Pencuri Hati

 by PUTRI in Mutiara Nasehat

Jaky ,Seorang pencuri sedang beristirahat di bawah pohon, tak disadari duduk di sebelah Jaky seorang musafir bernama Zul, Zul heran melihat Jaky yg gelisah...

Zul : Pak, Maaf,kenalkan , saya Zul, tampaknya Bapak Gelisah dari tadi, kenapa Bapak gelisah ?

Jaky : (sambil tersenyum dipaksakan), yaya...nama gw Jaky, gw gelisah , gw dah mencuri.

Zul : O.... profesi bapak seorang pencuri ?

Jaky : yak...'tol,

Zul : Kalau sudah kebiasaan mencuri, kenapa gelisah ? tenang aja, kan barang curiannya udah numpuk tuh di gudang,Jaky : Hah ! sok tau loe ! buka itu !

Zul : Jadi, apa dong yg di curi shgg membuat Bapak jadi gelisah ?

Jaky : Loe mau tau ?!

Zul : Hehehehe....kalau udah tahu , saya tak kan cari tau....

Jaky : gw Rampok, gw Rampok Habis,ada di 5 tempat... gw makan langsung sedikit demi sedikit hasil rampokan itu dan gw telan dg puas...sampai habis..,

Zul : Wah itu sih Ringan2 aja, kirain merampok pulau , hehehehe, kalo merampok makanan sih nih jagonyaa (sambil mendabik dada)

Jaky : Gw bukan rampok Makanan bro !!

Zul : lah, jd Rampok apa ?

Jaky : Rampok HATI, ada 5 hati ceweq yg gw rampok, gw kerjain, tuk buktiin ke Dunia,bhw gw laris en rayuan gombal gw laku keras.kwkwkwkw...makanye ke 5 hati itu gw telen smua ampe kenyang,

Zul : ????????? ternyata Buayanya buas ya Pak ? Pantesan ketakutan dan gelisah

Jaky : Sembarangan loe, gw bukan Buaya !, ya gw ngaku, gw ketakutan krn ke 5 cewe' tuh smuanya dah bersuami, dan skarang suami2nya menyerang gw, krn istrinya dah tergila gila ma Rayuan Maut gw..

Zul : Gelisah itu krn hukuman dari ALlah, Bapak mempermainkan wanita istri orang hanya karena menguji kemampuan Bapak dalam rayuan, dan ternyata Bapak menemukan kepuasan tersendiri dengan menelan cinta terlarang, sekarang Bapak merasakan hukuman Allah, Permisi pak....baiknya kembalikan 'hati' wanita itu pada tempatnya, mereka HARAM untuk bapak, Taubatlah pak, Wanita bukan untuk dipermainkan.....

````````````````````````````````

Diatas adalah sekelumit kisah kehidupan anak Manusia yg sedang di uji keimanannya.

cinta tak pernah salah...cuma kadang kita tak bisa mengukur kemana mengarahkan cinta.... terkadang nafsu yang menuntun dan diperturutkan, melihat wanita cantik dan kaya langsung jatuh cinta dan ingin menggodanya,...hati hati jika ini sudah menjadi kenikmatan, bisa jadi ini adalah penyakit, walau pria itu sudah mempunyai istri, namun tabiat "cinta salah "
ini tak kan bisa dihilangkan kecuali dengan bertaubat dan berniat sungguh sungguh untuk merubah dirinya ....

Model Cinta yg seperti ini ,
dalam Islam hukumnya haram, dan keharamannya sama halnya dgn mencuri.

Seorang Muslim yg paling baik adalah yg baik akhlaknya dan paling banyak memberikan manfaat kpd org lain.

Nah mencintai Istri orang apakah memberikan manfaat pd org lain??? Mungkin ada tp mudhorotnya lebih banyak !

Makanya Islam melarang mencintai Istri orang lain, apalagi menggodanya. Pacaran aja di larang, iya kan ??

apabila orang yg di mabuk cinta itu telah sampai pada kondisi yg dia sudah tidak mampu mengendalikan nafsunya, maka sebetulnya dia sendirilah yang telah
membawa dirinya kpada posisi yg sulit itu dan memasukkannya ke dalam lorong yg sempit atas kemauannya sndiri.

ketika nafsu sudah sedemikian bergantung dan bertaut dg perasaan dan sbagainya, sulitlah menyapih, hilang kemerdekaan, dan ia mejadi tawanan bagi segala kemampuannya. perlu diketahui bhwa ia akan diminta pertanggung jawaban mengapa keadaannya sampai demikian

Jika hal ini dibiarkan begitu saja dan nafsu tidak dipisah dari hawa (kemauan buruknya) dan tidak dikendalikan dg taqwa, maka ia akan makin berkubang dalam penyimpangan dan tenggelam dalam urusannya.

nafsu itu bagaikan anak kecil,
bila engkau biarkan dia menuruti kemauannya,
dia akan menyusu meskipun sudah besar,
tetapi jika engkau sapih,
dia akan terpisah,
palingkan hawa nafsu, jangan sampai mendominasi,
bila ia mendominasai akan menjadikan anda buta dan
tuli...........


Untuk mengendalikan hawa nafsu, perbanyak dzikir kepada Allah; hadirkan Allah dalam hati, di mana pun, kapan pun. Ingat selalu rahmat sekaligus adzab-Nya. Bagaimanapun, menuruti hawa nafsu = menuruti godaan Syaitan. Hawa nafsu (nafsu amarah, nafsu yang mengajak kepada keburukan/maksiat), jika dituruti, akan membawa kepada penyesalan...

Menuruti hawa nafsu adalah jalan menuju neraka, kesengsaraan, dan kegelisahan batin. Jadi, perbanyak dzikir, baca Quran, puasa dan shalat sunah, banyak baca buku keislaman, dan bergaul dengan orang-orang saleh atau di lingkungan yang baik
(Islami). Insya Allah. Wallahu a’lam.

http://www.lailahaillallah.com/profile_Putri/blog/pencuri-hati/