28 Juni 2011

Apakah Vaksin Halal ???


Vaksinasi adalah suatu aktivitas yang bertujuan membentuk kekebalan tubuh dan biasanya dilakukan pada bayi, balita, dan ibu hamil. Tapi apakah selama ini kita mengetahui dari bahan apa vaksin itu dibuat? Selama ini kita lebih sering memperhatikan reaksi yang timbul setelah pemberian suatu vaksin ke dalam tubuh kita.



Apa itu Vaksin?

Vaksin adalah sebuah senyawa antigen yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan pada tubuh terhadap virus. Terbuat dari virus yang telah dilemahkan dengan menggunakan bahan tambahan seperti formaldehid, dan thymerosal.

Dalam syukur ada kesabaran.



Tidak ada manusia yang sempurna, hanya ada manusia yang merasa sempurna dan ingin terlihat sempurna.
Ungkapan ini begitu bermakna untuk menyadarkan kita tentang kekurangan diri.
Kelebihan dan kekurangan merupakan dua sisi dalam kemanusiaan yang saling melengkapi.


Namun, seringkali kita tidak sadar *menerima kekurangan diri sendiri dan tidak mau memahami kekurangan orang lain.

Kekurangan lebih sering diapresiasi dengan perasaan dan pikiran negatif, sehingga banyak orang yang membenci kekurangan diri dan menganggap kesempurnaan sebagai faktor mutlak untuk mencapai kebahagiaan.

Bahan Kueh , Halalkah ??


Produk bakery adalah produk makanan yang bahan utamanya adalah tepung (kebanyakan tepung terigu) dan dalam pengolahannya melibatkan proses pemanggangan. Kue sendiri ada yang dibuat melalui proses pemanggangan, ada yang tidak. Produk bakery contohnya adalah roti, biskuit, pie, pastry, dll. Dalam kehidupan sehari-hari produk bakery dan kue banyak sekali kita temui dan konsumsi. Sebagian produk ini dikemas dan informasi mengenai daftar ingredien yang digunakan dalam pembuatannya dicantumkan dalam kemasan, selain itu status kehalalannya juga bisa kita baca di kemasan yaitu adanya label atau logo halal pada produk produk yang sudah memiliki nomor pendaftaran MD (produk dalam negeri) atau ML (produk luar negeri).


Adanya label halal tentu akan memudahkan kita untuk memilih mana produk yang telah dijamin kehalalannya oleh yang berwenang. Akan tetapi, banyak juga produk bakery dan kue yang tidak dikemas sehingga informasi mengenai status kehalalan dan ingredien yang digunakannya tidak diketahui. Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui bahan bahan apa saja yang biasa digunakan dalam pembuatan kedua produk tersebut, lalu bagaimana status kehalalannya. Pengetahuan ini akan kita gunakan untuk menilai produk produk bakery dan kue yang akan kita produksi atau konsumsi, jangan sampai kita memrpoduksi atau mengkonsumsi produk yang kehalalannya diragukan atau bahkan haram.

Waspadai Coklat



Cokelat, banyak yang menggemarinya banyak pula yang tergila-gila dengannya. Cemilan manis pengisi suasana santai ini kadang membuat ketagihan karena membawa kenyamanan dan ketenangan tersendiri, asal ingat saja, dengan kandungan gula yang tinggi, cokelat juga bisa menimbulkan kegemukan. Tak hanya itu, tak sembarang juga cokelat dapat kita konsumsi, ada banyak titik kritis keharamannya bila kita tak hati-hati.

Titik Kritis Haram pada Bakmie

Ritme kerja masyarakat perkotaan yang serba bergegas telah membuat kehidupan warganya seperti terbelenggu oleh waktu. Situasi yang serba padat diiringi mobilitas tinggi dan gaya hidup metropolis tersebut sering membuat orang lupa akan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam makanan.
Sebagai seorang muslim, faktor kehalalan tentu saja menjadi hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Mengikuti perkembangan zaman memang sebuah keharusan. Namun dalam hal gaya hidup, termasuk dalam hal memilih makanan, tentu ada beberapa hal yang dijadikan pedoman.
Diantara sekian banyak makanan siap saja yang tersedia di kedai-kedai maupun restoran, bakmie, baik goring maupun rebus, termasuk makanan favorit. Lalu, bagaimana mencermati setiap jeyang dipilih agar tidak terjebak pada makanan yang tidak halal?

Pembagian Wali Wali Allah


by AUGI in Thariqah Sufi
1. Al-Aqtab

Al Aqtab berasal dari kata tunggal Al Qutub yang mempunyai arti penghulu. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa Al Aqtab adalah darjat kewalian yang tartinggi. Jumlah wali yang mempunyai darjat tersebut hanya terbatas seorang saja untuk setiap masanya. Separti Abu Yazid Al Busthami dan Ahmad Ibnu Harun Rasyid Assity. Di antara mereka ada yang mempunyai kedudukan di bidang pemerintahan, meskipun tingkatan taqarrubnya juga mencapai darjat tinggi, separti para Khulafa’ur Rasyidin, Al Hasan Ibnu Ali, Muawiyah Ibnu Yazid, Umar Ibnu Abdul Aziz dan Al Mutawakkil.


2. Al-A immah

Al Aimmah berasal dari kata tunggal imam yang mempunyai arti pemimpin. Setiap masanya hanya ada dua orang saja yang dapat mencapai darjat Al Aimmah. Keistimewaannya, ada di antara mereka yang pandangannya hanya tertumpu ke alam malakut saja, ada pula yang pandangannya hanya tertumpu di alam malaikat saja.


3. Al-Autad

Al Autad berasal dari kata tunggal Al Watad yang mempunyai arti pasak. Yang memperoleh darjat Al Autad hanya ada empat orang saja setiap masanya. Kami menjumpai seorang di antara mereka dikota Fez di Morocco. Mereka tinggal di utara, di timur, di barat dan di selatan bumi, mereka bagaikan penjaga di setiap pelusuk bumi.


4. Al-Abdal

Al Abdal berasal dari kata Badal yang mempunyai arti menggantikan. Yang memperoleh darjat Al Abdal itu hanya ada tujuh orang dalam setiap masanya. Setiap wali Abdal ditugaskan oleh Allah swt untuk menjaga suatu wilayah di bumi ini. Dikatakan di bumi ini mempunyai tujuh daerah. Setiap daerah dijaga oleh seorang wali Abdal. Jika wali Abdal itu meninggalkan tempatnya, maka ia akan digantikan oleh yang lain. Ada seorang yang bernama Abdul Majid Bin Salamah pernah bertanya pada seorang wali Abdal yang bernama Muaz Bin Asyrash, amalan apa yang dikerjakannya sampai ia menjadi wali Abdal? Jawab Muaz Bin Asyrash: “Para wali Abdal mendapatkan darjat tersebut dengan empat kebiasaan, yaitu sering lapar, gemar beribadah di malam hari, suka diam dan mengasingkan diri”.


5. An-Nuqaba’

An Nuqaba’ berasal dari kata tunggal Naqib yang mempunyai arti ketua suatu kaum. Jumlah wali Nuqaba’ dalam setiap masanya hanya ada dua belas orang. Wali Nuqaba’ itu diberi karamah mengarti sedalam-dalamnya tentang hukum-hukum syariat. Dan mereka juga diberi pengetahuan tentang rahsia yang tersembunyi di hati seseorang. Selanjutnya mereka pun mampu untuk meramal tentang watak dan nasib seorang melalui bekas jejak kaki seseorang yang ada di tanah. Sebenarnya hal ini tidaklah aneh. Kalau ahli jejak dari Mesir mampu mengungkap rahsia seorang setelah melihat bekas jejaknya. Apakah Allah tidak mampu membuka rahsia seseorang kepada seorang waliNya?


6. An-Nujaba’

An Nujaba’ berasal dari kata tunggal Najib yang mempunyai arti bangsa yang mulia. Wali Nujaba’ pada umumnya selalu disukai orang. Dimana sahaja mereka mendapatkan sambutan orang ramai. Kebanyakan para wali tingkatan ini tidak merasakan diri mereka adalah para wali Allah. Yang dapat mengetahui bahawa mereka adalah wali Allah hanyalah seorang wali yang lebih tinggi darjatnya. Setiap zaman jumlah mereka hanya tidak lebih dari lapan orang.


7. Al-Hawariyun

Al Hawariyun berasal dari kata tunggal Hawariy yang mempunyai arti penolong. Jumlah wali Hawariy ini hanya ada satu orang sahaja di setiap zamannya. Jika seorang wali Hawariy meninggal, maka kedudukannya akan diganti orang lain. Di zaman Nabi hanya sahabat Zubair Bin Awwam saja yang mendapatkan darjat wali Hawariy separti yang dikatakan oleh sabda Nabi: “Setiap Nabi mempunyai Hawariy. Hawariyku adalah Zubair ibnul Awwam”. Walaupun pada waktu itu Nabi mempunyai cukup banyak sahabat yang setia dan selalu berjuang di sisi beliau. Tetapi beliau saw berkata demikian, kerana beliau tahu hanya Zubair sahaja yang meraih darjat wali Hawariy. Kelebihan seorang wali Hawariy biasanya seorang yang berani dan pandai berhujjah.


8. Al-Rajbiyun

Ar Rajbiyun berasal dari kata tunggal Rajab. Wali Rajbiyun itu adanya hanya pada bulan Rajab saja. Mulai awal Rajab hingga akhir bulan mereka itu ada. Selanjutnya keadaan mereka kembali biasa separti semula. Setiap masa, jumlah mereka hanya ada empat puluh orang sahaja. Para wali Rajbiyun ini berpecah di berbagai wilayah. Di antara mereka ada yang saling mengenal, tapi kebanyakannya tidak.

Disebutkan bahawa ada sebahagian orang dari Wali Rajbiyun yang dapat melihat hati orang-orang Syiah melalui kasyaf. Ada dua orang Syiah yang mengaku sebagai Ahlu Sunnah dihadapan seorang wali Rajbiyun. Lalu keduanya diusir, kerana wali Rajbiyun itu melihat keduanya berupa dua ekor babi, sebab keduanya membenci Abu Bakar, Umar dan sahabat-sahabat lain. Keduanya hanya mencintai Ali dan sejumlah sahabatnya. Ketika keduanya bertanya padanya, maka si wali tersebut berkata: “Aku lihat kamu berdua berupa dua ekor babi, kerana kamu menganut mazhab Syiah dan membenci para sahabat Nabi”. Ketika berita itu disedari kebenarannya oleh keduanya, maka keduanya mengaku benar dan segera memohon ampun kepada Allah. Demikianlah secebis kisah kasyaf seorang wali Rajbiyun.

Pada umumnya, di bulan Rajab, sejak awal harinya, para wali Rajbiyun menderita sakit, sehingga mereka tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya. Selama bulan Rajab, mereka senantiasa mendapat berbagai pengetahuan secara kasyaf, kemudian mereka memberitahukannya kepada orang lain. Anehnya penderitaan mereka hanya berlangsung di bulan Rajab. Setelah bulan Rajab berakhir, maka kesehatan mereka kembali separti semula.


9. Al-Khatamiyun

Al Khatamiyun berasal dari kata Khatam yang mempunyai arti penutup atau penghabisan. Maksudnya darjat AlKhatamiyun adalah sebagai penutup para wali. Jumlah mereka hanya seorang. Tidak ada darjat kewalian umat Muhammad yang lebih tinggi dari tingkatan ini. Jenis wali ini hanya akan ada di akhir masa, iaitu ketika Nabi Isa as.datang kembali.

Di antaranya, ada para Wali yang hatinya separti Nabi Adam as. Jumlah mereka hanya tiga ratus orang. Sabda Nabi saw: “Mereka berhati separti hati Adam as”. Mereka diberi anugerah tersendiri oleh Allah swt. Syeikh Muhyidin berkata: “Jumlah wali jenis ini bukan hanya tiga ratus orang saja dikalangan umatnya, tetapi ada juga dikalangan umat-umat lain. Tentang keberadaan mereka hanya dapat diketahui secara kasyaf. Setiap masanya dunia tidak pernah kosong dari keberadaan mereka. Mereka mempunyai budi pekarti Ilahi, mereka amat dekat disisi Allah. Doa mereka selalu diterima oleh Allah.

Mereka senang dengan doa: “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami suka menganiaya diri kami. Jika Engkau tidak berkenan memberi ampunan dan kasih sayang kepada kami, pasti kami akan termasuk orang-orang yang rugi”. Di antara mereka ada pula yang berhati separti hati Nabi Nuh as. Jumlah mereka hanya empat puluh orang di setiap zamannya. Hati mereka separti hatinya Nabi Nuh as. Beliau adalah Nabi dan Rasul pertama. Mereka suka berdoa, separti doa Nabi Nuh as yang artinya: “TuhanKu, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan sesiapa sahaja dari orang beriman, lelaki ataupun wanita yang masuk ke dalam rumahku dan jangan Engkau tambahkan bagi orang-orang yang berbuat aniaya kecuali kebinasaan”. Tingkatan wali dari jenis ini sukar diraih orang, sebab ciri khas mereka sangat keras dalam menegakkan agama, separti sifat Nabi Nuh as. Mereka selalu memperhatikan sabda Nabi saw yang artinya: “Barangsiapa yang beribadah selama empat puluh hari dengan penuh ikhlas, maka akan terpancar ilmu hakikat dari lubuk hatinya ke lidahnya”.

Di antaranya pula ada yang berhati separti hati Nabi Ibrahim. Jumlah wali jenis ini hanya ada tujuh orang dalam setiap zamamnya. Rasulullah saw pernah menceritakan tentang mereka dalam salah satu sabdanya. Mereka suka dengan doa

Nabi Ibrahim as yang artinya: “Tuhanku, berikan kepadaku kebijaksanaan, dan ikutkan aku kepada orang-orang salih”. Mereka diberi keistimewaan yang luar biasa, hati mereka dibersihkan dari rasa ragu, rasa dengki dan rasa buruk sangka terhadap Khalik maupun makhluk, mereka terlindung dari sebarang perbuatan buruk. Syeikh Muhyiddin berkata: “Aku pernah menemui salah seorang dari jenis wali tersebut, aku kagum dengan kemuliaan budi pekartinya, luas pengetahuannya dan kesucian hatinya, sampai aku beranggapan bahwa kesenangan syurga telah dipercepatkan baginya”. Di antaranya pula ada yang berhati separti hati Malaikat Jibril. Jumlah wali jenis ini hanya ada lima orang sahaja dalam setiap zamannya. Rasulullah saw pernah menyebut tentang mereka dalam salah satu sabdanya. Mereka diberi kekuatan separti yang diberikan kepada malaikat Jibril yang amat kuat.

Di hari kiamat kelak, mereka akan dikumpulkan dengan malaikat Jibril. Dan malaikat Jibril senantiasa membantu rohani mereka, sehingga mereka selalu terpimpin. Di antaranya pula ada yang berhati separti hati Malaikat Mikail as. Jumlah mereka hanya ada tiga orang sahaja dalam setiap masanya. Keistimewaan mereka suka berlemahlembut terhadap semua orang, dan mereka diberi kekuatan separti Malaikat Mikail. Di antaranya pula ada yang berhati separti hati Malaikat Israfil. Jumlah mereka hanya ada satu orang sahaja dalam setiap zamann. Nabi saw pernah menyebut tentang mereka dalam salah satu sabdanya. Menurut pengamatan kami,Syeikh Abu Yazid Al Bustami termasuk salah seorang dari jenis wali ini. Termasuk juga Nabi Isa as. Syeikh Al Muhyiddin berkata: “Di antara tokoh-tokoh sufi ada yang diberi hati separti hati Nabi Isa, kedudukan mereka sangat tinggi di sisi Allah swt”. Di antaranya pula ada yang diberi hati separti hati Nabi Daud as. Jumlah mereka di setiap masa hanya terbatas beberapa orang saja. Mereka diberi berbagai keistimewaan, kedudukan tinggi di dunia dan ketebalan iman.


10. Rijalul Ghaib

Di antaranya pula ada yang diberi pangkat Rijalul Ghaib atau manusia-manusia misteri. Jumlah wali jenis ini hanya sepuluh orang di setiap masa. Mereka orang-orang yang selalu khusyu’, mereka tidak berbicara kecuali dengan perlahan atau berbisik, kerana mereka merasa bahwa Allah swt selalu mengawasi mereka. Mereka sangat misteri, sehingga keberadaan mereka tidak banyak dikenal kecuali oleh ahlinya. Mereka selalu rendah hati, malu dan mereka tidak banyak mementingkan kesenangan dunia. Boleh dikata segala tindak tanduk mereka selalu misteri. Di antaranya pula ada yang selalu menegakkan agama Allah. Jumlah mereka hanya lapan belas orang di setiap masa. Ciri khas mereka adalah selalu menegakkan hukum-hukum Allah. Dan mereka bersikap keras terhadap segala penyimpangan.

Syeikh Abu Madyan termasuk salah seorang di antara mereka. Beliau berkata kepada murid-muridnya: “Tampilkan kepada manusia tanda redha kamu sebagaimana kamu menampilkan rasa ketidaksenangan kamu, dan perlihatkan kepada manusia segala nikmat yang diberikan Allah, baik yang zahiriyah mahupun batiniyah separti yang dianjurkan Allah dalam firmanNya berikut:

“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaknya engkau menyebut-nyebutnya sebagai tanda bersyukur”26
26 Surah Adh Dhuha: 11


11. Rijalul Quwwatul Ilahiyah

Di antaranya pula ada wali yang dikenal dengan nama Rijalul Quwwatul Ilahiyah artinya orang-orang yang diberi kekuatan oleh Tuhan. Jumlah mereka hanya lapan orang sahaja di setiap zaman. Wali jenis ini mempunyai keistimewaan, iaitu sangat tegas terhadap orang-orang kafir dan terhadap orang-orang yang suka memperkecilkan agama. Sedikit pun mereka tidak takut oleh kritikan orang. Di kota Fez ada seorang yang bernama Abu Abdullah Ad Daqqaq. Beliau dikenal sebagai seorang wali dari jenis Rijalul Quwwatul Ilahiyah. Di antaranya pula ada jenis wali yang sifatnya keras dan tegas. Jumlah mereka hanya ada 5 orang disetiap zaman. Meskipun watak mereka tegas, tetapi sikap mereka lemah lembut terhadap orang-orang yang suka berbuat kebajikan.


12. Rijalul Hanani Wal Athfil Ilahi

Di antaranya pula ada jenis wali yang dikenal dengan nama Rijalul Hanani Wal Athfil Illahi artinya mereka yang diberi rasa kasih sayang Allah. Jumlah mereka hanya ada lima belas orang di setiap zamannya. Mereka selalu bersikap kasih sayang terhadap manusia baik terhadap yang kafir mahupun yang mukmin. Mereka melihat manusia dengan pandangan kasih sayang, kerana hati mereka dipenuhi rasa insaniyah yang penuh rahmat.


13. Rijalul Haibah Wal Jalal

Di antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan Rijalul Haibah Wal Jalali. Jumlah mereka hanya empat orang di setiap masa. Jenis wali tingkatan ini dikenal sebagai orang-orang yang hebat dan mengkagumkan, meskipun sifat mereka lemah lembut, tetapi orang-orang yang menemui mereka akan tunduk. Mereka tidak dikenal di bumi, tapi mereka adalah orang-orang yang dikenal di langit. Di antara mereka ada yang mempunyai hati separti Nabi Muhammad saw, ada pula yang mempunyai hati separti Nabi Syuaib, Nabi Salleh dan Nabi Hud. Sayyid Muhyiddin berkata: “Aku pernah menemui wali golongan ini di kota Damsyik”.


14. Rijalul Fathi

Di antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan Rijalul Fathi. Artinya rahsia-rahsia Allah swt selalu terbuka bagi mereka. Jumlah mereka hanya ada 24 orang di setiap masanya. Jumlah mereka sama dengan bilangan jam, yaitu 24 orang. Meskipun demikian, mereka tidak pernah berkumpul di satu tempat dalam jumlah sebanyak itu. Adanya mereka menyebabkan terbukanya pintu-pintu pengetahuan, baik yang nyata mahupun yang rahsia.


15. Rijalul Ma’arij Al’-‘Ula

Di antaranya pula ada yang termasuk dalam kelompok Rijalul Ma’arij Al ‘Ula. Jumlah mereka hanya tujuh orang di setiap masa. Mereka termasuk wali-wali tingkatan tinggi, hamper setiap saatnya mereka naik ke alam malakut, mereka adalah orang-orang pilihan.


16. Rijalu Tahtil Asfal

Di antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan Rijalu Tahtil Asfal, iaitu mereka yang berada di alam terbawah di bumi. Jumlah mereka tidak lebih dari 21 orang di setiap masa. Ciri khas wali ini, hati mereka selalu hadir di hadapan Allah.


17. Rijalul Imdadil Ilahi Wal Kaun

Di antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan Rijalul Imdadil Ilahi Wal Kauni, iaitu mereka yang selalu mendapat kurniaan Ilahi. Jumlah mereka tidak lebih dari tiga orang di setiap masa. Mereka selalu mendapat pertolongan Allah untuk menolong manusia sesamanya. Sikap mereka dikenal lemah lembut dan berhati penyayang. Mereka senantiasa menyalurkan anugerah-anugerah Allah kepada manusia. Pokoknya, adanya mereka menunjukkan berpanjangannya kasih sayang Allah kepada makhlukNya.


18. Ilahiyun Rahmaniyun

Di antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan Ilahiyun Rahmaniyun, iaitu manusia-manusia yang diberi rasa kasih sayang yang luar biasa. Jumlah mereka ini hanya tiga orang di setiap masa. Sifat mereka separti wali-wali Abdal, meskipun mereka tidak termasuk didalamnya. Kegemaran mereka suka mengkaji firman-firman Allah.


19. Rijalul Istithaalah
Di antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan Rijalul Istithaalah, iaitu manusia-manusia yang selalu mendapat pertolongan Allah. Jumlah mereka hanya seorang dalam setiap masa. Yang termasuk kelompok ini adalah Syeikh Abdul Qadir Jilani. Mereka selalu menolong manusia dan mereka sangat ditakuti.


20. Rijalul Ghina Billah

Di antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan Rijalul Ghina Billah, iaitu orang-orang yang tidak memerlukan kepada manusia sedikit pun. Jumlah mereka hanya dua orang di setiap masanya. Mereka selalu mendapat siraman rohani dari alam malakut, sehingga kelompok ini tidak memerlukan kepada bantuan sesiapa pun, selain bantuan Allah.


21. Rijalu ‘Ainut Tahkim Waz Zawaid

Di antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan Rijalu ‘Ainut Tahkim Waz Zawaid. Jumlah mereka hanya sepuluh orang di setiap zamannya. Mereka senantiasa meningkatkan keyakinannya terhadap masalah-masalah yang ghaib. Seluruh hidup mereka terlihat aktif di semua aktivitas ibadah.


22. Rijalul Isytiqaq


Diantaranya pula ada yang termasuk dalam golongan RijalulIsytiqaq, iaitu mereka yang selalu rindu kepada Allah. Jumlah mereka hanya lima orang di setiap zamannya. Kegemaran mereka hanya memperbanyakkan solat di siang hari dan di malam hari.


23. Al-Mulamatiyah

Di antaranya, ada yang termasuk dalam golongan Al Mulamatiyah. Mereka tergolong dari wali darjat yang tinggi, pimpinan tartingginya adalah Nabi Muhammad saw. Mereka sangat berhati-hati dalam melaksanakan syariat Islam. Segala sesuatu mereka tempatkan di tempatnya yang tepat. Tindak tanduk mereka selalu didasari rasa takut dan hormat kepada Allah. Sudah tentu keberadaan mereka sangat diperlukan, meskipun mereka tidak terbatas. Ada kalanya jumlah mereka meningkat, tetapi ada kalanya pula jumlah mereka berkurangan.


24. Al-Fuqara’

Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan AlFuqara’. Jumlah mereka ada kalanya meningkat dan ada kalanya berkurangan. Ciri khas mereka ini selalu merendahkan diri. Mereka merasa rendah di hadapan Allah.


25. As-Sufiyyah

Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam kelompok As Sufiyyah. Jumlah mereka tidak terbatas. Ada kalanya membesar dan ada kalanya pula berkurangan. Mereka dikenal sebagai wali yang amat luhur budi pekartinya. Mereka selalu menghias diri mereka dengan kebajikan-kebajikan yang sesuai dengan ketinggian budi pekarti mereka.


26. Al-‘Ibaad

Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan Al ‘Ibaad. Mereka dikenali sebagai orang-orang yang suka beribadah. Pokoknya, ibadah merupakan kegiatan mereka sehari-hari, mereka suka mengasingkan diri di gunung-gunung, di lembah-lembah dan di pantai-pantai. Di antara mereka ada yang mahu bekerja, tetapi kebanyakan dari mereka meninggalkan semua kegiatan duniawi. Puasa sepanjang masa dan beribadah di malam hari merupakan syiar mereka. Sebab, menurut mereka dunia ini adalah tempat untuk menyuburkan amal-amal di akhirat. Abu Muslim Al Khaulani adalah di antara wali tingkatan ini. Biasanya jika ia merasa letih ketika beribadah di malam hari, maka ia memukul kedua kakinya seraya berkata: “Kamu berdua lebih pantas dipukul dari binatang ternakanku”.


27. Az-Zuhaad

Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan Az Zuhaad. Mereka termasuk orang-orang yang suka meninggalkan kesenangan duniawi. Mereka mempunyai harta, tetapi mereka tidak pernah menikmatinya sedikitpun, sebab, seluruh hartanya mereka nafkahkan pada jalan Allah. Sayyid Muhyiddin berkata: “Di antara bapa saudaraku ada yang tergolong dari wali tingkatan ini”. Disebutkan bahawa Syeikh Abdullah At Tunisi, seorang ahli ibadah di masanya, ia dikenal sebagai salah seorang wali Az Zuhad. Pada suatu hari, penguasa kota Tilmasan menghampiri tempat Syeikh Abdullah seraya berkata kepadanya: “Wahai Syeikh Abdullah, apakah aku boleh solat dengan pakaian kebesaranku ini?” Mendengar pertanyaan itu, Syeikh Abdullah tertawa. Tanya si penguasa: “Mengapa engkau tertawa, wahai Syeikh? Jawab Syeikh Abdullah: “Aku tertawa kerana lucunya pertanyaanmu tadi, sebab mengapa engkau bertanya kepadaku separti itu, padahal pakaianmu dan makananmu dari harta yang haram?” Mendengar jawaban Syeikh Abdullah separti itu, maka si penguasa menangis dan menyatakan taubatnya kepada Syeikh, selanjutnya ia meninggalkan kekuasaannya demi untuk mengabdikan diri kepada Syeikh Abdullah, sehingga beliau berkata: “Mintalah doa kepada Yahya Bin Yafan, sesungguhnya ia adalah seorang penguasa dan seorang ahli zuhud, andaikata aku diuji separtinya, mungkin aku tidak dapat melaksanakannya”.


28. Rijalul Maa’i
Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan Rijalul Maa’i. Mereka adalah para wali yang senantiasa beribadah di pinggir-pinggir laut dan sungai. Mereka tidak banyak dikenal, kerana mereka suka mengasingkan diri. Disebutkan, bahwa Syeikh Abu Saud Asy Syibli pernah berada di pinggir sungai Dajlah di Baghdad. Ketika hatinya bergerak: “Apakah ada di antara hamba-hamba Allah yang beribadah di dalam air?” Tiba-tiba ada seorang yang muncul dari dalam air seraya berkata: “Ada, wahai Abu Saud. Di antara hamba-hamba Allah ada juga yang beribadah di dalam air dan aku termasuk di antara mereka. Aku berasal dari negeri Takrit, aku sengaja keluar, kerana beberapa hari mendatang akan terjadi musibah di negeri Baghdad”. Kemudian ia menghilang ke dalam air. Kata Abu Saud: “Ternyata tidak lebih dari lima belas hari musibah memang terjadi.”


29. Al-Afrad
Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan Al Afrad. Mereka termasuk wali-wali berkedudukan tinggi. Di antara mereka adalah Syeikh Muhammad Al ‘Awani, sahabat karib Syeikh Abdul Qodir Al Jailani. Mereka ini jarang dikenal manusia awam, kerana kedudukan mereka terlalu tinggi. Jumlah mereka tidak terbatas. Ada kalanya jumlah mereka meningkat dan ada kalanya pula berkurangan.


30. Al-Umana’

Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan Al Umana’ artinya orang-orang yang dapat diberikan kepercayaan. Di antara mereka adalah Abu Ubaidah Ibnul Jarrah, separtimana yang disebutkan oleh Nabi saw: “Abu Ubaidah adalah orang yang paling dapat diberi kepercayaan di antara umat ini”. Jumlah mereka tidak terbatas. Mereka jarang dikenal manusia, kerana mereka tidak pernah menonjol ditengah masyarakatnya.


31. Al-Qurra’

Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan Al Qurra’. Mereka ahli membaca Al Quran. Menurut sebuah hadis, wali-wali ini termasuk orang-orang yang dekat dengan Allah, kerana mereka ahli Al Quran. Dan mereka harus dimuliakan. Syeikh Sahal Bin Abdullah At Tusturi termasuk di antara mereka.


32. Al-Ahbab

Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan Al Ahbab, iaitu orang-orang yang dikasihi. Jumlah mereka tidak terbatas, adakalanya meningkat, adakalanya pula berkurangan. Mereka mencapai tingkatan ini disebabkan mereka melaksanakan segala ibadah dan takarrub kerana cinta kepada Allah. Ibadah yang didasari cinta, lebih baik dari ibadah yang berharap pahala dan syurga. Maka sebagai imbalan baik bagi mereka, mereka mendapat kasih sayang Allah yang luar biasa.


33. Al-Muhaddathun

Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan Al Muhaddathun, iaitu orang-orang yang selalu diberi ilham oleh Allah. Menurut hadits Nabi, ada sebahagian dari umatku yang diberi ilham dari Allah. Maka Umar Bin Al Khattab termasuk salah satu dari mereka. Sayyid Muhyiddin Ibnu Arabi ra berkata: “Di zaman kami ada pula wali-wali Al Muhaddathun, di antaranya adalah Abul Abbas Al Khasyab dan Abu Zakariya Al Baha-i”. Para wali yang tergolong dalam golongan ini senantiasa mendapat bisikan-bisikan rohani dari penduduk alam malakut, misalnya dari Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail, sebab rohani mereka sudah dapat menembus alam arwah atau alam malakut.


34. Al-Akhilla’

Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan Al Akhilla’. Mereka adalah orang-orang yang dicintai Allah, sebab segala ibadah yang mereka lakukan selalu didasari cinta kepada Allah. Jumlah mereka tidak terbatas, adakalanya meningkat dan adakalanya berkurangan.


35. As-Samra’
Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan As Samra’. Arti kata As Samra’ adalah berkulit hitam manis. Jumlah mereka tidak terbatas. Mereka termasuk orang-orang yang senantiasa berdialog dengan Allah, sebab hati mereka selalu dipenuhi rasa ketuhanan yang tiada taranya.


36. Al-Wirathah

Di antaranya, ada pula yang termasuk dalam golongan Al Wirathah, iaitu mereka yang mendapat warisan dari Allah. Mereka adalah para ulama, pewaris para Nabi. Kelompok ini termasuk orang-orang yang gemar beribadah sampai melebihi dari batas kemampuannya. Mereka suka mengasingkan diri di tempat-tempat terpencil demi untuk memenuhi kecintaannya kepada Allah. 
http://www.lailahaillallah.com/profile-augi/blog/pembahagian-wali-wali-allah/

Kemana Perginya Rasa Malu ............???

Seorang teman, sedang memamerkan foto bersama sang
kekasihnya di laman Facebook dan jejaring sosial. Foto-fotonya yang nampak mesra ditampilkan begitu sangat terbuka dan bisa dilihat atau diakses pihak lain. “Aku jika punya pacar selalu aku publish, “ujarnya suatu ketika ditanya alasannya. Padahal, mereka belum terikat sebagai pasangan suamu istri yang sah.

Suatu kali seorang pejabat tinggi di Jawa Timur pernah berangkat haji dengan rombongan besar. Bersama istri, anak, keluarga dan kerabatnya mengunjungi tanah suci, ia tanpa malu menggunakan fasilitas negara yang diambil dari pajak rakyatnya.

Duhai Wanitaku


“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya.” (QS. Al A’raf : 27)

“Wanita itu aurat, maka bila ia keluar rumah, Syaitan terus memandanginya untuk menghias-hiasinya dalam pandangan lelaki sehingga terjadilah fitnah.”
Yang namanya aurat berarti membuat malu bila terlihat orang lain hingga perlu ditutupi dan dijaga dengan baik. Karena wanita itu aurat, berarti mengundang malu bila sampai terlihat lelaki yang bukan mahramnya.
Untuk tetap tinggal di dalam rumah itu lebih baik bagi si wanita, lebih menutupi dirinya dan lebih jauh dari fitnah (godaan/gangguan). Bila ia keluar rumah, Syaitan berambisi untuk menyesatkannya dan menyesatkan orang-orang dengan sebab dirinya. Tidak ada yang selamat dari fitnah ini kecuali orang-orang yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sekiranya wanita harus keluar dari rumah rumah mereka,tetaplah untuk menjaga keharusan nya sebagai wanita yang beriman,dengan mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya dan tidak memakai perhiasan yang dapat menarik perhatian,serta wangi-wangian.

“Dan hendaklah kamu tetap di rumah mu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu...” (Al-Ahzab: 33).

Jauhnya zaman ini dengan masa kenabian, ditambah lagi kebodohan yang tersebar luas di kalangan kaum muslimin dan hawa nafsu yang mendominasi, banyak ajaran dan aturan agama Islam yang dianggap aneh, asing, dan tidak lumrah. Termasuk keberadaan wanita sebagai aurat, sehingga harus ditutupi dari pandangan lelaki ajnabi (non-mahram), sulit diterima oleh kebanyakan orang bahkan oleh kaum wanita sendiri. Yang dianggap biasa justru keberadaan wanita yang berkeliaran di luar rumah, hilir mudik tanpa malu di depan lelaki ajnabi, tanpa mengenakan busana yang syar’i, malah memamerkan kemolekan wajahnya dan keindahan anggota tubuhnya, kebagusan dandanannya, serta semerbak aroma tubuhnya. Wallahul musta’an (Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala sajalah tempat meminta pertolongan).
Kebanyakan orang orang yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka senantiasa mengabaikan aturab aturan Allah yang sudah tentu baik bagi mereka,terutama bagi para wanita sendiri, hendaklah mereka bersegera berpegang dengan tuntunan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena di dalamnya pasti ada kebaikan.

Wahai Hawa


 
HAWA, andai engkau masih remaja, jadilah anak yg solehah bt kedua ibubapamu, andai engkau sudah bersuami, jadilah isteri yang meringankan beban suamimu, andai engkau masih ibu, didiklah anakmu sehingga dia tidak gentar memperjuangkan ad-din ALLAH...

HAWA, andai engkau belum berkahwin, janganlah kau risau jodohmu, ingatlah janji tuhan kita, wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Jangan dimulakan sebuah pertemuan dengan lelaki yang bukan muhrimmu, kerana aku khuatir dari mata jatuh ke hati, maka lahirnya senyuman maka tercetusnya salam sekaligus disusuli dengan pertemuan, takut lahirnya nafsu kejahatan yang menguasai diri...

HAWA, lelaki yang baik tidak melihat pada paras rupa, lelaki yang soleh tidak memilih wanita melalui keayuannya, lelaki yang warak, tidak menilai wanita melalui kemanjaannya serta kemampuannya mengoncang iman lelaki, tetapi, lelaki yang baik akan menilai wanita melalui akhlaknya, peribadinya, dan yang paling penting pegangan agamanya. Lelaki yang baik juga tidak menginginkan pertemuan dengan wanita yang bukan muhrimnya, kerana dia takut memberi kesempatan kepada syaitan untuk mengodanya, lelaki yang warak juga, tidak mahu bermain cinta kerana dia tahu apa matlamat dalam sebuah pertemuan lelaki dan wanita, yakni sebuah perkahwinan.

Oleh itu HAWA, jagalah pandanganmu, awasilah auratmu, peliharalah akhlakmu, kuatkan pendirianmu. Andai ditakdirkan tiada cinta daripada adam untukmu, cukuplah hanya cinta ALLAH, yang memenuhi dan menyinari kekosongan jiwamu, biarlah hanya cinta daripada kedua ibu bapamu yang memberi hangatan kebahagiaan buat dirimu, cukuplah sekadar cinta adik beradik, serta keluarga yang membahagiakan dirimu.

HAWA, cintailah ALLAH dikala susah dan senang kerana kau akan memperolehi cinta daripada insan yang juga menyintai ALLAH. Cintailah kedua ibu bapamu kerana kau akan perolehi keredhaan ALLAH, cintailah keluargamu kerana kau tidak akan jumpa cinta yang bahagia selain daripada cinta keluarga. Janganlah sesekali tangan yang mengoncangkan dunia, juga mengoncangkan iman lelaki.. TUNDUKKAN PANDANGANMU

24 Juni 2011

Empat Jenis Manusia Dalam Dunia

 
1. Mereka yang tidak ada lidah dan tidak ada hati.

Mereka ini ialah orang-orang yang bertaraf biasa, berotak tumpul dan berjiwa kerdil yang tidak mengenang Allah dan tidak ada kebaikan pada mereka. Mereka ini ibarat melukut yang ringan, kecuali mereka dilimpahi dengan kasih sayang Allah dan membimbing hati mereka supaya beriman serta menggerakkan angota-anggota mereka supaya patuh kepada Allah. Berhati-hatilah supaya kamu jangan termasuk dalam golongan mereka. Janganlah kamu layan mereka dan janganlah kamu bergaul dengan mereka.

Pena Taqdir telah mengering


light_blue_glitter_tipped_white_roses.JPG

"Tiada suatu bencana yang menimpa di bumi (tidak pula) pada dirimu sendiri,melainkan ia telah tertulis dalam kitab (lauh mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya" (AL-Hadid;22)

pena takdir telah mengering ,lembaran-lembaran catatan perjalanan hidup telah di simpan,setiap perkara telah di hapus dan takdir telah di tetapkan.Maka,

"Katakanlah: 'sekali-kali tidak akan menimpa kami ,melainkan apa yang telah di tetapkan oleh ALLAH bagikami'."(Al-Taubah:51)

Bumi Menyeru pd Manusia



Sedarlah bahawa bumi sentiasa berkata-kata dengan manusia namun masih ramai lagi manusia yang lalai dan leka.

Berkata Anas Bin Malik r. a;

Sesungguhnya setiap hari bumi menyeru kepada manusia dengan sepuluh perkara.

1. Wahai anak Adam! Berjalanlah di atas perutku, tetapi ingatlah! Engkau akan dimasukkan ke dalamnya kelak.

2. Engkau melakukan maksiat di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan diazab di dalam perutku.

3. Engkau ketawa di atas perutku, tetapi ingatlah! Engkau akan menangis di dalam perutku.

4. Engkau bergembira di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan kecewa di dalam perutku.

5. Engkau mengumpul harta di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan menyesal di dalam perutku.

6. Engkau makan benda yang haram di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan dimakan oleh ulat di dalam perutku

7. Engkau angkuh di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan dihina di dalam perutku.

8. Engkau berlari dengan riang di atas belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan jatuh di dalam perutku dalam keadaan dukacita.

9. Engkau hidup di dunia bersiramkan cahaya matahari, bulan dan bintang di belakangku, tetapi ingatlah! Engkau akan tinggal dalam kegelapan di dalam perutku.

10. Engkau hidup di atas belakangku beramai-ramai, tetapi ingatlah! Engkau akan keseorangan di dalam perutku

Langkah Syaithan Menelanjangi Wanita


Oleh : Ustadz Budi Prasetyo
Syaitan sangat tidak suka kalau ada manusia yang taat kepada Allah. Karena itulah syetan selalu berusaha menggoda manusia agar tergelincir dari jalan Allah. Dalam menggoda manusia, syetan memiliki berbagai cara dan strategi. Dan yang sering dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su’). Syaitan seakan mengetahui kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah.

Salah satu sebab kehancuran umat manusia adalah karena hubungan lawan jenis yang tidak sah. Dan sebelum terjadinya huubungan ini, biasanya didahului dengan saling memandang, saling tertarik, lalu saling bertemu, dan selanjutnya saling bermaksiat. Untuk menyukseskan terjadinya proses kemaksiatan inilah syetan berusaha melepaskan hijab atau pakaian muslimah. Lepasnya hijab muslimah merupakan jalan licin yang mudah menggelincirkan manusia dari ketaatan kepada Allah.

Berikut adalah tahap-tahap yang digunakan oleh syetan dalam melepas pakaian muslimah….

Perjalanan Cinta





More Candles Comments

Disepertiga malam-Mu dengan sifat PADI ku bersimpuh memohon ampun pada-Mu. Seribu tanya terus menggebu diqolbu, akankah ku temui BIDADARI ku disana. Disyurga, yang disanalah bidadari yang cantik dan tidak pernah disentuh jin dan manusia sebelumnya menunggu manusia bertakwa. Semua kan kupertaruhkan DEMI CINTA ku pada Rabb Yang Maha Kuasa pemilik dan penguasa alam raya. SUDAHLAH cukup perbuatan dosa dan sia-sia yang aku lakukan.

 Kenyataan dan pengalaman telah BERI AKU ARTI tentang bagaimana seharusnya mnjalani hidup. Meski TERLANJUR banyak kesalahan yang telah kuperbuat, tetap ku yakin BEGITU INDAH anugerah dan ampunan yang Allah berikan kepadaku. Semoga MAHADEWI disyurga kan menyambutku, saat kelak aku menghadap-Mu. Tuhan, sungguh aku tak sanggup DI SINI TANPA-MU, tanpa curahan kasih sayang-Mu, tanpa lindungan-Mu sekejap matapun sungguh ku tak akan mampu. Aku coba terus belajar dan teladani akhlak mulia SEPERTI KEKASIHKU, kekasihmu, kekasih Allah, Nabi Muhammad Saw. Rasul tercinta, teladan umat, Nabi teragung sepanjang zaman

Ketika Cinta Enggan Untuk Ikut Bertasbih





More Flowers Wishes Comments



Ketika wajah dihadapkan untuk memulai langkah baru menuju dunia setelah bangku perkuliahan cukup menyita banyak waktu meski hanya untuk menarik nafas. Dunia yang penuh dengan persaingan. Tak jarang ketika kita melamar pekerjaan kemudian bertemu teman satu angkatan, adik angkatan bahkan sahabat yang tiba-tiba bertemu. Sampai akhirnya mereka diterima dan kita tidak, penolakan ini bukanlah perkara mudah. Tapi apa jadinya ketika kita sibuk mencari lowongan kerja dan membuat beribu lamaran, yang ada kita dilamar seseorang ?

mawar biru gliter 8.gif

Shalat Dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah raka’at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka’at sekali salam.

Hadits terkait

Hadits Rasulullah SAW terkait shalat dhuha antara lain :

* “Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
* “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi)
* “Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat.” (HR Abu Daud)
* “Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,”Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang shalat dhuha‘. Beliau bersabda,?Shalat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
* “Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
* ““Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah shalat shubuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)


Doa sesudah sholat dhuha

doa-sholat-dhuha1.jpg

ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

http://www.lailahaillallah.com/I_F_A/blog/do-a-selesai-sholat-dhuha/

Emansipasi atau Deislamisasi





More Fantasy Love Comments
Emansipasi sejatinya hanyalah salah satu jalan yang digunakan oleh musuh-musuh Islam untuk mempreteli bahkan mengubur syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Al-Qur`an dan hadits ditelikung, dipahami sepotong-sepotong, untuk kemudian ditafsirkan secara sembrono. Syariat bahkan dianggap sebagai ajaran lama yang perlu direkonstruksi atau dikontekstualisasikan. “Ahli” tafsir dan hadits yang menjadi rujukan, siapa lagi kalau bukan kalangan akademisi Barat.

Kata emansipasi bukan lagi menjadi kata yang asing di telinga masyarakat. Kata ini menjadi lekat seiring era keterbukaan di setiap lini kehidupan. Slogan emansipasi seakan menjadi taji bagi setiap wanita. Ketertindasan, keterkungkungan, keterbelakangan dan ketiadaan harkat menjadi belenggu kaum wanita. Kehidupan wanita seakan terpasung di tengah eksploitasi kaum Adam terhadapnya. Sebagian wanita pun menjadi gamang menatap rona kehidupan. Hilang keyakinan diri untuk menapaki laju zaman.

Surat An-Nisa`, Satu Bukti Islam Memuliakan Wanita





More Candles Comments
Berbekal pengetahuan tentang Islam yang tipis, tak sedikit kalangan yang dengan lancangnya menghakimi agama ini, untuk kemudian menelorkan kesimpulan-kesimpulan tak berdasar yang menyudutkan Islam. Salah satunya, Islam dianggap merendahkan wanita atau dalam ungkapan sekarang ‘bias jender’. Benarkah?

Sudah kita maklumi keberadaan wanita dalam Islam demikian dimuliakan, terlalu banyak bukti yang menunjukkan kenyataan ini. Sampai-sampai ada satu surah dalam Al-Qur`anul Karim dinamakan surah An-Nisa`, artinya wanita-wanita, karena hukum-hukum yang berkaitan dengan wanita lebih banyak disebutkan dalam surah ini daripada dalam surah yang lain. (Mahasinut Ta`wil, 3/6)

Untuk lebih jelasnya kita lihat beberapa ayat dalam surah An-Nisa` yang berbicara tentang wanita.

1. Wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki.

Waktu adalah Nyawa


diriku-dan-waktu.jpg

“ Demi Waktu, Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran “ ( Q.S.Al-Ashr ).

Sahabat Rumah Yatim Indonesia yang dirahmati Allah SWT,
Dikisahkan, dibawah sebuah pohon yang rindang, tampakak sekelompok anak-anak sedang menyimak pelajaran yang diberikan oleh seorang guru, uniknya, diantara anak – anak itu terlihat seorang kakek duduk bersama mereka, ikut menyimak pelajaran yang diberikan oleh sang guru, kejadian aneh itu ternyata menarik perhatian pemuda yang kebetulan melewati tempat tersebut. Sesuai pelajaran, pemuda yang penasaran tadi menghampiri sang kakek, bertanyalah dia kepada si kakek: “kek,

Cantiknya Lelaki ...Hebatnya Wanita



Nak tahu dimana Kecantikan Lelaki?

Kecantikan seorang lelaki bukan kepada rupa fizikal tetapi pada murni rohani. Lelaki yang cantik adalah:-

1) Lelaki yang mampu mengalirkan air mata untuk ingatan.

2) Lelaki yang sedia menerima segala teguran.

3) Lelaki yang memberi madu, setelah menerima racun.

4) Lelaki yang tenang dan lapang dada.

5) Lelaki yang sentiasa berbaik sangka.

6) Lelaki yang tak pernah putus asa.

Kecantikan lelaki berdiri di atas kemuliaan hati. Seluruh kecantikan yang ada pada Nabi Muhammad adalah kecantikan yang sempurna seorang lelaki…

Dan dimana Kegagahan Wanita?

Kegagahan seorang wanita bukan kepada pejal otot badan, tetapi pada kekuatan perasaan. Perempuan yang gagah adalah:-

1) Perempuan yang tahan menerima sebuah kehilangan.

2) Perempuan yang tidak takut pada kemiskinan.

3) Perempuan yang tabah menanggung kerinduan setelah ditinggalkan.

4) Perempuan yang tidak meminta-minta agar di penuhi segala keinginan.

Kegagahan perempuan berdiri di atas teguh iman. Seluruh kegagahan yang ada pada Khadijah adalah kegagahan sempurna bagi seorang perempuan.

Sabda Rasulullah SAW:

“Sebarkanlah ajaranku walaupun satu ayat ”

Surah Al-Ahzab : Ayat 71

“Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.”

   http://www.lailahaillallah.com/NorAzri_Azahar/blog/cantiknya-lelaki-hebatnya-wanita/

Apa yang menyatukan Sahabat ???





More Friends Corner Comments

Ada kalimat mengatakan bahwa sahabat itu seperti sebuah keluarga. Tetapi buat saya pribadi sahabat itu tidak sama dgn keluarga.
Pada saat kita lahir kita tidak bisa memilih di keluarga mana kita ingin dilahirkan.
Kita tidak bisa memilih bahwa kita ingin dilahirkan oleh Ibu yg cantik, muda, mampu mendengarkan dgn baik atau penyayang dgn penuh ketulusan.

Kita tidak bisa memilih ingin memiliki Bapak yg kaya, tenar dan ternama atau baik hati. Kita tidak bisa memilih ingin kakak atau adik yg seperti apa, serta tidak bisa pula memilih ingin paman atau bibi yg seperti kehendak kita.
Kita nota bene terlahir dalam keluarga yg memang "ditakdirkan" utk menjadi keluarga kita.

Beda dengan sahabat.
Kita mungkin bertemu sahabat kita di sekolah.
Kita mungkin bertemu sahabat kita di lingkungan rumah.
Atau bahkan mungkin secara "kebetulan" bertemu dengan sahabat kita di salah satu acara tak terduga.

Dgn sahabat kita, pertemuan pertama mgkn blm menjadikan kita sebagai sahabat.
Butuh waktu utk menjalin jalinan ikatan yg ada.
Mungkin membutuhkan beberapa pertemuan utk kemudian merasa clicked dan cocok satu sama lain.
Membutuhkan waktu yg lebih lama lagi bahkan mgkn utk pada akhirnya satu sama lain bisa saling menceritakan rahasia masing-masing.

Ketika semua ini tidak berjalan dgn mulus, kita bisa saja "memutuskan" utk tidak bersahabat dengannya and simply walk away.
Toh kita tidak memiliki ikatan apapun, spt ikatan keluarga.
Toh kita tidak terlahir dgn sabahat itu, seperti kita terlahir dgn keluarga kita.
Sehingga dgn kata lain, kita pda dasarnya bisa memilih sahabat kita, tidak seperti dgn keluarga.

Lalu kalau begitu apa yg menyatukan seluruh sahabat2 yg ada di dunia ini ya ?
Apakah kecocokan diantara mereka ?
Apakah rentang waktu panjang yg telah terjalin ?
Apakah kondisi yang ada ?

   http://www.lailahaillallah.com/I_F_A/blog/apa-yang-menyatukan-sahabat/

Seindah Hari Ini




More Friends Corner Comments


Seindah cahaya pagi yang menyingsing pagi……
Seindah belaian katulistiwa yang memancar………
Seindah gelora kasih yang bersemayam direlung hati……….
Seindah persahabatan yang hari ini kita jalin…….

Bintang-bintang bersinar gemerlap………
Rembulan tersenyum dengan indahnya…….
Komet Halley berlintas dengan cemerlang……….
Seindah persahabatan yg hari ini kita rekat……..

Ku bersyukur mendapakan engkau sahabat….
Ku bersyukur berteman denganmu kawan…
Ku berharap ini tak kan bias……….
Ku berharap ini kan nyata……….

Satu yang ku harapkan darimu sahabat………
Jadikan hidup ini indah dengan kepedulian………
Kepedulianmu terhadap sekelilingmu…..
Kepedulianmu terhadap temanmu kawan……….

Salam Persahabatan ^_^
http://www.lailahaillallah.com/I_F_A/blog/seindah-hari-ini/

Dengan Uang Kertas ,Dajjal Megancam Dunia





More Flowers Wishes Comments
by abudzakira in HIZBUSYSYAITHON Tag:dajjal, protokol zion, riba, uang kertas, yahudi

Oleh: Abdul Halim Abdul Hamid “Akan datang masa dimana tak ada lagi yang dapat dibelanjakan kecuali Dinar dan Dirham. Maka simpanlah Dinar dan Dirham” (HR. Ahmad).

Banyak yang tidak menyadari bahwa banyak masalah ketidakadilan dalam perjalan dunia sekarang ini, disebabkan oleh sistem keuangan yang kita amalkan sekarang. Uang kerta (uang fiat) yang digunakan manusia seluruh dunia adalah uang yang wujudkan melalui proses RIBA. Tanpa RIBA (dengan menggunakan kadar faedah/bunga/interest), uang itu tidak mungkin dapat diterbitkan.

Muhasabah Mawar Ungu


ros ungun glitter7.gif

Debu dihati menebal
menyelimuti nurani
menyesakkan nafas
menutupi getaran rahasia

Debu itu
...dosa yang kubiarkan mengendap
kekecewaan yang tak tersingkirkan
keinginan yang terlalu
Bayang-bayang masa lalu
membuat tersentak sadar
bahwa hidup yang kujalani
begitu hampa tanpa makna

ENGKAU
bagiku adalah
cahaya yang tak mampu kutatap

mesteri yang tak kupahami
Dan yang kuyakini

ENGKAU
ada dan
menguasai hidup

Desiran
yang saat ini menyusup
dalam rasa
membuatku berharap
akan menjadi nyata

Bila malam kutatap langit
kurasa kehadiran-MU

kusadari langkah-langkahku
belum mendekati-MU

apalagi memahami rahasia-Mu

Namun aku
masih memiliki sisa hidup

yang bisa kugunakan
untuk bisa mendekap-MU
dan memahami rahasia-MU  

http://www.lailahaillallah.com/I_F_A/blog/muhasabah-mawar-ungu/

Siasat Musuh





More Fantasy Love Comments
Tanpa kita sadari kita telah masuk dalam perangkap musuh yang ingin menghancurkan islam.Dan memang sangat sulit kita menghindar apalagi mencoba untuk pergi. Dari hal kecil sampai hal hal yang besar yang terlewat dari pengawasan kita.Dari mulai kita di lahirkan,kita di suguhkan susu susu sapi yang katanya untuk suplai gizi,karena para ibu ibu sibuk bekerja.

Cukup Bagiku Engkau



Baru tersadar sekarang kenapa hatiku perih akhir-akhir ini,
ternyata aku sedang bermimpi dengan mataku yang terbuka lebar...

Aku sedang mengharapkan sesuatu yang tidak harus aku harapkan..
Aku sedang merindukan yang tidak harusnya aku rindukan..
Aku sedang memimpikan yang tak seharusnya aku impikan..

Robbi, ampuni hamba yang lemah dan bodoh ini...
hamba yang tak mengetahui mengapa hati ini menjerit dan berteriak

Kentut adalah Kebesaran Allah


KENTUT.jpg

Penelitian Terbaru,
Buang angin, kentut, atau yang dalam istilah ilmiahnya disebut
flatulence, flatulency, flatus, adalah ciptaan Allah, yang sudah pasti
bukanlah peristiwa biasa. Anda dapat membuktikannya dengan mencari
tulisan ilmiah seputar kentut di mesin pencari pustaka ilmiah di
internet, misalnya di scholar.google.com dengan mengetikkan kata kunci
flatulence intestine. Yang akan Anda dapatkan adalah tidak kurang dari
4800 rujukan ilmiah yang membahas atau mengandung rujukan tentang
kentut dari tahun 2000 hingga sekarang!

kisah OrANG Pertams






1. Orang yang pertama menulis Bismillah :
Nabi Sulaiman AS.

2..Orang yang pertama minum air zamzam :
Nabi Ismail AS.

3..Orang yang pertama berkhatan :
Nabi Ibrahim AS.

4.Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat :
Nabi Ibrahim AS.
.
5...Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat :
Nabi Adam AS.

6....Orang yang pertama mengerjakan saie antara Safa dan Marwah :
Sayyidatina Hajar (Ibu Nabi Ismail AS)

7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat :
Nabi Muhammad SAW

8. ..Orang yang pertama menjadi khalifah Islam :
Abu Bakar AsSiddiq RA

9. Orang yang pertama menggunakan tarikh hijrah:
Umar bin Al-Khattab RA

10. Orang yang pertama meletakkah jawatan khalifah dalam Islam:
Al-Hasan bin Ali RA

11. ..Orang yang pertama menyusukan Nabi SAW:
Thuwaibah RA

12. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan lelaki :
Al-Harith bin Abi Halah RA

13. ..Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan wanita:
Sumayyah binti Khabbat RA

14... Orang yang pertama menulis hadis di dalam kitab / lembaran :
Abdullah bin Amru bin Al-Ash RA

15. Orang yang pertama memanah dalam perjuangan fisabilillah :
Saad bin Abi Waqqas RA


16. ...Orang yang pertama menjadi muazzin dan melaungkan azan:
Bilal bin Rabah RA

17. Orang yang pertama bersembahyang dengan Rasulullah SAW :
Ali bin Abi Tholib RA

18.... Orang yang pertama membuat minbar masjid Nabi SAW:
Tamim Ad-dary RA

19. Orang yang pertama menghunuskan pedang dalam perjuangan fisabilillah : Az-Zubair bin Al-Awwam RA

20.... Orang yang pertama menulis sirah Nabi SAW:
Ibban bin Othman bin Affan RA

21. Orang yang pertama beriman dengan Nabi SAW :
Khadijah binti Khuwailid RA

22... Orang yang pertama mengasaskan usul fiqh :
Imam Syafei RH

23. Orang yang pertama membina penjara dalam Islam:
Ali bin Abi Tholib RA

24. ....Orang yang pertama menjadi raja dalam Islam :
Muawayah bin Abi Sufyan RA

25... Orang yang pertama membuat perpustakaan awam :
Harun Ar-Rasyid RH

26.Orang yang pertama mengadakan baitul mal : Umar Al-Khattab RA

27... Orang yang pertama menghafal Al-Quran selepas Rasulullah SAW:
Ali bn Abi Tholib RA

28.Orang yang pertama membina menara di Masjidil Haram Mekah :
Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur RH

29...Orang yang pertama digelar Al-Muqry :
Mus'ab bin Umair RA

30. ... Orang yang pertama masuk Syurga :
Nabi Muhamamad SAW

Wahai, sahabat-sahabatku & saudara-saudaraku... baca dan hayatilah.. kongsi dan sebarkanlah... semoga kita mendapat keberkatan dariNYA bersama2.. insyallah..

   http://www.lailahaillallah.com/NorAzri_Azahar/blog/kisah-orang-pertama/

icles » Zainab binti Jahsy: Muslimah Patriotik, Berjiwa Besar dan Dermawan





More Arabic Daily Scraps Comments


DIA ADALAH Zainab binti Jahsy bin Riab bin Ya’mar Al-Asadiyah, dari Bani Asad bin Khuzaimah Al-Mudhari. Ibunya bernama Umayyah binti Abdul Muthalib bin Hasyim, dan paman-pamannya adalah Hamzah dan Al-Abbas, keduanya adalah anak Abdul Muthalib.
Zainab termasuk wanita yang taat dalam beragama, wara’, dermawan, dan baik. Selain itu, dia juga dikenal mulia dan cantik, serta termasuk wanita terpandang di Makkah. Nama aslinya adalah Barrah, namun Nabi Muhammad SAW menyebutnya Zainab. Dinyatakan dalam hadits Al-Bukhari dan Muslim, dari Zainab binti Abu Salamah, dia berkata, “Namaku adalah Barrah, akan tetapi Rasulullah kemudian memberiku nama Zainab.” (HR. Muslim dalam Al-Adab, 14/140).

HUJAN" sebagai 'rahmat' atau sebagai 'azab'





More Rain Comments

Alhamdulillah, sudah musim hujan lagi. Ya seperti itulah seharusnya kita menyikapi datangnya hujan, jangan sekali-kali bilang ‘Yaah, hujan lagi deh’, ‘gara-gara ini sih....’, karena itu tidak baik dan berpotensi untuk mengurangi rasa syukur kita atas nikmat Allah swt atau bahkan kita terjebak pada kemusyrikan kalau kita berucap seperti itu.

Seperti dalam sebuah hadits Zaid bin Khalid Al-Juhani dalam riwayat Al-Bukhari dan Muslim, bahwa Zaid menceritakan: Rasulullah Saw pernah shalat Shubuh bersama kami di Al-Hudaibiyyah di bekas turunnya hujan di malam sebelumnya. Usai shalat, beliau menghadap ke arah jama'ah shalat dan bertanya: "Tahukah kalian apa yang difirmankan oleh Rabb kalian?" Mereka berkata menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Beliau berkata: "Allah berfirman: "Di pagi hari, di antara hamba-hamba-Ku ada yang menjadi mukmin dan ada yang menjadi kafir kepada-Ku. Orang yang mengatakan: "Tadi malam turun hujan untuk kita karena karunia Allah dan rahmat-Nya," maka orang itu beriman kepadaku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata: "Tadi malam turun hujan untuk kita karena bintang-bintang tersebut," maka ia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang itu….

Antara Lobak, Telur dan Kopi, mana Satu Hati Kita????




Asslamualaikum,

Akma hampir putus asa dengan masalah yang menimpa hidupnya. Satu masalah berlalu, masalah lain pula datang bertalu-talu. Perasaan marah, sedih, benci meluat, geram...sebut apa juga perasaan yang menghimpit sanubari, semuanya pernah dirasakan. Sehingga Akma berasakan dirinya dan derita adalah satu. Akma ke rumah ibunya. Kepada ibunya, semua masaalah diluahkan dan ibunya mendengar dengan tenang tanpa banyak bicara.

Fadhilah Baca 7 surat pilihan


SURAH AL-KAHFI (surah yang ke-18-mengandungi 110 ayat)
Daripada Umar berkata: Nabi saw telah bersabda:
"Sesiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumaat, maka bersinarlah cahaya daripada bawah kakinya hingga ke langit. Untuknya cahaya di hari kiamat dan diampunkannya antara dua Jumaat"

SURAH AS-SAJDAH (surah yang ke-32-mengandungi 30 ayat)
Dan diriwayatkan imam Ahmad daripada jabir berkata:"Adalah Nabi SAW tidak tidur hingga dibaca surah As- Sajdah dan Al-Mulk"

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
"Sesiapa membaca Surah As-Sajdah, pahalanya seperti orang yang solat menepati malam al-Qadar dan dikuatkan keIslamannya, tauhidnya serta mendapat ilmu yang benar.


SURAH YAASIN (surah yang ke-36-mengandungi 83 ayat)
Daripada Ma'qil ! Ibni Yasar berkata:
"Al-Baqarah adalah rangka Al-Quran diturunkan setiap satu ayat dengan disertakan 80 Malaikat dan Ayat Kursi khususnya diturunkan khas dari di bawah Arsy Allah swt yang tersusun di dalam surah Al-Baqarah. dan surah yaasin itu, adalah jantung hati Al-Quran".


SURAH AD-DUKHAN (surah yang ke-44-mengandungi 59 ayat)
Daripada abi Hurairah r.a. berkata :nabi saw telah bersabda:
"Sesiapa yang membaca surah Ad-dukhan pada waktu malam, maka esoknya 70,000 malaikat akan meminta ampun baginya".


SURAH AL-WAQIAH (surah yang ke56-mengandungi 96 ayat)
Rasulullah saw bersabda:
" Bacalah surah Al-Waqiah. Sesiapa yang membacanya tidak akan menjadi miskin selama-lamanya"


SURAH AL-MULK(surah yang ke-67-mengandungi 30 ayat)
Daripada Ibnu Abbas r.a berkata:
"Bacalah surah al-Mulk dan ajarkanlah kepada ahli keluarga kamu dan semua anak kamu dan juga kepada anak-anakmu yang belum baligh di rumahmu dan jiran tetanggamu, sesungguhnya yang menyelamatkan dan berdebat di hari kiamat di hadapan Allah swt memohon ampun kepada pembacanya supaya Allah swt menyelamatkan dia daripada api neraka dan pembacanya juga selamat dari siksaan kubur!"
Dan Nabi saw bersabda:
"saya suka kalau surah ini ada dalam hati tiap insan dari umatku".


SURAH AL-HASYR(surah yang ke-59-mengandungi 24 ayat)
Nabi saw bersabda:
"Barangsiapa yang membaca 3 ayat terakhir surah al-Hasyr maka Allah swt mewakilkan 70 malaikat berselawat atasnya hingga petang. Begitu juga waktu petang dan jika dia meninggal pada hari itu, ia dikira mati syahid"

   http://www.lailahaillallah.com/profile-12101/blog/fadhilat-membaca-7-surah-pilihan/

Khasiat Kurma Ajwah



Kurma Ajwa : Dari Hadist hingga ke Khasiat
Siapa pun yang pagi-pagi makan tujuh buah kurma ‘Ajwah, maka pada hari itu dia tidak mudah keracunan dan terserang penyakit.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Apakah yang terbayang dibenak kita menjelang berbuka puasa ? Es campur, jus, kolak, kue yang manis-manis atau beragam makanan yang menggiurkan lainnya !!! Tidak bisa dipungkiri, sederer minuman dan penganan itulah yang muncul ketika kita berniat membatalkan puasa. Memang, buka puasa dengan beragam minuman dan makanan seperti itu hal yang lumrah dan wajar. Namun, bukankah minuman dan penganan tersebut memiliki efek samping yang kurang bagus disaat tubuh istirahat dari makan dan minum selama seharian penuh ???

Hukum Perhiasan bagi Laki laki




PERHIASAN RAMBUT

Anjuran untuk merawat rambut

Islam menganjurkan bagi orang yang memiliki rambut untuk merawatnya, menjaga kebersihan dan keindahannya, baik dengan cara menyisirnya, menggunakan minyak maupun cara lainnya.

Diriwayatkan dari Aisyah  bahwa Rasulullah  bersabda:

“Siapa diantara kalian yang memiliki rambut, maka hendaklah dia merawatnya” (HR Abu Dawud dan An-Nasa’i).

Ke Zaliman adalah Kegelapan di hari Kiamat


hujan gliter 1.gif

السلام عليكم ورحمته الله وبركا تها

Kezaliman Adalah Kegelapan di Hari Kiamat

Banyak diantara umat Islam yang tidak menyadari bahwa dirinya telah
melakukan suatu perbuatan yang menyakiti orang lain lantas membiarkan
hal itu berlalu begitu saja tanpa meminta ma’af kepadanya atas
perbuatannya tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh ego yang terlalu
tinggi, menganggap hal itu adalah sepele, kurang memahami ajaran
agamanya sehingga tidak mengetahui implikasinya, dan sebagainya.
Padahal sebenarnya amat berbahaya dan akan membebankannya di hari
Akhirat kelak karena harus mempertanggungjawabkannya. Perbuatan
tersebut tidak lain adalah kezhaliman.

Untuk Sahabat






More Friends Forever Comments


Ternyata aku membutuhkanmu.............
Ternyata aku mencarimu.............
Mengapa engkau pergi.....
Kembalilah Sahabat...
Aku disini menunggu...

Ku tak dapat jalani hidup ini tanpamu... sahabat terbaikku..
Kembalilah Sahabatku....

Sahabat terbaikku,
Tiada hadiah yg lebih pantas ,
Kusembahkan untukmu,
Kecuali Hanya Allah....yg akan membalasnya,
Budimu sungguh terpuji,....
Akhlaqmu jadikan tauladan.........
Engkau Sahabat Terbaikku, juga baik bagi temanmu.......

Aku juga ingin menjadi sahabat terbaik di antara sahabatku yang lain..
Karena hanya dialah yang menemani di saat kita kesepian
Hanya dialah yang menghibur kita di saat kita kesusahan
Dan dialah yang membuat hidup ini menjadi indah... Sangat indah............

Ingatlah Sahabat,
Ini semua Titipan Cinta dari yang Maha Cinta.....

jika Allah berkehendak, mungkin kita tak Bersahabat.
Jika Allah berkehendak, mungkin Engkau tak dapat menghiburku,
Fabi Ayyi 'Alaa irrobbikuma tukadzibaan....
Nikmat bersahabat dan menjadi sahabat terindah adalah nikmat Rahmat Dia yg Maha Kasih....

Maka Sahabat,
Yuk kita bergandengan tangan,
Berda'wah dalam Amar ma'ruf nahi Munnkar
Ingatkan daku bila ku lupa,
Ku kan ingatkan dirimu bila khilaf,

tapi tutuplah aib Sahabat dengan kasih sayang
krn Manusia tidak sesempurna Malaikat,

Dari Sahabat untuk Sahaba

http://www.lailahaillallah.com/I_F_A/blog/sahabatku/

Kenapa Takut ?





More Flowers Wishes Comments

mengapa kita harus takut dan khawatir dalam menjalani hidup? Bukankah semuanya untuk kebaikan kita sendiri. Pahit mungkin terasa pahit yang kita alami. Kita tidak menyukai. Kita membencinya. Padahal boleh jadi itu yang terbaik bagi kita.   

Lakukan yang terbaik





More Flowers Wishes Comments


Tak ada manusia yg terlahir sempurna. Jangan kau sesali sgala yg tlah tjadi. Qta pasti pnah dptkan cobaan yg berat. Seakan hidup ini tak ada artinya lagi. Syukuri apa yg ada, hidup adalah anugrah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yg terbaik. Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasanya. Bagi hambanya yg sabar dan tak kenal putus asa. Jangan menyerah...   

Manusia Berencana, Allah Swt yang menentukan





More Flowers Wishes Comments

Kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru.” (QS Ath Thalaaq:1)

“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (At Takwir:29)

Jika saya berikhtiar itu semata-mata karena memenuhi perintah Allah. Manusia hanya berusaha, sedangkan Allah yang menentukan akibat dan hasilnya. Dan saya merasa yakin bahwa akibat dan hasil yang dipilihkan Allah bagi saya adalah yang terbaik bagi saya.   

Mengatasi kegagalan





More Flowers Wishes Comments

“… dan, Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (QS Al Furqaan:2)

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS Al Qamar:49)

Dan, tentu saja Allah menciptakan semua ini bukan tanpa tujuan. Tidak mungkin tanpa tujuan. Pasti, akan selalu ada hikmah di balik semua penciptaan ini.Namun, keyakinan akan semua hikmah ini, bukan berarti kita akan mengetahuinya. Karena keterbatasan ilmu manusia, bisa saja hikmah-hikmah itu masih tersembunyi, tidak terungkap oleh pandangan manusia yang terbatas ini.

“… mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. ” (QS. An Nisaa’:19)

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi

(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah:216)

Dan, saya yakin bahwa keterbatasan ini pun memberikan hikmah yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Tidak semuanya harus ada jawaban, yang perlu kita yakini adalah semuanya demi kebaikan kita. Dalilnya sudah jelas dan sudah kita hafal bahwa Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Kadang kita berusaha keras, namun hasil seolah tidak kunjung datang. Saya kata seolah sebab itu hanyalah pandangan kita yang terbatas. Strategi, taktik, dan rencana matang tidak selamanya akan menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan keinginan kita. Bisa jadi, Allah telah menyiapkan yang lain yang pastinya akan lebih baik dari itu