31 Oktober 2009

POHON MENANGIS








Saat Nabi Muhammad di Madinah, beliau selalu berceramah disamping sebuah pohon kecil. Beliau kerap bersandar di dekatnya saat berceramah. Pohon itu terletak di dalam tempat yang dikenal sebagai masjid Nabawi. Karena pengikut Nabi semakin banyak, para sahabat mengusulkan agar membuat mimbar agar Nabi dapat duduk dan bisa agak lebih tinggi sehingga terdengar jelas oleh jamaah terutama ketika jumatan.
Saatnya tiba saat mimbar baru untuk digunakan, para sahabat telah duduk dengan rapi dan Nabi kemudian naik keatas mimbar. Tiba-tiba terdengar suara seperti orang menangis, para sahabat berpandangan-pandangan mencari-cari siapa gerangan yang menangis. Semakin lama tangisan itu semakin keras, ternyata suaranya berasal dari pohon yang biasa disandari Nabi saat khutbah. Nabi pun turun mendekati sang pohon dan mengelus-ngelus menenangkan sang pohon yang kemudian reda tangisnya. Nabi pun kembali ke mimbarnya untuk memulai khotbahnya. Tangisan kembali terdengar dari pohon itu Nabi pun kembali menenangkan sang pohon yang kembali tenang setelah Nabi mengusapnya. Nabi pun bertanya kenapa sang pohon menangis, atas ijin Allah, sang Pohon berkata ia menangis karena ia sedih tidak bisa dekat dengan Nabi lagi karena Nabi kini telah memiliki mimbar. Nabi menenangkan sang pohon dan berkata bahwa pohon itu akan bersama Nabi di Surga kelak. Pohon itu tidak menangis lagi... Pohon saja bisa sedemikian cintanya dengan Nabi...bagaimana dengan kita?





Tidak ada komentar:

Posting Komentar