INILAH.COM, Jakarta- Gas hydrates atau dikenal sebagai es yang bisa terbakar mampu menyediakan sumber energi yang bersih di masa mendatang. Gas itu bisa menggantikan sumber bahan bakar fosil yang menyebabkan polusi tinggi pada saat ini.
Gas alam membeku yang ditemukan di bawah lautan antartika bisa digunakan untuk sumber energi di rumah atau pabrik.
Gas hydrates dapat ditambang layaknya gas biasa. Peneliti AS yang dipimpin oleh Dr Tim Collett dari Geological Survey AS mendapati kandungan gas ini sangat besar, bisa untuk memanaskan seratus juta rumah selama berdekade.
Gas ini bisa sebagai jembatan sumber energi, sampai ditemukan bahan bakar yang lebih bersih semacam hidrogen atau sinar matahari.
Gas hydrates lebih bersih daripada bahan bakar fosil dan mengeluarkan karbondioksida lebih sedikit. Proses pembakaran gas Hydrates lebih efisien jika sudah dibentuk menjadi bahan bakar sesungguhnya.
Bahan bakar ini terbentuk, saat gas metana keluar dari materi pembusukan organik dan kontak dengan air pada suhu yang rendah dan tekanan tinggi.
November lalu peneliti USGS memperkirakan terdapat 85,4 triliun kubik kaki gas alam yang bisa ditambang dari wilayah utara Alaska. " Itu sungguh simpanan energi yang sangat besar," kata Dr Collett.
Ilmuwan di seluruh dunia masih meneliti gas hydrates untuk mengetahui materi aneh ini terbentuk dan bagaimana bisa menjadi suplemen batubara, minyak dan gas alam tradisional.[ito]
Gas alam membeku yang ditemukan di bawah lautan antartika bisa digunakan untuk sumber energi di rumah atau pabrik.
Gas hydrates dapat ditambang layaknya gas biasa. Peneliti AS yang dipimpin oleh Dr Tim Collett dari Geological Survey AS mendapati kandungan gas ini sangat besar, bisa untuk memanaskan seratus juta rumah selama berdekade.
Gas ini bisa sebagai jembatan sumber energi, sampai ditemukan bahan bakar yang lebih bersih semacam hidrogen atau sinar matahari.
Gas hydrates lebih bersih daripada bahan bakar fosil dan mengeluarkan karbondioksida lebih sedikit. Proses pembakaran gas Hydrates lebih efisien jika sudah dibentuk menjadi bahan bakar sesungguhnya.
Bahan bakar ini terbentuk, saat gas metana keluar dari materi pembusukan organik dan kontak dengan air pada suhu yang rendah dan tekanan tinggi.
November lalu peneliti USGS memperkirakan terdapat 85,4 triliun kubik kaki gas alam yang bisa ditambang dari wilayah utara Alaska. " Itu sungguh simpanan energi yang sangat besar," kata Dr Collett.
Ilmuwan di seluruh dunia masih meneliti gas hydrates untuk mengetahui materi aneh ini terbentuk dan bagaimana bisa menjadi suplemen batubara, minyak dan gas alam tradisional.[ito]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar