HIKMAH
03 Juni 2023
Jagalah kedua bola mata kita
22 Februari 2021
Nasihat Habib
23 Desember 2019
Tidak Menghargai
05 Desember 2019
Nafsu Halus
Doa diantara dua Sujud
Kemuliaan Guru
Mbah Hasyim
30 November 2019
Ki Ageng Demang Joyomurtoyo
17 November 2019
Dialog
⚘ بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ⚘
Tiba tiba pandangan mataku tertuju pada sosok lelaki paruhbaya...
Ia duduk di emperan masjid..
Nampaknya bukan pegawai masjid disana..
Kulihat waktu Dzuhur masih 2 jam lagi...
Sambil menunggu teman, janjian bertemu di masjid, aku dekati Bapak itu untuk teman ngobrol..
Aku : Assalamu 'alaiykum Pak
"wa'alaiykum salam " , jawab Bapak itu..
Perkenalkan nama sy adalah Amir, Bapak siapa namanya ?
Sambil salaman, Bapak itu menyebut namanya adalah Ahmad.
Aku : Oh..Bapak Ahmad, sedang menunggu siapa disini ?
Ahmad : Hmm saya menunggu waktu shollat, Nak Amir...
Aku : Maaf Pak Ahmad, dari tadi sy perhatikan, Bapak kelihatan kebingungan ... bapak nampak sedih...
Ahmad : Iya nak, Saya capek cari pekerjaan hingga sekarang belum dapat ...saya sudah mencari kerja kesana kemari, namun hasilnya nihil..
Aku : Yaa Allah... sabar ya Pak... seharusnya Bapak sdh pensiun diusia tua ini, mengapa disibukan dengan mencari pekerjaan ?
Kuperhatikan Pak Ahmad berubah wajahnya menjadi sangat sedih...
Ahmad : ya Nak, Bapak sebetulnya sdh pensiun dari pekerjaan disebuah Pegawai Negri, namun bapak masih mempunyai tanggungan 4 orang anak yang harus bapak biayai sekolahnya..
Dua anak bapak kuliah di Brawijaya Malang, sedangkan 1 anak Bapak kuliah di Jakarta, dan yang bungsu masih sekolah SMA...
Mereka semua masih membutuhkan dana sekolah dan dana kontrak kamar serta biaya hidup...
Teman teman Bpk seolah meninggalkan Bpk semenjak pensiun... mereka tidak mau kerja sama lagi dan menyingkirkan Bpk... sekarang entah harus bagaimana lagi... kasihan anak anak, Bpk tidak mau mereka menderita, Bpk tidak mau mereka tahu bahwa kondisi ini sdg sulit...
Bapak memang salah, tidak mendengar Nasihat Istri ketika Bpk blm pensiun, Istri menyarankan untuk buka usaha mumpung ada dana dan usaha itu bisa dijalankan Istri, dan akan berguna ketika pensiun....
Saat itu bpk tdk memperdulikan usulan istri...bpk hanya bilang sibuk sibuk tdk bisa urus usaha , kalau istri urus usaha nanti sibuk sendiri dan tidak memperhatikan bapak krn keburu capek dg kerja usaha itu....maka usulan istri diabaikan..nah sekarang benar benar terasa....
Aku : Subhanalloh Bapak....
Usaha bapak sdh dihargai Allah yang Maha Kasih, walau belum menampakkan hasilnya....
Percayalah Pak, bahwa Allah Subhanahu wata'ala Maha Kaya, dan tidak ada yang tidak mungkin bagiNYA..
Mohonlah selalu jangan putus asa, sambil usaha........
Allah Subhanahu wata'ala sangat faham bahwa bapak mempunyai amanah anak yang masih dalam tanggungan bpk...
Percayalah Rizki anak anak dan Istri bapak dijamin oleh Allah Ta'ala, dan tidak akan kelaparan dan kekurangan......
Jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak Rizki anak istri masih mengalir asbab usaha Bapak, pasti akan dialirkan melalui bapak..
Jika Allah Ta'ala berkehendak lain, pasti DIA akan membukakan pintu lain lengkap dengan asbab asbab yang lain pula...
Tidak ada yang sulit bagi Allah, Paak...
Maafkan saya seolah menggurui bapak..maafkan saya...
Saya mencium tangan Pak Ahmad tanda hormat saya..
Nampak Pak Ahmad mengusap air mata haru mendengar ucapan spontan dari lidah saya yg dikendalikan oleh Allah...
Ahmad : Terimakasin Nak....sy tak menyangka ternyata ada cahaya kemuliaan pada dirimu, rupanya Allah ta'ala telah menuntunmu dengan RahmatNYA...Masya Alloh..
..istiqomahlah karena Dunia ini penuh tipu daya..
Kemudian Pak Ahmad berdiri, pamit hendak ke tempat wudhu, sementara sy sibuk mengambil hp sy yg berdering....
Pak Ahmad melewati saya dan sy mengangkat hp..
Sambil menoleh ke arah Pak Ahmad yg sepertinya hendak ber wudhu...tapi sy terperanjat...kok Pak Ahmad hilang...
Saya matikan hp, kmd dengan penasaran, sy berlari mencari Pak Ahmad di tempat Wudhu, menoleh kanan kiri....tidak ada..
Ah jangan jangan di wc...
Sy buka pintu wc semua..kosong...
Deg deg deg,..jantung sy berdebar kencang...
Sy yakin tadi Pak Ahmad lewat didepan saya...
Hanya sekejap sy menoleh ke hp dan melihat ke Arah Pak Ahmad, sudah menghilang...aneh..ajaib....
Sebegitu cepatkah ia menghilang...
Siapakah sosok Pak Ahmad itu ?
Jin kah atau Malaikat kah ?
Atau seorang waliyulloh kah ?
Yang menyamar dan menguji sy ..
Siapapun dia, yang jelas Allah selalu menguji hamba hambaNYA dimanapun berada....ambillah hikmahnya
Wallahu a'lam....
14 November 2019
Coretan Qolbu
Serpihan Qolbu
“Tidak akan lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tidak akan lurus hatinya, sehingga lurus lisannya. Dan seseorang tidak akan masuk surga apabila tetangganya tidak merasa aman dari kejahatan lisannya.” (HR Ahmad)
⚘صلوا على النبي صلي الله عليه و سلم⚘