEREKA LEBIH BERPENGALAMAN , SEDANG UNTUK PENGETAHUAN DAN PERADABAN TENTUNYA MEREKA LEBIH DAHULU DIBERI ILMU OLEH ALLAH. NAMUN KATA ALLAH : ' TIDAK AKU CIPTAKAN MANUSIA DAN JIN KECUALI UNTUK BERIBADAH KEPADAKU'.....DARI SINI KITA TAHU BAHWA JINPUN DISURUH TAAT MENYEMBAH ALLAH YANG ESA, MANUSIA PUN DEMIKIAN....KENYATAANNYA BANYAK JIN MENGAMBIL JALAN YANG SESAT SEHINGGA ALLAH MENGHANCURKAN PERADABAN YANG SUDAH MAJU SEHANCUR HANCURNYA. BANYAK PARA BANGSA JIN LARI KETAKUTAN MENYELAMATKAN DIRINYA KE DAERAH LAUT, HUTAN, GUNUNG. BUKTI JIN PUNYA KECERDASAN DAN PERADABAN TINGGI ADALAH SAAT MENJADI TENTARA NABI SULAIMAN AS. JIN DIPERINTAH UNTUK MEMBANGUN ISTANA YANG SANGAT MEWAH DAN MEGAH YANG TIDAK ADA BANDINGANNYA DI MUKA BUMI INI. SAAT ITU NABI SULAIMAN SEBAGAI PENGAWAS SEDANG PARA INSINYURNYA ADALAH BANGSA JIN YANG PINTAR. IA MENCARI BAHAN BAHAN BANGUNAN YANG BERKUALITAS TINGGI DI SELURUH PENJURU BUMI, ADA JIN YANG DITUGASKAN MENGAMAMBIL MATRIAL DARI BAWAH LAPISAN TANAH, ADA PULA JIN YANG DITUGASKAN MENCARI MATRIAL DARI DALAM/BAWAH LAUT, ATAU DARI GUNUNG..BAHKAN DARI PLANET .SEMUA DILAKUKAN DENGAN SANGAT MUDAH KARENA JIN TIDAK MEMERLUKAN KENDARAAN UNTUK PERGI KESANA KEMARI, CUKUP TERBANG MENEMBUS BUMI/LAUT BAHKAN TERBANG ANTAR PLANET.... JIN SANGAT PATUH KEPADA PERINTAH NABI SULAIMAN AS, KARENA KALAU TIDAK PATUH, ALLAH AKAN MENGHUKUM MATI. DI ZAMAN NABI SULAIMAN AS, PASUKAN BELIAU TERDIRI DARI BANGSA JIN DAN MANUSIA, ANGIN, BURUNG2,DAN SEMUA BINATANG DITUNDUKAN UNTUK NABI SULAIMAN AS SEBAGAI MUKJIZAT DARI ALLAH. PERLU DIKETAHUI, BAHWA ALLAH MENUNDUKKAN ANGIN UNTUK NABI SULAIMAN AS, DENGAN MUDAHNYA NABI SULAIMAN AS MEMERINTAHKAN ANGIN SUPAYA MENERBANGKAN BELIAU DAN ROMBONGAN PASUKAN BERKUDA YANG BERDIRI DI HAMPARAN PAPAN KAYU YANG DIBENTANG LUAS. DAN BELIAU MEMERINTAHKAN SEKELOMPOK BESAR BURUNG2 TERBANG DIATAS ROMBONGAN INI AGAR TERLINDUNGI DARI SENGATAN MATAHARI. SUBHANALLAH...... NAMPAKNYA ANTARA JIN DAN MANUSIA PADA ZAMAN NABI SULAIMAN SUDAH BERINTERAKSI, KENYATAAN, SAAT NABI SULAIMAN AS MENGADAKAN MUSYAWARAH , DIHADIRI OLEH PARA PEJABAT DARI JIN DAN MANUSIA UNTUK MEMBAHAS BAGAIMANA CARA MEMINDAHKAN SINGGASANA RATU BALQIS DALAM WAKTU CEPAT........... BOLEH JADI ADA PRAJURIT JIN YANG MENGAWINKAN ANAKNYA DGN MANUSIA. KONON RATU BALQIS SENDIRI ADALAH KETURUNAN BLASTERAN ANTARA JIN DAN MANUSIA.... NAH BOLEH JADI MAHLUK YANG ADA DI PLANET NIBIRU ADALAH BANGSA JIN, ATAU ALIEN (HASIL PERKAWINAN ANTARA JIN DAN MANUSIA) YANG MEMANG OTAKNYA CERDAS..........TAPI INGAT ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA DAN JIN HANYA UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLAH........NAH AGAMANYA HARUSNYA TAUHID, MENYEMBAH ALLAH YANG ESA. KALAU MAHLUK INI TERNYATA MENYEMBAH TUHAN YANG BANYAK, ATAU ADA ISTILAH ANAK TUHAN, INI SUDAH MENYIMPANG DARI AJARAN ALLAH....BERARTI SUDAH TIDAK TAAT SAMA ALLAH. SETIAP AMALAN MENYIMPANG DIBELA DAN DIJADIKAN PRINSIP HIDUP HINGGA MELEKAT KE JIWA, MAKA PASTI AKAN DIHANCURKAN ALLAH, BAIK DARI BANGSA JIN MAUPUN BANGSA MANUSIA.
Taman Hati mengatakan...
Allah berfirman : Dan bagi Sulaiman angin; yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan sebulan perjalanan dan diwaktu sorenya sebulan (pula) dan Kami suruh menyelidiki baginya sumber logam. Diantara Jin ada yang bekerja dihadapannya dengan izin Tuhannya; dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya siksaan api yang menyala (AQ ,21;79) Allah berfirman : Mereka mengerjakan untuknya apa yang dia kehendaki dari gedung-gedung pencakar langit dan patung-patung, serta piring-piring seperti kolam dengan roda-roda yang bersumbu. Bekerjalah hai keluarga Daud sambil bersyukur, dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih. (QS. 34:12-13) selanjutnya baca 'peradaban canggih masa lalu'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar