11 Oktober 2012

Qur'an berjalan

 
Musa mendekati cahaya di puncak Sinai.....

Ia rebah gemetar di depan api unggun..

Ia melemparkan tongkat dan Tuhan mengubahnya
menjadi ular...

Ia menjulurkan tangannya dan Tuhan
menjadikannya putih bersih

Dengan tangan yang bersih
ia menghentakkan tongkatnya di depan Fir’aun
mengubah tukang sihir menjadi pecinta Tuhan

membelah laut untuk membebaskan kaum tertindas
dan menenggelamkan para tiran ke dasar lautan

Muhammad naik ke puncak bukit Nur
Jibril datang membawa perintah Tuhan

Muhammad rebah gemetar tenggelam dalam
lautan cahaya

Alam semesta bersaksi bahwa dia utusan Tuhan

Suaranya bergema di bukit-bukit dan lembah Makkah

Tahukah kamu orang yang mendustakan agama

Dialah itu yang mengabaikan anak yatim

Dan tidak berupaya memberi makan orang miskin

Suaranya, tubuhnya, dan jiwanya menjadi Al-Qur’an

Al-Qur’an yang berjalan ini mengubah

para perompak menjadi penegak kebenaran

budak-budak rendah menjadi pahlawan keadilan

ia mengganti kepongahan dengan kerendahan hati

rasa rendah diri dengan keluhuran budi

Maka gembala-gembala unta di sahara bangkit
menaklukkan dunia

para tiran berjatuhan, penindas terhempas,

dan suara rakyat menjadi suara Tuhan

Apakah tangan para pejuang Muslim masih putih bersih
sehingga berhak menggenggam tongkat Musa?

Adakah penerus Al-Qur’an yang berjalan
sehingga mampu menjatuhkan tiran dengan suara Tuhan?

Jalaluddin Rakhmat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar