Ketahuilah bahwa harta benda bukan saja membawa manfaat, akan tetapi dapat membawa kearah Mudlarat. Mengapa demikian ? karena si pemilik harta sangat ketergantungan dengan harta hingga menimbulkan rasa sayang dan cinta yang berlebihan kepada harta …karena rasa cinta dan sayang yang berlebihan itulah ia merasa bahwa dirinyalah pemilik harta dan tidak akan memberikan harta kepada siapapun karena takut miskin….,
Tipe orang semacam ini , mereka tidak menyadari bahwa Bumi pasti akan menelannya habis, dan bahwa kekikiran akan membawa kepada kebinasaan…atau bisa juga disebut dengan bunuh diri, meskipun bukan jiwa mereka sendiri yg dipenggalnya, namun minimal mereka telah membunuh fitrah kebaikan yg telah Allah Subhanahu wata’ala berikan kepada setiap insan, sehingga menjatuhkan kwalitas kemanusiaan yg mulia, naudzubillahi min dzalik………….
Allah Subhanahu wata’ala berfirman di dalam QS al Baqarah 195 :
“Dan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah subhanahu wata’ala, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan. Dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang berbuat baik”
Hudzaifah berkata :
Bahwa yang dimaksud dengan “ janganlah kamu menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan”, adalah : tidak mau meng infakkan hartanya di jalan Allah karena takut miskin .
kebinasaan disini bukanlah diartikan tewasnya seseorang karena perang, akan tetapi hilangnya kwalitas kemanusiaan. Menurut tafsir al mishbah (qiraish shihab) hal. 425, arti kebinasaan disini adalah
hilangnya keyakinan akan keesaan Allah, maksudnya hilang kemerdekaan dan kebebasan bertauhid sehingga hidup menjadi tidak tenang lahir dan batin –red.,,,hilang entah kemana perginya….dapat juga diartikan bahwa kebinasaan disini adalah membinasakan si pemilik harta di hari kemudian.
Ketahuilah bahwa orang yang bersedekah, sesungguhnya ia telah memberi pinjaman kepada Allah Subhanahu wata’ala.
Baca QS al Baqarah 245 :
“ Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah ) maka Allah subhanahu wata’ala akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan berlipat ganda . Dan Allah subhanahu wata’ala yang menyempitkan dan melapangkan (rizki)
Dan kepadaNYAlah kamu dikembalikan “
Ingat ya. Bahwa kita sangat membutuhkan pertolongan Allah di saat suatu hari manusia tidak mendapat pertolongan apapun (hari akhir), tidak juga dapat meminta pertolongan kepada sahabat, kakak , adik, orang tua, suami/istri/ anak anak, dll…..semua dihisab sesuai amalannya masing masing.. pada hari itu dihilangkan semua perantara yang dahulu di Dunia manusia selalu meminta pertolongan lewat perantaraan….hari itu mutlak milik Allah…..nah… jika kalian ingin mendapatkan pertolongan dari Allah pada saat satu makhlukpun tidak dapat memberi pertolongan, mulai sekarang, mumpung masih hidup di Dunia, banyaklah beramal sholih, suburkan sedekah karena dengan bersedekah, Allah melipat gandakan pahala ……juga isilah hari hari di Dunia dengan amalan amalan sholih , jangan di lewatkan waktu terbuang sia sia.
Ketahuilah, Allah menjamin orang orang yang bersedekah, dengan membersihkan hati dan fikiran . Dengan demikian, apa apa yang di derita mengenai penyakit hati, Allah akan menyembuhkannya, yang tadinya sakit, akan sembuh kembali berkat kepasrahan dan ke taqwaannya kepada Allah subhanahu wata’ala.
Dikisahkan, bahwa seseorang datang kepada Abdullah bin mubarrak. Ia berkata kepada Abdullah bin Mubarrak :
“ sudah 7 tahun lamanya di lutut saya terdapa luka. Sudah saya coba bermacam macam obat, tetapi tidak membawa hasil. Saya juga sudah berusaha membawa kepada seorang tabib yang ahli,tetapi hasilnya nihil !
Lalu Abdullah bun Mubarrak berkata :
“ cobalah membuat sumur di tempat orang orang yang kekurangan air. Saya berharap kepada Allah , agar ketika air itu memancar di lubang sumur, darah di lututmu akan berhenti mengalir !”
Setelah melaksanakan anjuran Abdullah bin Mubarrak, yakni bersedekah dengan air, tak lama kemudian, lukakupun segra sembuh !
Subhanallah…………….
Pada hari Juim’at berikutnya, salah seorang wanita anggauta majelis taklim datang lagi sambil membawa secarik kertas bertuliskan tulisan tangannya, dimana isi tulisan tersebut antara lain :
“ pada hari jum’at yang lalu sekembalinya saya dari majelis taklim, saya mendo’akan Hakim dengan sungguh sungguh. Setelah itu saya bermimpi di datangi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam. Dalam mimpiku, Rasulullah shallallahu a’laihi wasalam bersabda : “…Suruhlah Hakim agar memberikan kemudahan air bagi kaum Muslimin….”
Begitu mendengar hal ini, maka Abu Abdullah Hakim segra membuat tangki di depan rumahnya . Ia selalu memenuhinya dengan air dan es. Setelah berlalu satu minggu, maka luka di wajahnya segra membaik, bahkan keadaannya menjadi lebih tampan dari sebelumnya………..Alhamdulillah…
Subhanallah……
Inilah beberapa contoh kisah yang bisa kita ambil pelajarann dan hikmah, bahwa keutamaan bersedekah, pahalanya sangat besar, bahkan dilipat gandakan banyak sekali….., hal ini haruslah menjadi sesuatu yang diyakini . yakin bahwa Allah Maha kuasa atas segala sesuatu…. Menyembuhkan penyakit adalah hal yang sangat mudah bagi Allah.
Diambil dari buku “Keajaiban Sedekah”
(best seller) by Fayet Maulana. h 79 - 89
----------------------------------------R----------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar