14 Desember 2009

MENYEIMBANGKAN OTAK KIRI DAN KANAN (3)


Cobalah eksperimen kecil ini. Berikanlah pertanyaan ini kepada teman kita”apa maksudnya ketika kita berkata fakta adalah cara mempermudah memahami pengetahuan”. Apakah mata teman kita bergerak ke kanan? Jika ya, maka berikanlah pertanyaan “bayangkanlah rumahmu dan hitunglah berapa jumlah jendela yang ada?”. Apakah matanya melihat kearah kiri ?. pada umumya, terutama pada orang-orang yang 

 Membiasakan berolah raga


menggunakan tangan kanannya, sesunguhnya ia mengaktifkan fungsi belahan otak kiri (berhubungan dengan bahasa), maka akan dibarengi oleh aktifitas tubuh bagian kanan atau yang berorientasi pada bagian kaanan. Ketika belahan otak kanan berfungsi (berhubungan dengan gambar, atau tugas-tugas yang berhubungan dengan ruang) maka akan dibarengi oleh aktifitas tubuh bagian kiri.
Eksperimen di atas memberikan gambaran adanya koneksi atau hubungan antara belahan otak kiri dengan tubuh bagian kanan, dan belahan otak kanan dengan tubuh bagian kiri. Agar otak kita dapat berfungsi secara optimal dalam arti kita memfungsikan kedua belahan otak tersebut, maka penting sekali kiranya kita terbiasa menggerakan kedua bagian tubuh kita dengan sama baiknya. Misalnya tidak selalu menulis dengan tangan kanan, dan sama sekali tidak memberikan latihan pada tangan kiri untuk beraktifitas. Menggerakkan seluruh angota tubuh baik pada bagian kanan, mapun pada bagian kiri akan terasa mudah apabvila itu dilakukan dalam konteks berolahraga. Senam misalnya, merangsang seluruh bagian tubuh untuk bergerak dan hal baik untuk otak karena merangsang berfungsinya kedua belahan otak, baik otak kiri, maupun otak 

Penutup
Menyeimbangkan kerja kedua belahan otak tentunya tidak sama dengan menggunakannya separuh-separuh dalam setiap pekerjaan, akan tetapi artinya mengaktifkan kedua belahan otak pada saat mengerjakan suatu pekerjaan. Menyeimbangkan belahan otak kanan dan belahan otak kiri ini, menjadi penting karena dalam kehidupan sehari-hari kita selalu dihadapkan pada suatu tugas yang beragam, yang menuntut kerja otak yang melibatkan seluruh belahan otak. Sekarang bagaimanakah cara kita menyeimbangkan kerja belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Pertama yang perlu diingat adalah bahwa, kedua belahan otak yang kita memiliki tidak merupakan bagian yang terpisah, akan tetapi terdapat hubungan (koneksi) antara kedua belahan otak tersebut. Terdapat dua cara yang dapat kita lakukan untuk menyeimbangkan kerja kedua belahan otak kita, pertama ciptakan sebuah kondisi yang nyaman, relaks sehingga otak dapat bekerja secara lepas dan bebas. Hal ini dapat kita lakukan dengan mengerjakan sesuatu sambil mendengarkan musik yang kita sukai. Kedua, untuk dapat menyeimbangkan kerja kedua belahan otak kita, olah raga merupakan alternatif yang sangat baik. Pertama, karena olah raga membuat fisik kita lebih sehat, dan kedua adalah karena dengan berolahraga kita membiasakan menggerakan seluruh anggota badan kita baik, bagian kiri, maupun bagian kanan dengan kecepatan yang tinggi. Pada era sekarang, orang mulai tidak terlalu mendudukan otak kiri lebih dari otak kanan. Orang semakin percaya kedua belahan otak tersebut bukanlah merupakan sesuatu yang lebih tinggi dari yang lain akan tetapi memiliki fungsi yang sama pentingnya. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana menyeimbangkan kedua belahan otak tersebut sehingga kerja otak itu lebih optimal.

Referensi

Glickman, Rosalene. 2002 Optimal Thinking. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Solso et al.2005. Cognitive Psychology. Boston : Pearson Education, Inc.
Eiffert, Stephen D. 1999. Cross -Train your Brain. New York: AMA Publication
De Porter, Bobbi & Mike, Hernacki (Penerjemah Alwiyah Abdurrahman). 2000. Quantum Learning (terjemahan). Bandung : Kaifa.
Jensen, Eric & Karen, Markowitz. (Penerjemah Lala Herawati Dharma). Otak Sejuta Gigabyte. Bandung : Kaifa.
Rose, Colin. (penerjemah femmi Syahrani ). 1999. Accelerated Learning. Bandung: Kaif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar