27 November 2015

Harum Cinta Melati Nirwana



بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ
-----------------------------
♥♥اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَيه وَ عَلَىآلِهِ وَ أَصْحَابِه♥♥


Rembulan menabur wangi Abadi Melati ...
Tandai Cinta sejati....
Harum Kekasih Hati....
Tandai Cinta sang Maha Suci...

Simpul hati kita menyatu...
Sejuk di Cakrawala biru...
RidhoMU ridhomu satu...
Tiada Kata , membisu Haru..

Ya Habibina ...
Terbaca hatimu berbunga...
Senyum bahagia dalam cahaya kasihNYA.....
Melipur lelah ,cahaya Jiwa...
Bersama kasih sang Puja..
Yg kau  nanti dalam masa..
Dua Alam , jarak tiada...
Kita dalam TakdirNYA jua..

Jumpa hakekat ....
Jumpa syareat ....
Jumpa dalam alunan Tarekat.....
Bersama  kita dalam Makrifat...
Didik jiwa padaNYA dekat...

Melati Nirwana 
26 Nov 2015

Tafakur  Malam Jum'at Purnama 
Belahan Jiwa habib ainun Naim..

17 November 2015

Tafakur..

Bersama Alloh Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...
Perjalananmu yg panjang, tersebab oleh angan dan pikiranmu..
Perjalanan yg singkat, tersebab oleh hati dan jiwamu...
Merenunglah sejenak, kemana tujuan perjalanan dirimu itu...
Apakah tiada suatu sebab dirimu menggerakkan
Suatu pikiran dan angan2 yg melayang
Atau hati dan jiwamu dalam suatu kerinduan dalam kecintaan...
Tuhanmu menggandeng dan menuntun dalam perjalanan singkat, seolah Dia selalu bicara dalam hatimu dan jiwamu...
Hai jiwa yg tenang, engkau ridha dan Aku meridhai jalan hidupmu...
Berbahagialah dirimu dalam hatimu yang khusuk...
(Cahaya)

Damai...

Bersama Allah YanG Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Demi Yang Menguasai langit,tidak akan terbitnya bulan dan matahari dalam setiap waktu,jika masih adanya hamba2 yang berzikir pada Yang Maha Pencipta..
Bulan bercahaya,matahari bersinar seperti itulah hati orang2 yang senantiasa berzikir pada Sang Khlid..
Tuhanmu memberikan pada siapa yang Dia kehendaki..
Tak seorangpun di dunia ini,selain orang2 yang berbuat kebaikan yang dia tujukan semata karena pengabdian pada tuhannya, yang membuat hatinya penuh syukur. Begitulah jalan orang2 yang mencari kecintaan pada Yang Maha Mencintai dan Maha Menyayangi..
Jalanmu yang terang..
Hatimu yang lapang..
Tanganmu yang ringan..
Langkahmu yang luas..
inilah jalamu yang membuat dunia ini menjadi terang, disebabkan cahaya dan sinar yang dipancarkan oleh hamba2 yang berzikir dan hamba2 yang terjerat hatinya pada Allah...Allah..Allah..
Bahagia hatimu untuk dunia ahkirat...

Malamku dalam keindahan..
Malamku dalam ketenangan..
Malamku dalam kecintaan ..
Tafakurku dalam kehambaan..
Allahku mendengarkan dalam setiap bait kata..
Allahku menyapa dalam setiap sanjungan..
Allahku memeluk dalam kasih sayang Nya..
Duhai hatiku yang lalai.. ragukah engkau dengan janji tuhanmu yang apa bila berjanji akan memenuhi dari setiap janjinya...
(Nurin ala Nur)

Kenangan Abadi



Ya Rohman Ya Rohim
Keindahan KasihMU dan
CintaMU menyibak kegelapan,
 menguak kelembutan Rasa....

Ya Rohman Ya Rohiim
Engkau menyertai dada para pecintaMU yang
Hembusan Nafas nafas Cinta dan KerinduanMU menjadi satu energi dahsyat membuat Air Lautan menyungkur sujud ditepian Alam karena ke AgunganMU memuji KebesaranMU....

Duhai Habiballah yg Padanya Engkau sematkan Sholawat .....
Cahaya Kasih Sang Rembulan menembus Dimensi waktu serta dimensi Alam ...
Harum mewangi Menyatukan  Warna warni Cahaya KeindahanMU......
Salam Sejahtera untukmu wahai Kekasih Allah.....

Ya Robb....
Saat itu....sebagaimana yg telah Engkau Lihat....
Kepasrahan dan ketaatan dalam sujud persembahan qalbu dalam tafakur 
Mengiringi butiran airmata Penuh Takjub dan Haru.....
Iringi Lafaz2 Doa dan Sholawat ....

Ya Robbku....
Engkau gerakkan dia ....
turun dari singgasana....
perlahan berjalan ....
mendekatiku dengan Gaun kerajaan Hijau bersulam emas...

KAU Izinkan dia cium ubun2ku  dg penuh kasih.....membuatku smakin tertunduk dlm tangisan haru...
Ingin Ruhku beranjak tinggalkan raga menggapai penuh rindu....

Robbku....
Kau  larut dlm af'alMU bersama dia.....
sambut Ucapan selamat para Undangan ....
Diantara alunan Sholawat syahdu.....
Dan Aku  masih tetap tertunduk  Malu dan Bahagia penuh airmata yg membanjir....

Ya Robb....
Tak kuduga Habib Ainun Na'im menggelar acara syukuran .
Namun itu semua Engkau Jua yg merancang....

Ya Robb....
Qalbuku tak pernah berdusta dg apa yg kurasa...
Semua ini adalah DiriMU lah yg mencintaiMU dengan caraMU.....
Semua adalah DiriMU yang berkehendak.....
Laa hawlaa walaa quwwata illaa billaaah.....

Kenangan Abadi
(Syarif - Syarifah)


11 November 2015

Panutan

Bismillahirrah maan nirrohiim.

Sebaik baik contoh adalah ulama, sebaik baik ulama adalah yg tawadhu dan halus budi pekertinya yg diwariskan turun temurun oleh junjungan alam Sayyidina wa maulana Muhammad saw..
ya..Allah berikanlah umur panjang serta barokah kepada guru2 kami agar kami dapat memandang wajah2 yg penuh kedamaian. serta kumpulkanlah kami bersama orang2 yg kami kasihi di janah mu dengan rahmat dan kasih sayangmu.. Aamiin..(Thoreqoh Ba'alawi)

Shollu 'alanNabii Shollallahu alaihi wasalllam

sujudkanlah Hatimu denga Ikhlas


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ

SUATU FAIDAH UNTUK BISA BERSAMA DENGAN RASULULLAH صلى اللّٰه  عليه وسلم
Diriwayatkan oleh Sayyidina Robii'at bin ka'ab Radhiallaahu anhu wa'ardho. 
Ketika ia bertanya kepada Rasul صلى اللّٰه  عليه وسلم setelah ia berkhidmat berhari-hari kepada Rasulullaah صلى اللّٰه  عليه وسلم. 
Untuk apa.. محبه Cintanya beliau kepada Rasulullaah صلى اللّٰه  عليه وسلم. setelah berhari-hari ia berkhidmat، 

Rasul صلى الله  عليه وسلم mengizinkannya pulang. 

Lantas Rasul صلى اللّٰه  عليه وسلم berkata : 
Saal .. Minta, 
kau ingin minta apa yaa Robi'ah bin ka'ab? 

Maka Robi'ah berkata Murofaqata Fiil Jannah yaa Rasuul.. 
Aku ingin menemanimu kelak di syurga wahai Rasulullaah. 

Kemudian Rasul صلى اللّٰه  عليه وسلم  bertanya kembali.. Aghoiro dzaalik yaa robii'ah? 

Adakah permintaanmu yg lainnya wahai robi'ah? 

Qola : huwa dzak !! Tidak yaa Rasuul.. Itu saja permintaanku hanya ingin menemanimu di syurga
 Aku kan sudah menemanimu dan berkhidmat kepadamu di dunia.. Maka akupun ingin menemani dan bersamamu juga kelak di akhirat. 

Maka Rasul  صلى اللّٰه  عليه وسلم berkata : ainnii alayka bikasrootissujuud.. Maka jika engkau ingin bersamaku انشاءالله kau akan bersamaku, 
cuma kau perbanyak sujud saja maka kelak kau akan bersamaku ilaa yaumil qiyaamah abadan !! 

Sujud itu ada sujud yg dzhohir dan ada sujud yg bathin .. 

Sujud yg dzhohir ialah sujudnya tubuh kita, sebagaimana yg kita fahami. 

Namun sujudnya bathin adalah ketika kita sujud .. Maka hatipun ikut sujud merasakan nikmatnya sujud kepada اللّٰه . 

Dengan demikian maka hati akan selalu sujud kepada اللّٰه .. Walaupun tubuh kita beraktifitas. 

Hati kita tetap sujud dan merendahkan diri kepada  اللّٰه walaupun kita dalam siang dan malam aktifitas lain sampai kembali ke waktu sujud lagi.
والله  أعلم

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا وحبيبنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم عدد خلقك ورضا نفسك وزنة عرشك ومداد كلماتك
(Majelis Ba'alawi)

Cepet Sembuh ya Habib


Bismillah.....

Al habib Salim Assyatiri beliau skr d rs abu dhobi semoga Allah menyehatkan beliau... panjangkan umur belaiu sehat walafiat amiin

(Thoreqoh Ba'alawi)

Shollu 'alannabii shollallahu alaihi wasallam

Masuklah dalam RahmatNYA dalam KasihNYA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bagindaصلى الله عليه وسلم ibarat pohoh
Ahlul beyt nabi dan para sahabat ibarat 2 cabang dari pohon itu..

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم...
من سب اصحابى فعليه لعنة الله والملائكة والناس اجمعين لايقبل الله منه صرفا ولا عدلا
Barang siapa yg mencaci maki sahabat2 ku ..maka berlaku lah akan dia itu laknat dari allah beserta malaikat2 nya jg seluruh manusia..dan takan allah terima sholat fardhu dan sunnah nya

وقال ايضا ان الله اختار اصحابى على جميع العالمين سوى النبيين والمرسلين واختار لى منهم اربعة ابابكر وعمر وعثمان وعليا فجعلهم خير اصحابى وفى اصحابى كلهم خير 

Ssguh nya allah telah memilih sahabat2 ku merupakan makhluq yg paling terpilih di alam ini (selain nabi dan para rosul) dan allah telah memilih dari sekian sahabat2ku yg paling terpilih untuk ku 4
1 sayiidinaa abu bakar
2 sayyidina umar
3 sayyidinaa utsman
4 sayyidinaa ali
رضي الله تعالى عنهم 
Dan dari seluruh sahabat2 ku terdapat kebaikan...

شواهد الحق

وقال القاضى الشيخ يوسف بن اسماعيل النبهانى فى كتابه شواهد الحق
ان اصل الفضلين فضل الذرية وفضل الصحابة هو رسول الله صلى الله عليه وسلم وهما فرعان عن اصل واحد فمهما حصل لاحدهما من مذح اوذم لابد وان يتعدى الى الاخر فلعنة الله على من فرق بينهما بولاء بعضهم ومعاداة البعض
Alqodhi assyeikh yusuf annabhany dalam kitab nya sawahidul haq: sesungguh nya asal usul 2 keunggulan 2 kemulyaan yg timbul dari dzuriyyah rosulululloh/ahlul beiyt dan kemulya,an para sahabat,asal kemulyaan itu timbul nya adalah dari satu pohon yaitu rosululloh صلى الله عليه وسلم yg mana dzuriyah rosululloh dan para sahabat adalah cabang dari pohon itu..

Maka ketika terjadi penghina,an,cacian,makian dan pujian terhadap salah satu nya maka akan merembet ke pohon tersebut ...
maka laknat allah lah bagi orang2 yg memisah kan ke dua nya..yaitu golongan ini memuji sahabat tapi disisi lain membenci ahlul beiyt..
Dan golongan ini memuji ahlul beiyt di sisi lain mencaci sahabat...........

Jadi jangan mengatakan bahwa semua ahlul beiyt adalah Syi'ah atau sebaliknya  .....

Padahal.....
Ahlul Beiyt yg murnii tidak pernah membenci  para sahabatRasul صلى الله  عليه وسلم.... Sedangkan Syi'ah membenci para Sahabat Rasul صلى الله  عليه وسلم.... 

Nah....
Lebih baik koreksi dirilah dan tidak perlu ikut2 tan dalam kancah Fitnah dan Ghibah.
Kembalikan semua itu pada Allah Subhanahu Wata'ala krn DIA yang kelak akan mengadili kita smua.....

(Jamaah Thoreqot Ba'alawi)

وصلى الله على سيدنا محمد وآله 
وصحبه وسلم

والله  أعلم




09 November 2015

Karomah Para Sahabat Rasulullah saw

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ

Ketika Khalifah Umar bin Khattab ra sedang berkhutbah jumat, tiba – tiba ditengah khutbahnya ia berseru dengan kerasnya : Wahai Sariah bin Hashiin.., keatas gunung.. keatas gunung..!, maka kagetlah para sahabat lainnya, kenapa Khalifah berkata demikian?, apa maksudnya?, sebulan kemudian kembalilah Sariah bin Hashiin dari peperangan bersama pasukan sahabat lainnya, mereka bercerita saat mereka terdesak dalam peperangan mereka mendengar suara Umar bin Khattab ra yang tak terlihat wujudnya, teriakan itu adalah : Wahai Sariah bin Hashiin.., keatas gunung.. keatas gunung..!, maka kami naik keatas gunung dan berkat itu kami memenangkan peperangan (Durrul muntatsirah fil ahaditsil Masyhurah oleh Al Hafidh Al Imam Jalaluddin Abdurrahman Assuyuthi Juz 1 hal 22, Al Ishabah Juz 3 hal 6, Tarikh Attabari Juz 2 hal 553).

Menunjukkkan bahwa Khalifah Umar ra diberi kemuliaan oleh Allah swt mengawasi hal hal yg terjadi di wilayah lainnya, ia mengomandoi mereka dan lebih tahu mana yg terbaik bagi mereka daripada mereka yg berhadapan langsung dg musuh.

KERAMAT PARA SAHABAT RIWAYAT SHAHIH BUKHARI
Riwayat lain Ketika dua orang sahabat di malam yang gelap keluar dari menghadap Rasul saw, maka terlihatlah dua cahaya menerangi mereka, cahaya itu terus mengikuti mereka hingga mereka berpisah maka dua cahaya itupun berpisah, sampai mereka masuk kerumahnya masing – masing (Shahih Bukhari Bab Manaqib)

Riwayat lain Ketika salah seorang sahabat membaca surat Alkahfi disuatu malam maka ia melihat keledainya melarikan diri, maka ketika ia selesai shalat ia melihat kabut yg menyelimuti sekitar, maka keesokan harinya ia menceritakannya pada Rasul saw maka Rasul saw berkata : Bacalah terus wahai fulan, sungguh itu adalah ketenangan yg turun sebab Alqur'an (Shahih Bukhari Bab Alamat Nubuwwah fil islam)

Riwayat lain ketika Abubakar shiddiq diberkahi makanan untuk tamu – tamu dirumahnya, hingga tamu – tamunya menyaksikan bahwa setiap mereka memakan makanan itu namun makanan itu tidak berkurang (Shahih Bukhari Bab Samar Ma'addhaif)

Riwayat lainnya Rasul saw bersabda : "Wahai Umar, tiadalah syaitan berpapasan denganmu disuatu jalan kecuali ia akan menghindar mencari jalan yang bukan jalanmu" (Shahih Bukhari Bab Manaqib Umar bin Khattab ra), berkata Al Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy bahwa dalam hadits ini terkandung makna bahwa Ma'shum adalah hal yang wajib bagi para Nabi, namun merupakan hal yang bisa saja terjadi (tidak mustahil) bagi selain Nabi, dan bukan hanya Umar ra yg mencapai derajat ini namun banyak yg lainnya (Fathul Baari Bisyarh Shahih Bukhari Bab Manaqib Umar)

Riwayat lainnya sabda Rasulullah saw ; Tiadalah bayi bercakap cakap terkecuali tiga, Isa bin Maryam (as), dan di Bani Israil seorang lelaki bernama Jureij, ketika sedang shalat datanglah ibunya memanggilnya, seraya berkata dalam hatinya : Apakah aku menjawabnya atau meneruskan shalat?, maka Ibundanya marah dan berdoa : Wahai Allah jangan kau matikan ia hingga kau perlihatkan padanya wajah pelacur, maka suatu ketika Jureij di tempat khalwatnya dan datanglah padanya seorang wanita mengajaknya berzina, maka ia menolak, lalu pelacur itu mendatangi seorang penggembala dan kemudian berzina dengannya, maka wanita itupun hamil dan melahirkan bayi lelaki, maka wanita itu berkata ini adalah dari perbuatan Jureij..!, maka penduduk marah dan menghancurkan rumah ibadahnya, menyeretnya dan mencacinya, maka ia berwudhu dan shalat, dan mendatangi bayi itu dan berkata : Siapa ayahmu..?!, maka Bayi itu berkata : Ayahku adalah Penggembala, maka mereka berkata : Kami akan membangun rumah ibadahmu dari emas..??, maka ia berkata, tidak.., cukup dari tanah!.

Yang ketiga adalah ketika seorang wanita menyusui anaknya dari Bani Israil, maka lewatlah seorang pria berwibawa dan penguasa, maka ibu itu berkata : Wahai Allah jadikan anakku sepertinya!, maka anak itu melepaskan susu ibunya dan menjawab : Wahai Allah jangan jadikan aku sepertinya!, lalu ia kembali menyusu, dan berkata Abu Hurairah : seakan akan aku melihat pada Nabi saw yang menghisap jarinya (mempercontohkan hikayat), lalu lewatlah seorang Budak, dan ibunya pun berkata : Wahai Allah jangan jadikan anakku sepertinya!, maka Bayinya melepaskan susunya dan berkata : Wahai Allah jadikanlah aku sepertinya!, (berkata ibunya) mengapa begitu?, bayinya berkata : Orang pertama adalah penguasa bengis, dan Budak itu adalah dituduh pencuri, pezina, dan ia tak melakukannya" (Shahih Bukhari Bab Ahaditsul Anbiya).
Riwayat hadits ibu yang menyusui bayi diatas menunjukkan bolehnya Allah memberikan keramat pada wali sejak ia masih bayi, sudah dapat tahu takdir orang, tahu siapa orang itu sebenarnya, dan mengetahui hal yang ghaib, maka jika ada habaib atau ulama yang dikatakan sudah keramat dan jadi wali Allah sejak bayinya, semacam Imam Abubakar bin Salim Fakhrul wujud dan lainnya, maka telah jelas diriwayatkan dalam shahih Bukhari mengenai akan dalilnya.

Dijelaskan oleh Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy bahwa bukan hanya 3 ini saja dan hadits ini merupakan penjelasan bahwa hal itu ada, dan tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi pd selain 3 bayi tsb

Riwayat lainnya bahwa Khubaib ra ketika ditangkap oleh Bani Harits , (dalam riwayat yg panjang), bahwa Putri dari Al Harits berkata : Tak pernah kulihat tawanan pun yang lebih baik dari Khubaib (ra), sungguh telah kusaksikan ia makan buah anggur sedangkan di Makkah saat itu tak ada sama sekali buah buahan, dan ia didalam penjara Besi, dan itu adalah Rizki yang diberikan oleh Allah swt (Shahih Bukhari Bab Jihad wassayr)

Riwayat lainnya bahwa seorang dari penduduk Kuufah mengadukan kepada Khalifah Umar ra tentang Sa'ad bin Abi Waqqash ra, maka diutuslah bersamanya seorang pengintai yang bertanya tentang Sa'ad di Kufah, maka ia berkeliling di masjid Kufah dan tak ada yang menyaksikan kecuali kebaikan Sa'ad ra, maka berkatalah seorang lelaki yang dikenal dengan nama Aba Sa'dah : Jika kau bertanya pada kami maka sungguh Sa'ad (ra) tidak membagi dengan adil, dan banyak lagi fitnahnya pada Sa'ad ra, maka berkatalah Sa'ad (ra) "Wahai Allah jika ia dusta maka panjangkan usianya, dan panjangkan kemiskinannya, dan munculkan atasnya fitnah fitnah".
Maka berkata Ibn Umair ra kulihat ia tua renta hingga kedua alisnya sudah hampir menutup kedua matanya karena sangat tua, dan sangat miskin, dan mengejar – ngejar para wanita di jalanan seraya memegang – megangnya, jika ditanya padanya : Kenapa kau berbuat ini??, ia menjawab : Aku adalah si tua renta yg terkena fitnah karena doa Sa'ad (ra). ( Shahih Bukhari Bab Adzan)

RIWAYAT TSIGAH LAINNYA TENTANG KERAMAT PARA SAHABAT DAN IMAM IMAM
Berkata Imam Al Khazin : telah diriwayatkan dari Abu Sa'id Alkhudri ra Sungguh Rasulullah saw bersabda : "hati – hatilah pada firasat orang mukmin, sungguh (firasat) dia itu melihat dengan Cahaya Allah" (diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitabnya Attaarikh, dan Ibn Jarir, Ibn Hatim, Ibn Sunniy, Abu Nu'aim, dan diriwayatkan pula oleh Imam Attirmidziy dan Imam Attabrani, dan diriwayatkan pula oleh Ibn Jarir dari Ibn Umar ra)

Dan pada para ulama dan para pemilik anugerah, bahwa pada firasat mereka teriwayatkan dengan kabar dan riwayat yang masyhur, diantaranya dikatakan oleh Al hafidh pada kitabnya "Tawaali Atta'sis" berkata Assaajiy, berkata padaku Abu Dawud, berkata kepadaku Qutaybah, berkata pada Abdu Hamiid, aku keluar bersama Imam Syafii dari Makkah, maka kami bertemu seorang lelaki di Abtah, maka kukatakan pada Imam Syafii : "Tebak keberadaan lelaki itu..?", maka berkata Imam Syafii : "Dia itu tukang kayu, atau penjahit!", maka kutanya pada lelaki itu seraya berkata : "Dulu aku tukang kayu dan sekarang penjahit",

Diriwayatkan pula oleh Al Hakim dari riwayat lain, dari Qutaybah berkata : "Kulihat Muhammad bin Alhasan dan Imam Syafii duduk berdua diteras Ka'bah, maka lewatlah seorang lelaki, maka berkatalah salah satu dari mereka : "kemarilah kami akan menebak pekerjaanmu, maka berkata salah satu dari mereka (Muhammad bin Alhasan dan Imam Syafii) engkau adalah Penjahit!, dan berkata yg lainnya : Engkau adalah tukang kayu!, maka berkata orang itu : "dulu aku penjahit dan sekarang tukang kayu".
Berkata Al Hafidh : sanad kedua riwayat diatas shahih.
(Tuhfatul ahwadziy bisyarh Jami Tirmidziy Bab : Min Suuratil Hijr Juz 8 /556)

Diriwayatkan berkenaan syarh hadits firasah, bahwa Ustman bin Affan ra dikunjungi beberapa sahabatnya, dan diantara mereka memandang pada seorang wanita, maka berkata Utsman bin Affan ra : "salah satu dari kalian masuk kerumahku dengan mata yang berzina!", maka berkatalah seorang dari mereka dengan kagetnya : "Apakah ada wahyu setelah Rasulullah..??" (maksudnya pembicaraan yang membuka masalah gaib dan tersembuny atau kasyaf), maka berkata Utsman bin Affan ra: "Bukan wahyu, namun firasat yang benar!". (Syarh Musnad Abi Hanifah juz 1 /566).

wallahu'alam...
اللهمَّ صلِّ على سيِّدنا محمَّد وعلى آلِ سيِّدنا . 
Majelis Laskar Nabawi




Menagkal Cinta Dunia

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ

Assalamualaikum Ya Ikhwani,

Alfagir teringat suatu maqolah yang bagus untuk di Share :

قال يحي بن معاذ رحمه الله :

ترك الدنيا شديد وفوت الجنة أشد، وترك الدنيا مهر الأخرة.

Berkata Yahya bin Mu'adz Rohimahullah :

Meninggalkan dunia itu susah dan kehilangan surga lebih susah, sedangkan meninggalkan dunia itu mahar akherat.

طلب الدنيا ذل النفوس، وفى طلب الآخرة عز النفوس، فيا عجبا لمن يختار المذلةفى طلب ما يفنى ويترك العز فى طلب ما يبقى.

Mencari dunia menghinakan diri,mencari akherat kemuliaan diri
Maka mengherankan bagi orang yg memilih hina dalam mencari yg fana' ,dgn meninggalkan yg mulia dalam mencari yg kekal.

Salah satu doa Imam Haddad sebagai penangkalnya yang artinya :

" Ya Allah keluarkan dari Hatiku segala nilai bagi dunia dan segala tempat bagi makhluk yang menginginkanku bermaksiat kepadamu atau menyibukkanku dari ketaatanmu atau membatasi antara aku dan Makrifatmu yang Hakiki dan Cintamu yang murni "...
وصلى الله على سيدنا محمد وآله 
وصحبه وسلم

Amiiin Ya Rabbal Alamiiin...
Habib Abdullah al Habsyi

Wajah Rasulullah saw dan N Yusuf as


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ

Dijelaskan oleh Al Allamah Al Musnid Al Habib Muhammad bin
'Alawy Al Maliki,,
tentang perbedaan wajah
nabiyullah Yusuf As dengan wajah sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam.

Jika para wanita memotong jari jarinya karena terpesona saat
melihat wajah nabi Yusuf As
(QS. Yusuf : 31)

AsSayyid Muhammad bin 'Alawy Al Maliki menukil salah satu riwayat dari 
sahabat  ra bahwa wajah Rasulullah saw
yang ada di dunia ini hanya di perlihat kan yang ke 1 bagian dari 10 bagian keindahan wajah
Rasulullah saw , dan 
yang 9 bagian lainnya akan di perlihatkan kelak di telaga haudh.

Allah  Subhanahu Wata'ala tidak menampakkan
keindahan wajah Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, secara keseluruhan
di muka bumi, karena jika yang 9 bagian itu ditampakkan di bumi,
maka orang-orang akan mengiris hatinya tanpa terasa,karena apa..?
karena indahnya wajah sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Wahai  saudaraku, semoga kelak kita dan keluarga kita berjumpa dengan
Rasulullah SAW, di telaga haud, dan melihat akan kesempurnaan ke
indahan wajah Beliau saw disana ....
(Aamiin ya Allah)
bersama Thoreqoh Ba'alawi

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَيه وَ عَلَىآلِهِ وَ أَصْحَابِه

Misteri Bacaan Kyai Subkhi “Bambu Runcing”,


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ
::*❀::•❤•::*❀*::❀*::.

Di masa revolusi kemerdekaan, dikenal sosok yang sangat populer yakni Kyai Subkhi atau Kyai Bambu Runcing asal Kauman Parakan, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

Pada sekitar tahun 1945-1948, Kyai Subkhi aktif menerima dan mendoakan ratusan ribu pejuang kemerdekaan. .....

Saat itu, masyarakat percaya perjuangan melawan penjajah akan mendapat kemenangan apabila senjata bambu runcing didoakan Kyai Subkhi......

Menurut H. Anasom, M.Hum, peneliti sejarah dari IAIN Walisongo Semarang, Kyai Subkhi adalah pelopor penggunaan Bambu Runcing sebagai senjata perjuangan.

Ketika para pejuang berdatangan menemui Kyai Subkhi, beliau kemudian memanjatkan do’a agar Allaah Subhanahu WaTa’ala memberikan kekuatan istimewa kepada pasukan bambu runcing ini.

Do’a itu berbunyi : 

“Laa Tudrikuhul Absar Wahuwa Yudrikuhul Absar Wahuwa Latiful Kabir,” 

dengan tiga kali membaca sembari menahan nafas.....

Apa yang dibaca oleh Kyai Bambu Runcing, sejatinya adalah ayat Al Qur’an, yakni terdapat di dalam QS. Al An’am ayat 103.

Ayat ini diyakini, 
atas seizin ALLAH, 
berfaedah bisa terhindar dari kejahatan musuh dan sihir

WaLlahu a’lamu bishshawab
اللهمَّ صلِّ على سيِّدنا محمَّد وعلى آلِ سيِّدنا محمَّد. 

Note dari keluarga ba'alawi

The Worst Type of Pride

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ


Al-Habib Ali al-Jifri said: “I asked my teacher, Habib Umar bin Hafiz: which is more dangerous – being proud of one’s actions or being proud of one’s understanding?”

Sayyiduna Al-Habib Umar replied (may Allah preserve him): “Being proud of one’s understanding is more dangerous than being proud of one’s actions and its outcome is more serious. Look at the response of Iblis (may Allah protect us from him): ‘I am better than him – You created me from fire and You created him from earth.’ Iblis relied upon his understanding and did not mention any of his actions.”

Pride (`ujb) stems from attributing things to oneself and being heedless of Allah’s enabling grace (tawfiq). Sayyiduna Al-Imam Al-Ghazali mentions that it is more subtle than ostentation (riya’). May Allah save us.

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا وحبيبنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم عدد خلقك ورضا نفسك وزنة عرشك ومداد كلماتك


08 November 2015

Wasiat Imam Ghazaly رضي الله عن


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ 

"Bangkitkan semangat di jiwamu..
Kalahkanlah nafsumu, dan peringatkan dirimu dengan kematian, karena kubur adalah tempat kediamanmu kelak...

Ingat, para penghuni kubur setiap saat menantikan kedatanganmu..
Hati-hati, jangan sampai kau datangi mereka tanpa bekal...!!!

Diriwayatkan bahwa Imam Hasan Al-Bashri رضي الله عنـه diberi segelas air dingin, setelah menerima gelas itu, tiba² saja beliau pingsan, dan gelas itupun terjatuh dari tangannya.

Setelah sadar, beliau رضي الله عنـه ditanya, "Wahai Abi Sa'id, apa yg terjadi padamu ?"

Beliau رضي الله عنـه menjawab, "Aku teringat permintaan penghuni Neraka kepada penghuni Syurga ;
"Tuangkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yg telah di rezeqikan اللّهَ kepadamu..." (QS. Al-A'raf, 50)"

أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظيْم وأتوبُ إليہ 

("Ayyuhal Walad", Sayyidinal Imam, Hujjatul Islam Sayyidina Abu Hamid bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazaly رضي الله عنـه)

~~ Perbanyak Amal, Sedekah dan Berbagi Kebaikan Agar Menjadi Mulia ~~


(Thoreqoh Ba'alawi)


اللهمَّ صلِّ على سيِّدنا محمَّد وعلى آلِ سيِّدنا محمَّد. 



Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam & Lebah


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ


Pada suatu hari, Rasulullah SAW dan Amirul Mukminin Sayyidina Ali R.A duduk ditengah kebun kurma, lalu ada seekor lebah yang terbang disekeliling Nabi Muhammad SAW.


Rasulullah SAW bersabda kepada Sayyidina Ali ra “Wahai Ali tahukah apa yang dikatakan oleh lebah ini?”


Sayyidina Ali  ra menjawab: “Tidak wahai Rasulullah".

Lalu Rasulullah SAW bersabda lagi kepada Sayyidina Ali :


“ Ketahuilah wahai Ali, bahwasanya lebah ini sekarang mengundang kita sebagai tamunya, dan berkata bahwa dia telah menyediakan madu disuatu tempat,


 kemudian Rasulullah SAW memerintahkan Sayyidina Ali  ra untuk mengambil madu tersebut dari tempat itu.”


Sayyidina Ali  ra pun bangkit dan mengambil madu tersebut dari tempatnya.


Rasulullah SAW bersabda kepada Sang Lebah : 


”Wahai lebah, makanan kalian berasal dari bunga-bunga yang pahit, lalu apa yang menyebabkan dia berubah menjadi madu yang manis?”


Lebah pun menjawab : ” Wahai Rasulullah, manisnya madu ini berkat kami ber SHOLAWAT kepadamu dan keluargamu, karena setiap kali kami menghisap sari bunga, saat itu pula kami menerima ilham untuk bersholawat tiga kali kepadamu.


Dan ketika kami mengucapkan:

اللهم صل على سيدنا محمد و على آل سيدنا محمد

”Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarga Sayyidina Muhammad,

Maka berkat shalawat kepadamu itu lah, madu kami menjadi manis".


Rasulullah  Shollallahu Alaihi wasallam bersabda:


"PERBANYAKLAH MEMBACA SHALAWAT UNTUKKU , MAKA AKU AKAN MENJADI SAKSI & PEMBERI SYAFA'AT BAGINYA PADA HARI KIAMAT".


للهم صل وسلم وبارك على سيدنا وحبيبنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم عدد خلقك ورضا نفسك وزنة عرشك ومداد كلماتك
Sholeh Salim

(Tareqot Ba'alawi)